Yakin Kamu Belum Pernah Ditipu Waktu Belanja?

4. Penjual Barang Second (Pre-loved)

4 via https://id.pinterest.com

Barang pre-loved alias barang second sekarang mulai membanjiri pasar online. Kamu harus ekstra waspada ketika membeli barang second yang dipakai (baju, sepatu, tas dll) karena mungkin saja iklan yang ditawarkan menarik dan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Untuk barang second berupa barang elektronik dan gawai, kamu mesti melakukan uji tes terhadap barang yang kamu beli. Coba cek sedetil mungkin, mulai baterai, layar, tombol, dll. Beberapa penjual yang berniat menipu tidak menjelaskan cacat produk di kolom deskripsi mereka.

5. Ternyata Ada Juga Super Market atau Mini Market Penipu!

5 via https://id.pinterest.com

Ini kasus yang booming beberapa waktu lalu. Beberapa super market atau mini market mengenakan harga produk yang tidak sesuai antara yang tercantum di etalase dan di struk pembelian. Duh, tentunya ini sangat merugikan konsumen. Jadi, kalau kamu ragu-ragu dengan harga yang kamu lihat di rak barang, jangan segan untuk mengecek harga terlebih dahulu sebelum membayar di kasir. Terkadang selisih harga yang mereka tetapkan tidak terlalu besar, sekitar 500-1000 rupiah. Tapi, dalam akumulasi jumlah yang banyak akan merugikan pelanggan.

6. Pasar Tradisional

6 via https://id.pinterest.com

Pasar tradisional adalah tempat yang kita rasa aman dari penipuan. Tapi waspadalah, beberapa penjual nakal terkadang suka memanfaatkan kelemahan konsumen. Selalu cek lagi barang yang hendak atau yang sudah kamu beli di pasar sebelum meninggalkan kios. Kamu tentunya tidak mau mengalami kekecewaan setelah sampai di rumah 'kan? Waktu memilih, buahnya bagus dan ranum. Eh, sampai rumah sudah berganti menjadi buah-buah busuk.
Jangan lupa juga untuk selalu membandingkan harga pembelian kamu dengan kios di sebelah sebelum membeli.

Jadi, sekarang sudah saatnya kamu menjadi pembeli cerdas. Jangan mudah termakan diskon dan promosi yang kurang jelas, ya!