Yuk, Jadikan Sekolah Sebagai Sarana ‘Rekreasi’ Bagi Anak-Anak!

Menjadi Guru yang ekspresif dan menyenangkan via http://thebutterflyboy.wordpress.com

Pada masa kini pengajar dituntut harus menyesuaikan diri dengan zaman baik itu dari segi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Selain itu, cara mengajar yang menyenangkan dan menginspirasi siswa juga perlu dilakukan. Salah satunya adalah dengan 'menyelami' dunia mereka.

Jadilah guru yang dapat dipercaya, motivator, dan pendengar yang baik dalam menyikapi masalah pribadi mereka. Guru yang ekspresif dan 'out of the box' pada saat ini sangat disukai siswa. Mereka akan terkaget ketika sang guru pintar bernanyi, tahu perkembangan musik, budaya, pergaulan siswa dll. Tetapi tidak harus bertingkah seperti siswa.

Team Building: Membangun karakter, Memotivasi dan Memperkuat kerja sama via http://www.ranchoviejo.com

Team Building sangat bermanfaat selain sebagai sarana rekreasi juga sebagai sarana pembentukan karakter siswa, meningkatkan kedisplinan, serta memotivasi siswa dengan cara yang menyenangkan tanpa harus mendikte. Kegiatan ini bisa dilakukan pada program tertentu seperti Class meeting, program OSIS, atau akhir tahun ajaran.

Outing Class via http://rumahhijaudenassa.org

Untuk menghilangkan rasa suntuk yang dialami siswa karena seringnya intensitas kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Sesekali lakukanlah program outing class, belajar di alam terbuka sehingga motivasi belajar siswa dapat berkembang dengan sangat baik. Tak harus pergi keluar kota, manfaatkan ruang terbuka kota seperti taman kota atau area sekolah yang sejuk dan rindang pepohonan.

Bioskop Sekolah via http://www.pancabudi.sch.id

kegiatan ini merupakan pemutaran film yang mimiliki nilai edukasi bagi siswa dan salah satu alternative hiburan bagi siswa untuk mendapatkan tontonan yang aman. Kegiatan ini diharapkan memberi nilai edukasi, membangun kreatifitas siswa, dan meningkatkan nalar/analisis dalam problem solving dll

Pentas seni dan budaya. via http://www.tribunnews.com

Program ini pastinya sering dilaksanakan pada sekolah-sekolah tiap akhir tahun ajaran. Sebaiknya Pentas Seni atau "Pensi" ini dikemas lebih menarik dan mengandung unsur kebudayaan sangat kuat. Sehingga siswa mampu berkreasi dan meningkatkan kreativitasnya tanpa menghilangkan akar budaya Indonesia. Ini termasuk konsep belajar yang menyenangkan dan kebermaknaan (Quantum Learning).

Kredit gambar andalan: http://hmjafeub.blogspot.com