ADVERTISEMENTS
6. Setelah nonton Temple Grandin, kamu akan berpikir dua kali ketika mencandai seseorang dengan sebutan autis
Buat kamu yang masih menggunakan kata autis sebagai candaan di lingkaran sosialmu, kamu wajib tonton film Temple Grandin. Film ini menceritakan kisah seorang wanita autis yang tak pernah berhenti membuktikan kalau kekurangannya bisa menjadi kekuatan.
Momen from zero to hero dalam film ini akan kamu rasakan. Anak perempuan autis yang sering dianggap sebelah mata oleh teman-temannya, seiring berjalannya waktu ditambah perjuangannya dalam menimba ilmu, menjadi seseorang yang diperhitungkan. Grandin menjelma menjadi salah satu ilmuwan top di dunia dalam bidang industri peternakan. Kamu wajib tonton sendiri film yang menurut Hipwee jadi salah satu film kisah nyata terbaik yang pernah diproduksi. Teknik pengambilan gambarnya pun bakal membuat kamu kagum.
ADVERTISEMENTS
7. Race, sebuah pertaruhan harga diri dan identitas yang ditentukan oleh kompetisi, dan juga secercah nyali
Race merupakan film yang dibuat berdasarkan kisah nyata atlet kulit hitam Amerika Serikat, Jesse Owens. Film ini menceritakan tentang sebuah keberanian, kelapangan hati dan juga kuatnya persahabatan sejati antara Jesse Owens dan pelatihnya, Larry Snyder. Owens sangat menginspirasi lewat perjuangan untuk menjadi terlibat di Olimpiade.
Owens berusaha membuktikan pada dunia bahwa orang kulit hitam pun bisa berprestasi di kancah dunia. Seperti kita ketahui, isu-isu diskriminasi tentang perbedaan kulit pada tahun 1930-an masih sangat kencang beredar. Bahkan penyelenggara Olimpiade pada tahun 1936 adalah negara yang terkenal rasis, yaitu Jerman. Saat itu Jerman masih dikuasai Hitler yang sangat etnosentris atas supremasi bangsa Arya.
ADVERTISEMENTS
8. Sang Pencerah, napak tilas perjuangan Ahmad Dahlan dalam memperkenalkan wajah Islam yang kita kenal sekarang
Film ini diawali dengan kisah Ahmad Dahlan muda atau yang saat itu masih bernama Muhammad Darwis, anak dari seorang khotib di masjid besar Kauman. Ahmad Dahlan muda sering melihat budaya sesajen berbaur dengan Islam yang dinilainya sesat. Untuk mendalami ilmu agama, Ahmad Dahlan kemudian pergi ke Mekkah. Sepulang dari Mekkah, ia benar-benar membawa perubahan untuk Kauman. Berbeda dengan kyai-kyai sebelumnya yang sudah belajar ke Mekkah, tapi masih membiarkan Kauman teguh dengan tradisi yang melenceng.
Dalam film ini, Ahmad Dahlan tak hanya menginspirasi dengan kegiatan-kegiatannya dalam membantu menyatukan Indonesia di tengah Kolonial Belanda. Ia juga mengajarkan kita untuk jadi orang yang peduli terhadap sesama, seperti menyatuni fakir miskin dan peduli dengan pendidikan bagi anak-anak. Ia sampai mendirikan sekolah yang mengajarkan agama Islam, Â walaupun bertempat di surau.
Sang Pencerah bukan hanya tentang Muhammadiyah. Makanya kalangan lain pun dianjurkan untuk menonton film yang menginspirasi ini. Film ini diangkat atas dasar kisah nyata yang dialami Ahmad Dahlan dalam memperkenalkan wajah Islam yang modern, terbuka, serta rasional.
ADVERTISEMENTS
9. The King’s Speech, tentang seorang raja gagap yang mencoba segala cara agar bisa berbicara di depan rakyatnya
The King’s Speech memang bukanlah film yang mengisahkan bagaimana seseorang tadinya bukan siapa-siapa kemudian jadi orang yang berpengaruh banyak. Film ini adalah kisah nyata dari Raja George VI yang mempunyai kesulitan berbicara di depan umum. Kenyataan tersebut diketahui ketika pidatonya di penutupan Pameran British Empire 1925 di Wembley tak berjalan mulus dan lebih sering gagap. Banyak hadirin yang resah sendiri mendengar petinggi negerinya tak memiliki kemampuan berbicara di depan umum.
Untuk mengobatinya, Raja George VI mencoba beberapa terapis dan pengobatan. Dan tak ada pun yang berhasil. Hingga akhirnya, dia bertemu dengan Lionel Logue, terapis public speaking asal Australia. Dalam prosesnya pun tak mulus dan cukup banyak sandungan. Namun berkat arahan Logue, Raja George VI berhasil menjadi lebih baik dalam urusan berbicara di depan publik.
ADVERTISEMENTS
10. Unbroken, tentang seorang mantan atlet Olimpiade yang seluruh hidupnya berubah saat jadi tawanan perang
Unbroken merupakan film yang disutradarai oleh Angelina Jolie. Film ini diangkat berdasarkan kisah nyata Louis Zamperini, mantan atlet Olimpiade, yang menjadi tawanan perang selama Perang Dunia II. Film ini diawali dengan kisah masa muda Zamperini yang memiliki bakat dalam atletik. Ia bahkan berhasil menjadi pelari jarak jauh untuk Amerika Serikat pada Olimpiade 1936. Dan menyusul perintah wajib militer, Louis Zamperini terlibat dalam Perang Dunia II.
Kisahnya hampir berakhir ketika kecelakaan pesawat di tengah lautan lepas. Namun bersama dua awak pesawat lainnya, ia selamat dan terapung dalam rakit selama 47 hari. Hari di mana dia ditemukan bukanlah akhir penderitaan, tapi awal dari siksa lainnya. Ia ditemukan oleh Angkatan Laut Jepang dan menjadi tawanan perang selama lebih dari 2 setengah tahun.
Aduhhh, malah jadi spoiler ‘kan. Kamu pokoknya harus nonton sendiri film ini. Soalnya bener-bener menginspiratif. Menonton film ini kamu harus siap dengan hati yang diguncang-guncang. Sebab, beberapa adegan sungguh membuat emosional. Kita pasti dibuat takjub dengan perjuangan Zamperini.
Dengan film-film di atas, semoga kamu bisa lebih termotivasi lagi ya dalam menjalani hidup. Kamu punya film yang diangkat dari kisah nyata sekaligus inspiratif lainnya? Jangan ragu buat berbagi dengan kita di kolom komentar ya.
Dan intip info seputar artis, musik, film di @migmeseleb!