Bagi sebagian besar orang, liburan pastinya menjadi hal pertama yang akan dilakukan begitu pandemi virus corona berakhir. Bukan tanpa alasan, mengingat sudah lamanya waktu yang kita habiskan untuk tetap di rumah saja, melakukan hampir segala aktivitas baik itu belajar atau bekerja. Liburan tentunya mampu mengobati rasa bosan dan jenuh yang selama ini ada. Sekaligus menjadi aktivitas yang membangkitkan semangat dan gairah.
Berbicara tentang liburan, memilih destinasi yang ingin dikunjungi menjadi prioritas utama yang harus dipikirkan. Selain harus sesuai budget, liburan pertama setelah corona haruslah memberi kesan dan kenangan yang tak terlupakan. Dari sekian banyak pilihan, berlibur ke luar negeri dapat menjadi opsi yang menarik. Apalagi selama pandemi, hampir semua penerbangan ke luar negeri dilarang. Sehingga bisa dibilang inilah saatnya “balas dendam” untuk dapat pergi dan melihat keindahan-keindahan yang ditawarkan Negara lain.
Memilih menghabiskan waktu liburan di Davao City, Filipina bisa menjadi salah satu alternatif yang menarik dan seru. Selain dikenal akan keindahan alam dan budayanya, Davao City juga menjadi destinasi yang muslim-friendly loh. Universal Islamic Center dan Department of Tourism Philippines memilih Davao City sebagai kawasan pertama yang menerapkan konsep wisata halal. Jadi teman-teman yang muslim tak perlu ragu untuk berlibur disini. Kita bisa menikmati keindahan Gunung Apo, menyaksikan kemegahan Festival Kadayawan Sa Dabaw, hingga mencicipi durian sebagai buah paling populer di Davao City.
Davao City sebagai muslim-friendly destination menyediakan semua hal yang mampu menghapus segala keraguan teman-teman muslim saat berlibur ke luar negeri.
ADVERTISEMENTS
1. Makanan
Saat berlibur ke luar negeri, makanan menjadi salah satu hal yang seringkali membuat teman-teman muslim ragu dan bimbang kan? Apalagi jika tempat berlibur bukanlah Negara dengan mayoritas penduduk beragama islam.
Tapi semua keraguan dipastikan tak akan ada jika berlibur di Davao City. Kota terbesar di Filipina ini memiliki enam restoran bersertifikat halal. Tiga diantaranya adalah Tinhat Restaurant, Al-Sultan Restaurant dan Tambilawan Restaurant.
ADVERTISEMENTS
2. Tempat Ibadah
Meskipun sebagian besar dihuni oleh masyarakat yang beragama Katolik, tapi Davao City bukan berarti tak memiliki tempat ibadah bagi wisatawan muslim. Kita bisa dengan mudah menemukan masjid atau Islamic Center di sana.
Beberapa diantaranya adalah Omar Mosque Toril Islamic Center, Ecoland Mosque dan Davao City Islamic Center. Jadi tidak ada alasan untuk tak melaksanakan kewajiban selama kita berlibur ya teman-teman.
ADVERTISEMENTS
3. Penginapan
Tempat bermalam menjadi hal yang juga penting untuk dipertimbangkan. Teman-teman muslim dapat memilih Tinhant Boutique Hotel, El Bajada Hotel atau Sunny Point Hotel untuk menginap.
Ketiga hotel tersebut sudah dilengkapi dengan dapur yang bersertifikat halal sehingga teman-teman tak perlu khawatir dengan makanan yang disajikan. Kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung menjadi hal utama di hotel tersebut.
ADVERTISEMENTS
4. Supermarket atau Bahan Makanan
Pada tahun 2016 lalu, Pemerintah Filipina khususnya Department of Tourism dan Mindanao Islamic Chamber of Commerce, Inc (MICCI) mencanangkan aturan untuk pemisahan makanan halal dan tak halal pada semua supermarket dan meat-shop di Davao City. Hal tersebut tentunya memudahkan teman-teman muslim untuk membeli bahan makanan yang halal tanpa perlu bertanya atau berselancar di internet dahulu.
Pembuatan aturan tersebut tentunya menegaskan akan seriusnya Davao City dalam mengonsep wisata halal di areanya. Beberapa supermarket dan meat-shop halal pun kemudian bermekaran di kota tersebut. Sebut saja Al-Hayya Meat-Shop dan Robinsons Supermarket Abreeza diantaranya.
ADVERTISEMENTS
5. Toleransi Penduduk Lokal
Meskipun Davao City didominasi oleh masyarakat yang beragama Roman Katolik dan Protestan, tapi hal tersebut tidak mengurangi sedikitpun toleransi mereka kepada wisatawan muslim.
Kehidupan masyarakat di Davao City dikenal harmonis tanpa memandang ras dan agama. Pemerintah Filipina bukan tanpa alasan memilih Davao sebagai pilot proyek pertama untuk konsep wisata halal. Dukungan dari pemerintah setempat dan masyarakat disana memiliki andil penuh dalam terciptanya konsep wisata tersebut.
Davao City benar-benar sudah siap menyambut para wisatawan muslim untuk menikmati keindahannya. Tentunya tanpa harus merasa cemas karena kota yang dijuluki “Durian Capital of The Philippines” ini telah menerapkan konsep wisata yang muslim-friendly tentunya. Selain Davao City, Filipina juga mulai menerapkan konsep wisata ini di beberapa kota lain seperti Cebu City, Metro Manila, Palawan, Zamboanga City, dan Cotabato City. Jadi tidak ada alasan untuk tak berkunjung ke Filipina. Karena It’s More Fun in The Philippines!
By the way, Informasi mengenai Filipina ini aku dapatkan di www.wisatafilipina.com. Informasinya sangat beragam, mulai dari tempat wisata, hotel, kuliner, diving, ESL, pilgrimage, sampai muslim-friendly, semuanya ada di sini. Selain isinya lengkap dan terpercaya, website milik PDOT Indonesia ini juga dilengkapi panduan wisata serta berbagai fitur keren dan seru yang membuatku semakin tertarik untuk menjelajah Filipina. Ditambah lagi, ada berbagai kuis berhadiah menarik yang bisa aku ikuti. Tentunya ini sangat mengobati kerinduanku untuk bisa liburan ke Filipina. It’s More Fun in the Philippines!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”