Sederet Bukti Ayahmu Juga Belajar Menjadi Ayah Terbaik di Era Millennial. Usahanya, Juara!

Usaha ayah baby boomers di era millennial

Melihat perkembangan teknologi saat ini bukan hanya mengubah peradaban manusia tapi juga pola hidup manusia. Untuk kamu yang memiliki ayah millenial mungkin tak merasakan apa yang dialami oleh anak yang memiliki ayah baby boomers. Yaa sebutan ayah baby boomers adalah untuk ayah yang lahir pada tahun 1970-an ke bawah, sementara ayah millenial adalah ayah yang lahir pada tahun 1970-an ke atas. Ayah millenial tentu sudah menyiapkan banyak hal untuk menjadi seorang ayah belajar dari berbagai referensi yang bisa didapatkan melalui internet. Namun bagaimana dengan ayah baby boomers? Ayah baby boomers mungkin baru mulai belajar untuk menjadi ayah millenial yang bisa memahami bagaimana keadaan anaknya saat ini.

Berikut beberapa bentuk usaha ayah baby boomers untuk menjadi ayah millenial

ADVERTISEMENTS

1. Memberi kepercayaan pada anak untuk merantau keluar rumah

ayah dan anak lelakinya

ayah dan anak lelakinya via http://unsplash.com

Ayah baby boomers cenderung berat hati jika anaknya ingin merantau jauh. Ada rasa kekhawatiran dan ketakutan yang dialami ayah baby boomers jika anaknya berjauhan darinya. Tapi cobalah lihat kembali, untuk kamu yang sudah diberi izin oleh ayahmu untuk merantau berarti ayahmu merupakan ayah baby boomers yang ingin menjadi ayah millenial.

ADVERTISEMENTS

2. Belajar menggunakan teknologi saat ini

Belajar teknologi

Belajar teknologi via http://unsplash.com

Ayah millenial tentu sudah tidak kaget lagi jika menggunakan teknologi. Namun bagi ayah baby boomers teknologi bisa saja menjadi sebuah momok karena menurutnya teknologi bukan memudahkan tapi merumitkan.

Tapi coba lihat kembali ayah di sekitarmu atau ayahmu sendiri, jika ayahmu ingin belajar teknologi berarti ayah ingin menjadi ayah millenial. Ia ingin tahu apa yang digunakan anaknya dan bagaimana manfaatnya untuk anaknya ataupun untuk dirinya sendiri.

ADVERTISEMENTS

3. Ikut update mengenai perkembangan informasi melalui media online

Media online

Media online via http://unsplash.com

Bagi ayah baby boomers membaca berita di koran lebih nyaman dibandingkan membaca  berita melalui smartphone atau tablet dengan alasan tulisannya kecil. Sebenarnya bukahkan huruf di koran juga kecil dan tidak bisa dibesarkan sementara huruf di smartphone atau tablet bisa dibesarkan? Ya ini adalah salah satu bentuk ketakutan bagi ayah baby boomers yang belum siap menggunakan teknologi.

Namun jika ayahmu sudah ikut memanfaatkan teknologi yang ada saat ini untuk mencari  berita atau informasi berarti ayahmu sudah belajar untuk menjadi ayah millenial. Bisa saja bagi ayahmu dengan turut update mengenai informasi yang ada di media online bisa menjadi bahan obrolan denganmu.

ADVERTISEMENTS

4. Belajar untuk bisa video call dengan anak yang sedang di perantauan

video call

video call via http://unsplash.com

Bayangkan sebelum teknologi video call hadir para orangtua kesulitan mengetahui kabar anaknya atau melihat wajah anaknya. Mungkin ini dirasakan ayah baby boomers pada masa mudanya. Karena itu ayah baby boomers tak ingin ketinggalan pertumbuhan anaknya dengan belajar untuk memanfaatkan teknologi video call agar tetap bisa berinteraksi dengan anaknya. Jadi jika ayahmu menginginkan video call denganmu jangan sampai tidak dijawab.

ADVERTISEMENTS

5. Menyertai emoticon dalam obrolan bersama anak via chat

Menggunakan emoticon

Menggunakan emoticon via http://unsplash.com

Ayah baby boomers sebenarnya cenderung berbicara atau menulis pesan via chat dengan kalimat saja tanpa disertai dengan emoticon. Tapi jika ayahmu sudah mengirim pesan padamu dengan menyertai emoticon itu menjadi salah satu bentuk kalau ayahmu telah belajar untuk menjadi ayah millenial.

Itulah beberapa bentuk usaha ayah baby boomers untuk menjadi ayah millenial. Karena dalam tahap belajar jadi sebagai anak kamu harus lebih bersabar jika mengalami hal ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An introvert with one billion dreams

Editor

Not that millennial in digital era.