Yuk #UpgradeDirimu dengan Menerima, Memaafkan dan Memahami Diri Sendiri

Menjadi bahagia dengan memahami diri sendiri.

Apa yang terjadi di hari kemarin, itu bukan diri kamu di hari ini. Jadi kenapa harus berlarut di pojokan terus dan tak henti untuk menangisi yang lalu? Tak usah memikirkan kegiatan yang harus kamu lakukan untuk menyembuhkan luka kamu, mulai saja dari diri kamu. Berjanjilah pada diri kamu sendiri kalau nanti kamu tidak akan ada di pojokan kamar lagi atas apa yang akan terjadi nantinya. 

Bagi kamu yang sedang patah hati entang karena sang pujaan, entah karena impian dan keinginan. Apapun penyebab sakit hati kalian. Tidak kah kalian segera berdiri dan maju ke depan? Lakukanlah beberapa ritual ini. 

ADVERTISEMENTS

1. Memaafkan orang lain yang tidak memperlakukan kamu dengan baik

forgiveness with people

forgiveness with people via https://www.google.com

Semua yang terjadi dalam hidupmu tidak terlepas dari peran orang lain disekelilingmu. Dalam keadaan terpuruk tentu kamu akan menyalahkan orang lain. Itu wajar tapi jangan biarkan itu berlarut, mengerogoti hati kamu yang tulus menjadi hati yang pendendam. 

Kamu hanya perlu merubah cara pandangmu saja. Berharaplah hanya kepada Tuhan tidak kepada manusia. Jadi apapun perilaku negatif dari orang lain yang kamu terima tidak akan menyakiti hati kamu, karena kamu tidak menjadikan orang lain untuk bergantung dan berharap. Mintalah bantuan kepada Tuhan.

ADVERTISEMENTS

2. Sulit memang tapi pasti kamu bisa memaafkan diri kamu sendiri

a woman and mirror

a woman and mirror via https://www.google.com

Dari semua yang terjadi pada kamu, seseorang yang akan sulit kamu maafkan adalah diri kamu sendiri. Katakan hal ini pada diri kamu sendiri. Kamu sudah hebat telah melewati semuanya dengan baik, kamu memiliki keberanian untuk melangkah kedepan, akan banyak hal menarik lainnya diluar sana yang dapat menjadikan kamu manusia yang lebih baik. Kamu pasti lebih bahagia, berterimakasih lah pada diri kamu yang dulu dan berjalanlah dengan penuh semangat bersama diri kamu yang sekarang.

Katakanlah dengan suara pelan, bukan di dalam hati ya. Katakan sambil menepuk dadamu dengan lembut.

ADVERTISEMENTS

3. Lupakan perkataan orang lain dan jadilah diri kamu sendiri karena kamu yang terbaik

maudy ayunda

maudy ayunda via https://www.google.com

Kejahatan yang paling bahaya adalah perkataan yang buruk. Dari komentar, respon, dan jawaban seseorang yang menyinggung orang lain bisa berkibat pada kesehatan psikis orang tersebut dan juga bisa memicu kejahatan seperti pembunuhan misalnya, hal ini sudah banyak diberitakan oleh media. 

Sebenarnya yang lebih tahu diri kamu adalah kamu sendiri. Memang benar kamu memerlukan pendapat orang lain tapi semua keputusan ada pada kamu. Apapun yang dikatakan orang lain semua tergantung apa yang kamu putuskan.

Sedangkan untuk perkataan buruk orang lain, memang menyakitkan tapi kamu harus berusaha keras mengubrisnya. Kamu sedang berproses jadi lakukan yang terbaik pada jalan yang kamu pilih sekarang ini. Bukan malah belok kanan dan mengikuti jalan orang lain. Proses kamu dengan orang lain sangatlah berbeda

ADVERTISEMENTS

4. Berkumpul dengan orang-orang yang memberikan dampak positif pada diri kamu

Diri kamu bisa dilihat melalui teman-teman kamu karena seseorang punya naluri untuk bertahan dengan seseorang yang sesuai atau memiliki karakter yang cocok dengan dirinya. Banyak teman boleh tapi lebih baik jika meninggalkan teman-teman yang kurang baik untuk kamu. 

Carilah teman yang bisa mendukung keinginan kamu, memberikan dampak positif terhadap perjalan hidup kamu. Kenapa harus tetap berteman yang memiliki dampak buruk pada diri kamu? Ingin mengetahui seberapa sabarnya kamu menghadapinya? atau ingin merubah mereka?. Sayang sekali kamu akan membuang waktuumu saja. #UpgradeDirimu dengan fokus saja pada diri kamu dan pada orang-orang postif yang kamu sayangi.

ADVERTISEMENTS

5. Lakukan apa yang kamu inginkan bukan yang diinginkan orang lain

solo dance

solo dance via https://www.google.com

Yakin apa yang kamu lakukan sekarang adalah benar-benar yang kamu inginkan? bukan karena gengsi? bukan karena disuruh orang tua? bukan karena ingin dipandang tinggi oleh orang lain? tanyakan itu pada diri kamu.

Jika kamu tidak yakin, berhentilah.  Jika kamu tidak berani meninggalkannya, maka lakukanlah yang terbaik atas apa yang kamu hadapi sekarang ini. Hidup terlalu singkat untuk menjadi orang lain dan akan sia-sia jika tidak melakukan yang terbaik pada apa yang kita miliki sekarang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Finding Pixie Dust--