Tidak mudah jadi gadis yang merasa mampu melakukan segalanya seorang diri di penghujung hari. Saat teman-temanmu pulang dengan rencana — entah menghabiskan malam dengan pasangan atau sekadar punya janji Skype Call dengan pacar yang sedang LDR-an.
Sementara di otakmu hanya terbayang: pulang sedikit malam untuk menyelesaikan pekerjaan, mampir beli makan, nonton serial di rumah sebelum tidur.
Kebanyakan gadis yang punya pola hidup seperti ini sering merasa mereka adalah gadis berhati dingin yang tidak butuh dicintai. Hmmm…padahal sebenarnya kalian tidak se-cold hearted itu kok. Cek di sini, jangan-jangan kamu adalah si Alpha Girl yang belum sadar aja…
ADVERTISEMENTS
1. Kamu nggak pernah merasa harus menyenangkan semua orang
Kamu nggak pernah merasa harus mencari penerimaan. Setiap ada perbedaan pendapat yang biasanya dihindari oleh orang kebanyakan, kamu nggak pernah takut mengungkapkan pendapat. Konflik bukan jadi sesuatu yang kamu takuti. Diantara teman-temanmu kamu dikenal sebagai cewek yang nggak “Iya-iya.”
Kalau ada sesuatu yang nggak pas di hati kamu selalu berani bilang dengan lugas. Menyenangkan semua orang kamu sadari betul bukan kewajibanmu. Yang lebih penting adalah tetap berdiri di atas prinsipmu.
ADVERTISEMENTS
2. Temanmu banyak dan beberapa darimu punya pacar. Tapi lebih sering ke mana-mana sendirian
Punya banyak teman nggak berbanding lurus dengan harus ke mana-mana berbarengan, begitu prinsipmu. Nggak semua orang mesti tahu betapa luasnya pergaulanmu. Kalau lebih simpel berangkat sendirian ngapain harus nungguin banyak orang?
ADVERTISEMENTS
3. Sebisa mungkin kamu berusaha untuk nggak usah menyusahkan orang lain
“Nggak papa. Bisa kok…” jadi kalimat andalanmu
Mau angkat galon, mendorong motor yang bannya bocor karena kena paku, bawa ponsel yang error ke service centre — semua kamu usahakan bisa diselesaikan sendiri. Walaupun repot, tapi buatmu paling nggak nyaman rasanya jika harus merepotkan orang lain untuk urusan-urusan kecil yang sebenarnya bisa dan mampu diselesaikan sendiri.
ADVERTISEMENTS
4. Kebanyakan cowok takut mendekatimu karena kamu keliahatan out of league
“Ah, lu sih. Terlalu tinggi dan mandiri jadi cowok nggak berani ngedeketin…” Bukan cuma sekali pendapat macam ini mampir ke telingamu. Setiap menerima pendapat serupa keningmu sedikit berkerut kemudian bertanya-tanya. Salahmu apa ya sampai dikira tidak butuh lagi pria?
Bisa jadi ini karena kamu selalu terlihat composed. Bisa menyelesaikan berbagai masalah sendirian. Cerita soal kehidupan pribadimu tidak menyebar seperti french fries ukuran extra large yang bisa dimakan beramai-ramai bersama teman. Kamu memang terlihat selalu baik-baik saja. Buatmu nggak semua orang harus tahu apa yang sedang kamu perjuangkan dan kamu rasa.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
5. Kalaupun ada yang berani mendekati, butuh waktu lama buatmu untuk membuka hati
Proses dan usaha adalah dua hal yang selalu ada dalam hidupmu selama ini. Hampir bisa dihitung jari berapa kali kamu pernah mendapatkan sesuatu tanpa harus berusaha mati-matian. Karena itu, dalam urusan perasaan pun kamu merasa semua harus ada prosesnya. Love at first sight itu ada, tapi bukan untukmu. Orang yang ingin mendekatimu harus jadi temanmu dulu, kalian harus bisa nyaman dan bebas bertingkah aneh, baru dipikirkan ke mana hubungan akan mengarah setelah itu.
6. Standarmu dalam hubungan selalu unik. Mulai dari soal kencan sampai soal komitmen
Kenapa harus merayakan anniversary kalau cuma untuk posting di sosial media? Kenapa harus saling tag untuk menyatakan cinta kalau WhatsApp atau LINE sudah bisa menyampaikan semuanya? Selama ini, setiap punya pacar dan menjalin hubungan cara kalian berinteraksi selalu berbeda jika dibandingkan dengan teman-teman lainnya. Kencan buatmu si Alpha Girl itu sekadar pergi cari buku agenda lalu ngopi berdua. Menunjukkan cinta itu bukan menandainya di sosial media. Tapi malah membantunya riset soal tempat kerja impian dan bagaimana masuk ke sana.
7. Setiap ada masalah, kamu lebih sering diam lalu mengajak pasangan duduk mencari penyelesaian
Drama tidak ada dalam kamusmu. Buatmu yang sudah punya pacar dan otomatis juga punya potensi drama lebih besar dalam hidup, masalah sebisa mungkin diselesaikan dengan waras dan dewasa. Saat kesal kamu memilih diam kemudian mengajaknya bicara.
8. Postingan sosial mediamu jarang. Bikin orang penasaran
Feed sosial mediamu biasanya berisi:
- Foto random
- Foto pemandangan yang bagus
- Foto bareng teman
- Foto absurd
- Semua dengan caption yang nggak baper
Alasannya sederhana:
- Kamu bukan artis
- Nggak semua orang pengen tahu apa yang terjadi di hidupmu
- Berbagi masalah nggak akan bikin problemmu selesai lebih cepat
- Berbagi kebahagiaan juga nggak perlu ke banyak orang. Ini kan sosial media, bukan resepsi!
9. Teman dekatmu bisa dihitung jari. Tapi mereka semua bisa diandalkan dan sangat berarti
Kamu nggak pernah merasa butuh 50 teman dekat agar nggak pernah merasa kesepian. Selama ini kamu selalu punya teman-teman yang tidak begitu banyak jumlahnya. Tapi mereka-mereka ini kamu hapal ulang tahunnya tanpa harus diingatkan oleh Facebook. Kalian tetap bisa klik walau tidak bertemu muka dan bicara tiap harinya.
10. Banyak orang mengira kamu dominan. Padahal kamu selalu tahu kapan harus maju, kapan harus jadi pendorong di belakang
Kamu selalu paham betul posisimu dalam hubungan. Dalam sebuah hubungan selalu ada si pendorong dan penjaga. Meski terlihat bisa melakukan segalanya sendirian kamu tidak selalu ingin jadi si pendorong dalam hubungan. Waktu pasanganmu sedang butuh dukungan jelas kamu akan maju dan menunjukkan perhatian. Tapi jika dia sedang berapi-api kamu tahu kalau ini saatnya kamu harus melangkah mundur dan membiarkan dia mengambil peran.
11. Sering dipandang ambisius, kamu sebenarnya hanya tahu tujuan apa yang harus selalu jadi prioritas
Goal oriented, begitulah predikat yang melekat padamu selama ini. Orang boleh melihatmu sebagai pribadi ambisius yang harus dipenuhi keinginannya jika menginginkan sesuatu. Yang tidak orang tahu adalah bagaimana hidupmu selama ini sudah teratur sedemikian rupa. Semua pencapaian jadi tropi yang sengaja kamu pasang di depan mata supaya semangat selalu ada.
12. Nggak mudah menemukan pria yang bisa membersamai ritmemu. Sekalinya bertemu, kamu bisa jatuh cinta sedalam itu
Tidak mudah menemukan pria yang bisa memperlakukanmu seperti layang-layang. Dia yang bisa menarikmu mendekat saat kamu bekerja terlalu keras sampai lupa makan. Dia yang bisa melepaskan talimu perlahan waktu rutinitas membuat kalian mulai merasa usang. Tidak heran, saat pria dengan kemampuan tarik ulur tepat sudah kamu temukan kamu bisa jatuh cinta berulang kali dengan orang yang sama.
Dari 12 tanda ini adakah yang sangat mirip dengan kamu? Jika ada, selamat! Diam-diam kamu adalah si alpha girl yang pintar membawa diri, mandiri dan mudah dicintai.