Pekerjaan sebagaimana kewajiban yang perlu dilaksanakan dengan penuh kesadaran kadang menjelma jadi sesuatu yang menjenuhkan. Pekerjaan yang notabene bisa dikerjakan dengan lancar malah tersendat gara-gara kejenuhan yang kian berat. Ritme menjadi kunci, pekerjaan tanpa diimbangi dengan ritme yang sesuai bisa bikin kamu mengalami berbagai hal yang membosankan. Belum lagi kamu harus menata suasana hati agar pekerjaan bukan jadi beban melainkan tantangan yang harus dilawan. Tapi kadang kita melawannya dengan sembrono, padahal sebenarnya bisa selesai dengan cara yang bijak.
Pekerjaan nggak bisa dilepaskan dengan urusan kesehatan. Siklus harian yang menyiksamu itu perlu diisi dengan hal yang menyenangkan, mengambil ritme istirahat yang tepat bisa jadi solusi. Perlu dipahami bahwa menumpuk pekerjaan dekat deadline bisa malah membuat kesehatan menurun dan keberhasilan nggak maksimal. Pekerjaan yang kamu ambil nggak semenyiksa itu, harus bijak, jangan karena nggak mau dibilang malas-malasan kamu lupa buat istirahat atau paling tidak mengendurkan ketegangan.
ADVERTISEMENTS
1. Biarkan kesibukan mengalir, jika mood-mu terganggu dan menjadi beban buatmu, mending istirahat dulu
Pekerjaan yang menyenangkan pasti nggak bikin kepalamu berat, nggak bikin kamu merasa dirugikan karena waktu yang berkurang untuk bersenang-senang. Pekerjaan yang mengalir berarti kamu sedang mengerjakan hal yang menjadi kesukaanmu. Pun kalau pekerjaan ini selalu menjenuhkanmu, cobalah untuk beristirahat daripada moodmu rusak dan menjadi beban yang memberatkanmu.
ADVERTISEMENTS
2. Keadaan fisik yang menurun tak bisa dihindari, kamu butuh waktu sebentar untuk beristirahat agar pikiran kembali cemerlang
Selalu hemat tenaga, jangan karena terlalu asyik kamu lupa bahwa badanmu butuh istirahat dan asupan energi. Kamu punya banyak peluang untuk beristirahat, dan lumrah saja kamu menyisihkan beberapa menit untuk ngaso karena tak dimungkiri ini penting manfaatnya. Pekerjaan yang menyenangkan, apalagi kalau memang pekerjaan ini adalah hobimu memang kadang membuatmu lupa waktu. Mesti rajin-rajin merasakan keadaan tubuhmu nih…
ADVERTISEMENTS
3. Lihat jam, jangan sampai deh kerja sampai larut malam bikin kamu sakit di siang hari
Kadang karena diiming-iming bonus dari lembur yang besar kamu jadi lupa waktu dan lupa jam. Bonus ini malah perlahan menurunkan kualitas hidupmu. Bonus bukan semata-semata hal yang baik buat kamu, mending kamu menginvestasikan waktumu untuk beristirahat agar ke depannya kamu bisa bertahan lebih lama dan terhindar dari kejenuhan. Jangan lupakan jam tidur, kamu tak bisa merasakan keberhasilanmu kalau ternyata waktu istirahatmu pun kurang.
ADVERTISEMENTS
4. Rajin-rajin mengatur ritme, ada kalanya kerja maraton perlu tapi nggak harus setiap hari seperti itu
Siklus harian seperti bangun pagi, mandi, beraktivitas dan kembali tidur di malam hari bisa membuatmu jenuh. Pastikan saat kamu bekerja kamu memiliki ritme yang bagus. Kamu harus paham kapan waktu yang tepat untuk istirahat dan kapan waktunya untuk bekerja lagi. Kalau kamu melupakan hal ini bisa jadi beberapa pekerjaan kamu selesaikan semaunya berlandaskan “yang penting selesai”.
ADVERTISEMENTS
5. Lihat sekeliling, saat teman datang dan mengajakmu bermain, turuti kemauannya sesekali akan baik untuk menjaga kewarasan
Ada-ada saja, kadang saat suasana hati sedang baik dan pekerjaan sedang asyik-asyiknya dikerjakan, teman malah datang mengalihkan konsentrasimu. Mungkin ini hal buruk bagimu jika sudah mepet banget dengan deadline. Tapi ada kalanya hal ini kamu syukuri, kamu bisa mengambil kesempatan menemani temanmu dengan sejenak beristirahat dari kesibukan ini. Toh, jika konsentrasi sudah buyar kamu nggak akan bisa mengerjakannya dengan ringan hati.
Pekerjaan yang kamu kerjakan sekarang nggak akan membuatmu senang, ini seperti siksaan. Sebagai pekerja kamu harus jeli memilih dan merawat pekerjaanmu. Jangan sampai tenagamu habis hanya karena pekerjaan rutin ini, kamu perlu mengatur waktu istirahat, kamu nggak mau kan niat baikmu malah gugur karena luput menjaga kesehatan? Jangan jadikan uang sebagai patokan, bonus upah tak lebih penting dari kesehatan. Ingat kamu manusia biasa yang butuh istirahat, butuh waktu mengumpulkan mood baik biar semua kesibukan bisa dieksekusi dengan nyaman.