Walau Pernah Kecewa, Kamu Tidak Bisa Memvonis Mereka Semua Sama “Brengsek-nya”.

bestrong via https://www.google.com

Terseok dalam genangan masa lalu yang mungkin bayangnya mencekam mungkin jadi pilihan yang mau tak mau akan dipilih oleh mereka yang sakit hati, bukan karena masih ingin berharap dengan dia yang melukai hati namun sepertinya berdiam diri dalam waktu yang mungkin lama adalah cara terbaik untuk merawat luka hati yang telah tersayat sembilu. Mungkin terdengar bodoh namun percaya atau tidak banyak dari mereka yang akan memilih opsi ini untuk menahan diri sebentar, berenang dalam lautan masa lalu namun bukan berarti akan berdiam diri di area itu untuk selamanya. Hingga saatnya akan tiba akan ada masa dimana kau telah benar-benar merasa bahwa luka itu telah sembuh dan mengibaratkannya sebagai hadiah kecil dari perjuanganmu kemarin, bukan lagi menganggapnya sebagai momok besar yang menyakitkan yang terus menghantuimu.

alonenotbad via https://www.google.com

"Semua nya sama !!! sama-sama akan melukai hati"

Diawal-awal untuk memulai suatu cerita baru dengan orang yang tentunya baru juga, kau akan sering berpikir bahwa dia yang kini tengah mencoba untuk masuk kedalam bilik hati yang kau punya mempunyai sikap yang sama dengan mahkluk yang kemarin menyayat hati, sama Brengsek-Nya.
Tunggu dulu, kau boleh menahan pemikiranmu yang bisa dikatakan sungguh tak adil jika kau harus menyamakan mereka semua, kesamaan dari mereka hanyalah sama sama makhluk bernama lelaki yang bukan berarti mereka semuanya sama kan ?
Cobalah membuka Diri untuk dia yang kini tengah berusaha mendekat, Tak melulu untuk menjadikannya pacar atau kekasih, dari orang-ornag baru kau bisa belajar untuk lebih memahami banyak sikap manusia.
Kau boleh mengambil sisi positif dari semua perkenalanmu dengan orang-orang baru, dan mampu menempatkan kepercayaan yang kau punya akan kau tempatkan kepada siapa saja.

strong via https://www.google.com

“Jika kita ibaratkan, maka peradaban manusia persis seperti roda. terus berputar. Naik-turun. Mengikuti siklusnya.”

 ― Tere Liye, Bidadari Bidadari Surga

Mengutip kata-kata cerpen dari Tere Liye diatas, menunjukkan bahwa hidup tak selamanya bahagia, begitu pula Jalinan cinta yang kita sedang jalani tak melulu diisi dengan tentang kupu-kupu indah atau pelangi atau rainbow cake yang penuh warna-warni. Semua yang terjadi adalah tragedi yang mau tak mau harus dijalani.
Kita tak perlu mengeluh atau bahkan mengutuki waktu dan keadaan, jalani semua yang terjadi sebagai latihan untuk tetap menguatkan hati dan jiwa. Jadikan semua yang telah terjadi sebagai batu loncatan untuk kau bisa berjalan ke Cinta dengan Tahap yang lebih baik lagi. Dititik ini kepekaanmu mengambil sisi positif dari setiap masalah akan diuji, apakah kau mengutuki nya atau malah mensyukurinya ? silahkan jawab dalam hatimu saja.

learnhowtofightalone via https://www.google.com

Setelah dia yang membuat Luka, kita akan pasti berharap akan dipertemukan dengan orang yang mungkin jauh lebih baik lagi dari dia yang telah lalu. Untuk fokus untuk berharap mendapat yang terbaik kau bisa memulainya dengan menjadi yang Terbaik lebih dulu. Membuang semua sikap ego yang mungkin kadang merusak suasana ketika berdua, atau menyingkirkan beberapa antusiasme yang terlalu tinggi untuk suatu obesesi yang kadang menurut baik namun sebenarnya tidak baik. Belajar mengoreksi diri untuk lebih baik lagi atau mungkin merubah sedikit penampilanmu untuk terlihat kebih baik lagi juga menjadi salah satu opsi yang harus dilakoni.
Karena Ungkapan "Orang Baik untuk Yang Terbaik" adalah benar adanya karena Tuhan yang maha mengasihi tak akan mungkin dengan tega membiarkanmu kembali jatuh kepada orang yang akan menyakiti, namun jika hal itu mungkin masih akan terjadi ada sesuatu yang memang benar-benar harus kita koreksi dalam diri.

feelfree via https://www.google.com

Untuk dia yang pernah singgah kau pernah berdoa mati-matian ?
Sekarang waktunya hal yang sama juga perlu kau lakukan untuk dia yang akan masuk kedalam hati dan jiwamu, tidak ada salahnya jika kau dengan rutin menyelipkan namanya dalam setiap doamu.
Mendoakan dia yang akan menjadi teman hati tidak ada salahnya, walau kadang terdengar lucu ketika kita berusaha mati-matian mendoakan seseorang yang bahkan kita sendiri tak tau dimana dia berada sekarang, namun satu hal yang patut kita percaya bahwa kekuatan "DOA" Sungguh besar kuasanya. Mendoakan dia itu sah-sah saja, karena Tuhan juga akan memberi sesuatu yang baik yang kita doakan dengan tulus dan tekun.

eniwey semuanya ini kembali kepada apa yang kita percayai dan apa yang kita lakukan, berbenah diri menjadi orang baik dan tetap berdoa agar kelak dipertemukan dengan orang baik juga.
Dan bersamaan dengan tulisan ini ditulis sepertinya saya yang kemarin mungkin masuk jadi salah satu wanita yang takut kembali terjun ke area yang pernah melukai hati sudah sungguh sangat siap untuk melakoninya lagi.
Percayalah masih banyak Cinta yang dunia tawarkan, kau hanya perlu merawat luka hati kemarin untuk nantinya akan sembuh dan kembalilah membuka diri untuk melakoninya lagi dan merasakan akan banyak kebaikan yang Cinta tawarkan. Dan jika semua itu sudah terjalani lagi berusahalah memeluk erat hatinya sebagaimana kemarin kau memeluk dan merawat luka hatimu sendiri.

Selama menemukan Cinta baru yang penuh warna ^_^