Nggak terasa ibadah puasa yang kamu lalui selama sebulan penuh akan segera ditinggalkan. Momen yang ditunggu-tunggu untuk berlibur dan silaturahmi dengan keluarga besar juga segera datang. Nggak hanya itu, di hari raya bahkan kamu diberi kesempatan untuk saling bermaaf-maafan dan melupakan segala masalah personal di masa lalu.
Tapi sejenak ada kekhawatiran dalam diri sebagian anak muda yang cukup mengganggu. Silaturahmi keluarga selain sebagai ajang kumpul, pun sebagai ajang berbagi cerita atas pencapaian diri yang diam-diam jadi beban berat untuk dirimu.
Kamu jelas takut ditanya kapan lulus, takut ditanya kapan menikah, sekarang kerja di mana, sekarang kesibukannya apa, dan beragam pertanyaan yang dirimu sendiri belum tahu jawabnya. Tapi karena pada dasarnya nggak ada manusia yang sempurna. Maka kali ini kamu perlu pahami ulasan ini agar tak galau akibat pertanyaan-pertanyaan menyebalkan yang mungkin akan menerpamu.
ADVERTISEMENTS
1. Menerima dengan sepenuh hati lalu bersikaplah seolah kamu sudah hafal dengan pertanyaan pelik itu
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Saat masih jomblo tapi terus ditanya kapan nikah, senyumin saja yang lebar, walau hatimu rasanya hambar
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Sadarilah kalau pertanyaan itu hanya basa-basi, jadi kalaupun kamu jawab asal-asalan sambil bercanda ya nggak masalah
ADVERTISEMENTS
4. Pada dasarnya mereka peduli padamu, hanya saja salah mengungkapkannya. Jadi cukup terima dengan lapang dada dan maafkan ya ~
5. Persiapkan jawaban sebelum ditanya, misal ditanya kapan wisuda jawab saja sabtu atau minggu, meski kamu nggak tahu tepatnya kapan
6. Nggak usah baper dan merasa nggak berguna. Karena pasti ada saudara yang juga senasib sepenanggungan denganmu
7. Kalau pertanyaannya seputar kapan nikah, kapan punya anak, dan kapan wisuda. Senyum dan jawab “Sedang memantaskan diri dulu ya…”
8. Terkadang biarkan semua pertanyaan masuk ke telinga kanan, tapi keluarkan lagi dari telinga kiri, alias tak perlu dimasukkan ke dalam hati
9. Kalau kamu jago akting dan punya kepercayaan diri luar biasa. Cobalah pura-pura kesurupan sambil disko, biar pada kapok tanya ini itu
10. Pura-pura nggak dengar dan melenggang pergi dengan santainya juga bisa dilakukan, nggak perlu khawatir dibilang nggak sopan
Setiap orang memang punya versi berbeda-beda untuk menanggapi hal yang bikin kesal. Termasuk ditanya ini itu saat berkumpul bersama keluarga. Kebanyakan orang stres dan kehilangan kepercayaan diri karena terlalu memikirkan perkataan orang.
Merekalah yang sebenarnya gundah gulana karena kehawatiran diri sendiri. Sebaiknya kamu lebih bijak lagi memilah mana perkataan yang baik bagi dirimu dan mana yang justru membuatmu tak karuan. Sehingga momen kumpul keluarga yang memang dimaksudkan untuk silaturahmi nggak memberikan kesan buruk. Semangat, ya!