Sebenarnya aku tak pernah melirik Filipina untuk menjadi tujuan wisata keluarga. Namun, semenjak membuka situs www.wisatafilipina.com, nama Filipina masuk dalam daftar negara impianku. Aku ingin menikmati ciptaan Tuhan di bagian bumi lain bersama keluarga kecilku. Salah satu wilayah yang ingin kukunjungi adalah provinsi Palawan. Bagaimana tidak? Saat aku mengunjungi situs wisata tersebut dan mengetik kata ‘Philippines’ di mesin pencari Google, sebagian besar gambar yang muncul adalah keindahan alamnya yang membuat mataku terbelalak, apalagi di Palawan.
Bentuk pulaunya yang kecil dan memanjang membuatku yakin bahwa ada kepingan surga di sana, deretan pantai dan lukisan-lukisan Tuhan yang eksotis. Tidak salah jika Filipina menjadi negara dengan garis pantai terpanjang kelima di dunia. Kabar baiknya, negeri ini memiliki jejak Islam dan fasilitas muslim di sebagian besar wilayah, termasuk di Palawan sehingga aku tak perlu khawatir menghabiskan waktu liburan di negara ini.
Inilah 5 alasanku memilih Palawan sebagai tempat impian.
ADVERTISEMENTS
1. Banyak destinasi wisata alam
Alam selalu menyajikan keindahan dan ketenangan bagi jiwa-jiwa yang menghirup aromanya. Kesegaran angin yang menembus raga membuat kita seperti keluar dari hiruk-pikuk dunia yang menjemukan. Di Palawan, tempat yang pertama kali ingin aku kunjungi adalah ibukotanya, Puerto Princesa.
Di kota ini ada kepingan surga yang paling terkenal di dunia, apalagi kalau bukan Puerto Princesa Subterranean River National Park, sebuah aliran sungai bawah tanah yansg panjangnya mencapai 8,2 kilometer. Menariknya, sungai ini juga menjadi Situs Warisan Budaya UNESCO. Aku tak sabar berkeliling dengan perahu dayung dan melihat delapan ratus spesies tumbuhan, seratus sembilan puluh enam jenis burung, tiga puluh jenis mamalia, sembilan belas reptilian, dan delapan spesies kelelawar di tempat ini. Sebab, banyak spesies endemik yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Tentu ini sangat menyenangkan, apalagi untuk si kecil, pasti dia senang melihat flora dan fauna yang beragam.
Selanjutnya, aku ingin menikmati beberapa pantai di El Nido, seperti: Commandos Beach, Bacuit Bay, dan Simizu Island yang menyuguhkan air yang jernih, pasir putih, terumbu karang, dan pegunungan kapur yang menakjubkan. Tidak salah jika pantai di daerah ini masuk dalam 20 pantai terindah di dunia—menurut majalah Conde Nast Traveler. Jernihnya air laut di pantainya yang cenderung tenang pasti akan membuat si kecil betah berkecimpung di dalamnya.
Tempat ketiga yang wajib kukunjungi adalah Calauit Safari Park, taman margasatwa seluas 3.700 hektar yang terletak di pulai Calauit. Si kecil pasti senang melihat dan berinteraksi langsung dengan berbagai satwa endemik di taman ini, seperti: Calamian deer, Buaya Filipina, Palawan Bearded Pig, Binturong, Philippine mouse-deer, dan Philippine Porcupine. Wow! It must be amazing!
ADVERTISEMENTS
2. Nilai tukar rupiah kecil
Selain karena jarak pulau Palawa tidak jauh dari Indonesia, nilai tukar rupiahnya yang kecil juga menjadi alasan kuat untuk mewujudkan mimpiku berlibur di sana. Saat ini (Maret 2021) nilai tukar rupiahnya hanya sekitar tiga ratus rupiah saja per satu peso.
Biaya transportasi, makanan, penginapan, dan akomodasi yang lain pun juga affordable untuk wisatawan yang datang dari negara berkembang seperti aku. Dengan menyisihkan uang tiga puluh ribu rupiah per hari, semoga mimpiku bisa terwujud dalam waktu setahun, dan tentunya saat pandemi sudah berakhir.
ADVERTISEMENTS
3. Terdapat banyak masjid
Selama menghabiskan waktu liburan di Palawan, tentunya aku tak boleh meninggalkan kewajiban sebagai seorang muslim. Aku senang masih bisa menemukan banyak tempat ibadah meskipun di tempat yang mayoritas masyarakatnya non-muslim, termasuk di Palawan.
Di ibukotanya saja ada banyak pilihan masjid besar yang bisa aku kunjungi, seperti: Masjid Daawah, Masjid Green Valley, Masjid Al Ikhwah, dan Al Farouq Institute yang terkenal sebagai masjid sekaligus Islamic Centre di Palawan. Pastinya aku juga tak akan melewatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan sesama muslim yang tinggal di sekitar masjid-masjid tersebut. Ah, senangnya!
ADVERTISEMENTS
4. Banyak hotel dan restoran halal
Selain dapat beribadah dengan tenang, di negeri lumbung padi ini aku masih bisa menemukan banyak hotel dan restoran yang menyajikan makanan halal. Tentunya ini memudahkanku dan keluarga untuk bisa menikmati wisata kuliner tanpa khawatir.
Beberapa restoran halal yang bisa kukunjungi adalah Restoran Kalui di Puerto Princesa, Baker's Hill Puerto Princesa, Restoran Lale di LGD Building, dan El Nido Resorts Pangulasian Island di Bacuit Bay. Dengan petunjuk masyarakat Palawan, tentunya masih banyak lagi rekomendasi restoran halal yang bisa aku kunjungi di sana.
ADVERTISEMENTS
5. Ramah terhadap muslim
Banyaknya fasilitas muslim seperti masjid, hotel, dan restoran halal menggambarkan interaksi sosial masyarakat Filipina yang cukup baik, terutama pada kaum muslim. Keramahan dan keterbukaan masyarakat Filipina, khususnya di Palawan akan membuatku merasa seperti di rumah sendiri dan betah berlama-lama di sana. Aku juga tak perlu khawatir dengan language barrier karena bahasa Inggris menjadi bahasa kedua di negara ini.
Seperti kata orang bijak: jika kamu berani bermimpi, kamu harus berani mewujudkannya. Jangan biarkan mimpi terpendam begitu saja hingga ia menguap oleh masa tanpa sisa. Maka, aku tak ingin membiarkan mimpiku menguap begitu saja, akan selalu ada upaya dan doa untuk mewujudkannya. Semoga pandemi segera berakhir, dan nama Filipina pada bucket list-ku segera tercentang.
Informasi mengenai Filipina ini aku dapatkan di www.wisatafilipina.com. Informasinya sangat beragam, mulai dari tempat wisata, hotel, kuliner, diving, ESL, pilgrimage, sampai muslim-friendly, semuanya ada di sini. Selain isinya lengkap dan terpercaya, website milik Philippines Department of Tourism (PDOT) Indonesia ini juga dilengkapi panduan wisata serta berbagai fitur keren dan seru yang membuatku semakin tertarik untuk menjelajahi Filipina. Ditambah lagi, ada berbagai kuis berhadiah menarik yang bisa aku ikuti. Tentunya ini mengobati kerinduanku untuk bisa liburan ke Filipina. It’s more fun in the Philippines!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”