Obat Antibiotik, mungkin nama obat itu sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat luas. Obat yang (mungkin) juga tidak pernah ketinggalan, tapi apakah sudah ada yang kenalan dengan si Antibiotik? Oke, sekarang mari kita kenalan lebih dalam lagi dengan Si Antibiotik.
ADVERTISEMENTS
1. Apa sih antibiotik itu?
Sebelum kita membahas lebih dalam tentang Antibiotik, alangkah baiknya jika kina mengenal secara mendasar tentang Antibiotik. Menurut ilmu kesehatan Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit yang disebabkan karena infeksi bakteri. Jadi, sebelum menggunakan Antibiotik, kita harus memastikan penyakit yang kita derita terjadi karena infeksi bakteri atau bukan.
ADVERTISEMENTS
2. Penyakit yang dapat diberi antibiotik.
Seperti yang sudah saya katakan di awal tadi, kita harus memastikan terlebih dahulu penyakit yang kita derita terjadi karena infeksi bakteri atau bukan. Berikut adalah penyakit yang disebabkan karena bakteri:
- Infeksi telinga
- Faringitis (radang tenggorokan)
- Tonsilitis (radang amandel)
- Bronkitis (batuk)
- Rhinitis (Pilek)
Penyakit terebut yang umumnya dapat diberi antibiotik, tapi juga jangan langsung diberi antibiotik. Amati waktu terjadinya penyakit, bila sudah lebih dari tiga hari maka boleh dianjurkan untuk mengkonsumsi Antibiotik.
ADVERTISEMENTS
3. Aturan minum obat antibiotik
Pernah gak sih kalian bosen mendengar anjuran dokter atau tenaga medis yang selalu bilang, “ini Antibiotik, minumnya harus habis.” Ya, pasti kalian sangat bosan. Apalagi jika setiap kalian berobat Antibiotik tidak pernah ketinggalan masuk dalam resep yang harus di tebus.
Tapi ternyata apa yang dokter atau tenaga medis bilang itu adalah benar. Antibitik memang harus diminum sampai habis, meski penyakit sudah sembuh sekalipun. Kebanyakan antibiotik dimun tiga kali sehari selama satu siklus. Satu siklus antibiotik adalah tiga hari, jadi minimal sembilan butir obat Antibiotik harus diminum secara berturut-turut selama tiga hari.
ADVERTISEMENTS
4. Efek samping penggunaan antibiotik
Efek samping jangka pendek yang sering timbul selama penggunaan antibiotik:
- Gangguan pencernaan
- Alergi
- Demam
- Diare
- Mual
- Muntah
- Kram perut
Efek samping jangka panjang dan penggunaan tidak beraturan:
- Kejang
- Gangguan pada jantung
- Pembengkakakan pada bibir dan wajah
- Sulit bernafas
ADVERTISEMENTS
5. Mengapa antibiotik harus diminum sampai habis?
Mungkin pertanyaan itulah yang sering mengiang di kepala kita ketika dokter atau tenaga medis lain menganjurkan untuk meminum antibiotik sampai habis, namun kebanyakan dari mereka hanya menganjurkan tanpa memberi tahu alasan mengapa antoibiotik harus diminum sampai habis. Dan hal itulah yang membuat pasien bandel lantas tidak menaati aturan meminum obat sesuai anjuran, berikut adalah bebrapa alasan mengapa antibiotik harus diminum sampai habis.
- Bakteri akan tumbuh kembali apabila kalian tidak menghabiskan Antibiotik, dan hal itu dapat semakin membahayakan tubuh.
- Tak hanya bakteri, infeksi pada tubuh juga akan kembali menyerang, dan hal itu pula yang dapat semakin memperburuk keadaan.
- Antibiotik yang di habiskan akan semakin memperkuat sistem kekebalan tubuh, Antibiotik memang buka obat untu sistem immunitas, namun Antibiotik juga membantu dalam hal tersebut, agar bakteri dan infeksi tidak kembali lagi.
- Ketika kalian tidak menghabiskan Antibiotik, maka bakteri dan infeksi akan tumbuh kembali. Mereka juga mahluk hidup yang dapat tumbuh dan berkembang, maka mereka akan kebal dan semakin kuat sehingga Antibiotik tersebut tidak akan sanggup untuk mengalahkan mereka.
Semoga bermanfaat…
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”