Apakah kamu sering kelelahan menghadapi berbagai teka-teki hidup? Walaupun sibuk, apakah tampaknya kamu justru tidak membuat kemajuan berarti dalam menyelesaikan teka-teki tersebut? Mungkin selama ini kamu justru mengerahkan tenaga dan konsentrasimu secara sia-sia dan tidak tepat. Atau usahamu selalu teralihkan dengan berbagai kebiasaan buruk yang tidak kamu sadari sudah mengambil alih fokus hidupmu.
Dalam artikel ini Hipwee sudah merangkum kebiasaan-kebiasaan buruk yang sebenarnya hanya akan menguras tenagamu tanpa membawa manfaat apapun dalam upayamu meraih kesuksesan. Hentikanlah kebiasaan-kebiasaan menyesatkan di bawah ini jika tidak ingin kelelahan sebelum mencapai tujuanmu yang sebenarnya.
ADVERTISEMENTS
1. Sibuk Meyakinkan Semua Orang Termasuk Dirimu Bahwa Semua Baik-Baik Saja Padahal Kamu Tahu Kenyataannya Tidak Begitu
Manusia itu bukan robot yang diprogram untuk selalu siap dan sempurna dalam mengeksekusi tugas-tugasnya. Tidak ada satupun manusia yang diprogram Tuhan untuk jadi sempurna. Maka dari itu manusia juga pasti tidak bisa terhindar dari luapan perasaan tidak berdaya dan keputusasaan yang mengiringi tiap kesalahan atau kegagalan dalam mengejar kesempurnaan. Jangan pernah malu mengakui emosi tersebut dan berpura-pura bahwa kamu baik-baik saja, karena sesungguhnya kamu sedang mengingkari kodratmu sebagai seorang manusia.
Tapi manusia yang tidak sempurna itu memang ditakdirkan untuk selalu belajar dan memperbaiki diri. Lebih cepat kamu menerima kenyataan akan ketidaksempurnaan, kegagalan, dan segala keterpurukanmu, lebih cepat kamu akan menemukan jalanmu untuk bangkit dan menjadi lebih baik. Dengan mengetahui dan mengakui bahwa kamu sedang tidak baik-baik saja, berarti kamu tahu bahwa ada kesalahan yang harus segera diubah dan diperbaiki. Hanya dengan cara itu, kamu baru dapat berkembang menjadi manusia yang lebih baik.
ADVERTISEMENTS
2. Membiarkan Kesalahan Masa Lalu Menghantui Realitamu Saat Ini
Hanya bayi yang baru lahir yang bisa memiliki masa lalu sebersih kain kanvas putih yang kosong. Tidak ada manusia yang bisa melenggang maju dalam hidupnya tanpa meninggalkan jejak apapun. Dan percayalah tidak akan ada juga manusia yang memiliki rekam jejak kehidupan yang tanpa cela atau bersih dari cacat. Justru kemampuan paling penting yang harus kamu miliki adalah untuk dapat mengubah tiap goresan cacat tersebut menjadi sebuah karya indah yang nantinya diingat sebagai hidupmu.
Jadi jangan pernah kamu berani menyerah hari ini hanya karena ketakutan akan kegagalan yang sama yang kamu lakukan di masa lalu. Rasa takut itu justru merupakan bukti bahwa kamu telah belajar dan tahu lebih baik. Percayalah bahwa pembelajaran tersebut akan dapat membawamu lebih jauh menuntaskan apa yang gagal kamu raih sebelumnya.
ADVERTISEMENTS
3. Menghabiskan Terlalu Banyak Waktu Terlena Pada Nostalgia Masa Lalu dan Terpaku Pada Rencana Masa Depan. Justru Seringkali Melupakan Apa Yang Bisa Kamu Perbuat Saat Ini
Sah-sah saja jika kamu harus terbang ke bayangan masa depan untuk mendapat motivasi. Atau menengok kembali masa lalu untuk mengingat betapa kuatnya dirimu menghadapi segala rintangan yang telah kamu lalui. Asalkan kamu tidak sibuk melakukan keduanya dan melupakan apa yang harus kamu lakukan saat ini. Atau justru tanpa kamu sadari menggunakan gambaran masa depan dan bayangan masa lalu sebagai pelarian dari kepelikan yang kamu hadapi sekarang.
Seberat apapun rintangan yang ada di depan matamu saat ini, itulah kenyataanmu yang paling sejati. Jika kamu menghindarinya hari ini, maka rintangan tersebut akan terus tercatat sebagai kegagalan dan kenyataan yang juga harus kamu hadapi besok. Hanya dengan menghadapi dan melihat ujung lain dari rintangan tersebut, kamu baru bisa lebih dekat dengan hari-hari dimana semua mimpimu adalah kenyataan.
ADVERTISEMENTS
4. Selalu Merindukan Bayangan Dirimu Sebelum ‘ Ternodai Kegetiran’ Hidup
Sebagai manusia, kamu pasti akan mengalami cobaan yang tampaknya meruntuhkan semua pertahananmu sampai-sampai tampaknya mustahil bagimu untuk bangkit dalam keadaan utuh. Jangan takut untuk tidak kembali menjadi dirimu yang seutuhnya, karena sejatinya manusia memang harus berubah untuk dapat menjadi lebih kuat menghadapi kegetiran hidup.
Pribadimu mungkin akan berubah menjadi jauh lebih realistis atau bahkan jadi pahit, semakin dalam kamu menyelami kenyataan hidup. Jadi wajar saja jika terkadang kamu merindukan kepolosanmu sebelum terpapar kenyataan pahit kehidupan. Namun harus diingat bahwa segala tempaan hidup yang memahat kepolosanmu menjadi berujung-ujung tajam tersebut justru akan mempersenjataimu untuk rintangan yang lebih berat di depan
Jadi janganlah melihat pribadimu yang terbentuk melalui berbagai ‘pahatan’ kehidupan sebagai noda, tapi justru bukti bahwa kamu masih bertahan dan terus menyambut tantangan lain yang lebih besar. Tidak diam saja di titik awal tanpa terkena luka apapun.
ADVERTISEMENTS
5. Menghindari Rasa Tidak Nyaman Yang Sejatinya Tidak Bisa Dilepaskan Dari Pertumbuhan Manusia
Rasa nyaman hanya akan muncul jika kamu sudah terbiasa atau telalu lama bernaung di suatu tempat. Padahal sebagai manusia, hakikatnya kamu harus selalu berpindah dan berubah mengikuti kelokan kehidupan yang mungkin akan menyambutmu. Perubahan dan perpindahan tersebut pasti saja tidak akan nyaman.Di tempatmu yang baru kamu akan disambut dengan tantangan baru yang tidak familiar dan mungkin juga jauh lebih sulit.
Segala pembelajaran yang kamu ambil dari pengalaman baru itulah yang akan membuatmu tumbuh sebagai pribadi yang lebih kuat. Dan hanya dengan begitu, kamu juga baru bisa merasakan kebahagiaan baru yang berbeda dari sebelum-sebelumnya.
ADVERTISEMENTS
6. Boleh Saja Mempersiapkan Diri, Tapi Jangan Sampai Kamu Lupa Untuk Mengambil Langkah Pertama Karena Sibuk Mengkhawatirkan Segala Hal
Mempersiapkan diri untuk bisa lebih baik mengantisipasi kesulitan di depan, memang hal strategis yang perlu dilakukan sebelum memulai tantangan baru dalam hidupmu. Tapi jangan sampai kekhawatiran tersebut justru membuatmu lupa untuk melakukan hal yang paling penting ketika menghadapi tantangan baru, yaitu mengambil langkan pertama untuk memulai.
Sebanyak apapun persiapan yang kamu lakukan, tidak akan ada artinya jika kamu tidak pernah memulai. Jangan habiskan energimu untuk terus menghindari permulaan. Habiskan energimu untuk benar-benar memulai dan berupaya menghadapi segala hambatan yang menghadang jalanmu menuju titik akhir.
7. Membagi Hatimu Untuk Semua Orang Sampai Tidak Ada Lagi Yang Tersisa Untuk Dirimu Sendiri
Janganlah kamu giat membagi hatimu tanpa mengetahui apa artinya mencintai dirimu sendiri. Kamu hanya akan akan kelelahan mencari cinta dan balasannya pada orang lain tanpa mengetahui ada bentuk cinta yang jauh lebih tinggi yang berasal dari dalam dirimu sendiri. Kamu seharusnya memahami bahwa tanpa melabuhkan cintamu pada hati atau balasan orang lain pun, kamu masih bisa menemukan kebahagiaan dari kecintaanmu terhadap diri sendiri.
Dengan terus menambah kecintaanmu pada diri sendiri, kamu akan memiliki ruang lebih dalam hatimu untuk mencintai lebih banyak orang tanpa takut tergantung pada mereka. Hanya dengan begitu, kamu akan belajar mencintai mereka dengan lebih tulus tanpa semata-mata mengharapkan balasan.
8. Mengira Bahwa Semua Hal Selalu Ada Hubungannya Denganmu
Tidak semua hal di dunia ini harus selalu berputar di sekelilingmu. Ketika kamu merasa terluka dengan perkataan atau perlakuan temanmu, mungkin saja kelakukan mereka hari itu didorong oleh alasan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kamu. Cobalah lihatlah permasalahan kalian dengan lebih seksama melalui perspektif mereka sebelum merasa benar-benar terluka.
Ketika mampu melepaskan pola pikir tersebut , kamu akan menemukan kebebasan yang jauh lebih bermakna. Kebebasan untuk jadi dirimu sendiri tanpa harus terus-menerus mengkhawatirkan pendapat orang lain. Karena sejatinya, tiap orang hanya bertanggungjawab pada tindakan dan perilakunya masing-masing
9. Memilih Untuk Membiarkan Pikiran Negatif Bersarang Dalam Pikiranmu Terlalu Lama
Jika memilih untuk fokus pada hal-hal negatif yang hanya akan membuat hidupmu sengsara, kamu akan menemukan pilihan yang tidak terbatas. Kamu bisa menemukan cela dari caramu berpakaian hari ini sampai makan siang yang tidak sempat kamu makan kemarin. Kamu akan kelelahan sendiri. Tapi jika menyadari betapa hebatnya kekuatan pikiran manusia, mengapa kamu tidak memilih mengisi pikiranmu dengan hal-hal positif yang mampu membuatmu merasa lebih baik terhadap hidupmu. Kamu juga akan terkaget-kaget dengan begitu banyaknya hal kecil yang mampu membuatmu tersenyum.
10. Menolak Melepaskan Kendali Untuk Menyambut Segala Kejutan Dalam Hidup Dengan Tangan Terbuka
Salah satu keindahan dalam hidup adalah tidak mengetahui apa yang akan kamu temui pada belokan selanjutnya dalam hidupmu. Sayangnya, justru banyak orang yang takut akan ketidaktahuan tersebut sampai-sampai terus berdiam di tempat berusaha menghindari belokan tersebut. Orang-orang tersebut merasa bahwa ketidaktahuan adalah tanda ketidakberdayaan yang berasal dari situasi yang tidak bisa mereka kendalikan.
Jika kamu termasuk kelompok tersebut, kamu pasti seringkali merasa kelelahan memilih jalan yang sekiranya dapat kamu kendalikan ketika sesungguhnya banyak hal yang memang jauh dari kuasamu. Jadi lepaskan keinginanmu untuk mengendalikan semua hal. Hanya dengan memberanikan dirimu menghadapi ketidaktahuanmu, kamu akan terkejut dengan seberapa baik kemampuanmu beradaptasi dengan segala kejutan hidup.
Apakah kamu sering melakukan kebiasaan-kebiasaan ini? Wajar saja jika kamu kelelahan dan kehabisan energi, tanpa berhasil meraih pencapaian yang bermakna. Maka mulai saat ini alihkanlah tenagamu untuk melakukan hal-hal yang jauh lebih bermanfaat positif dalam hidupmu.