Kasus bunuh diri bukanlah suatu hal yang tabu di Negara Jepang. Melansir isshinternational.org pada tahun 2016 tercatat 21.897 kasus bunuh diri dengan faktor utamanya adalah bullying dan tekanan akademik. Realitas ini membuat para pengikut budaya “kawaii” menjadikan “Yami Kawaii” (病み可愛い sebagai subculture dari Harajuku Style. Yami Kawaii sendiri memiliki arti yang mendalam. Yami dalam bahasa Jepang berarti kegelapan dan Kawaii memiliki arti lucu.
ADVERTISEMENTS
1. Yami Kawaii mulanya terlihat seperti trend Harajuku style
Warna-warna pastel, aksesoris lucu selalu identik dengan Harajuku, namun ternyata Yami Kawaii menggabungkan warna-warna pastel dengan pistol, jarum suntik, perban, obat, dan pernak-pernik lainnya. Ini merupakan bagian dari seni dalam berbusana. Mereka bebas berekspresi tentang masalah mentalnya tanpa mesti mengeluarkan kata-kata.
ADVERTISEMENTS
2. Wajah yang pucat, dan sesekali ditambahkan darah
Mereka membubuhkan eye shadows dan glitters secara maksimal. Sementara penggunaan eye-liner dikurangi.
ADVERTISEMENTS
3. Selalu ada pesan tersembunyi di setiap pakaian yang mereka gunakan
“Saya ingin mati” atau “Kubunuh kau!” adalah sebagian arti dari pakaian dan aksesoris mereka.
ADVERTISEMENTS
4. Menhera-can merupakan ikon manga Yami Kawaii
Bisuko Ezaki adalah pencipta Menhera-can, ia mulai memproduksi short comics online dan memberikan beberapa kaos sebagai hadiahnya.
ADVERTISEMENTS
5. Mengingatkan kita pada style ‘Emo’ yang hadir di tahun 200-an
Keduanya sama-sama mengekspresikan kedepresian, hanya saja hadir di tahun yang berbeda.
Setelah mengetahui tentang Yami Kawaii ini, gimana nih pendapatmu?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”