Pada dasarnya semua orang menyukai hal-hal yang membuat nyaman. Di saat berada di zona nyaman memang membuat orang merasa terlena, merasa santai, tanpa tekanan, fleksibel, bisa bersenang-senang, dan bebas. Tapi, tanpa kamu sadari zona nyaman tersebut sudah membuatmu sulit untuk maju dan berkembang. Sebab, yang kamu kerjakan hanya itu-itu saja tanpa adanya inovasi atau pelajaran baru yang diterima.
Mungkin selama ini kamu sudah merasa sangat nyaman dengan pekerjaan, lingkaran pertemanan, dan rutinitas-rutinitas yang dijalani setiap hari. Bisa jadi, itu adalah pertanda kamu sedang berkubang dengan zona nyaman, sehingga kamu kurang tertarik untuk menantang diri dan mencoba hal-hal yang baru. Adakalanya kamu perlu #UpgradeDirimu mencoba untuk masuk ke zona keberanian. Zona keberanian adalah zona dimana seseorang mulai berani untuk menetapkan tujuan demi mengubah, mengembangkan, dan mengeksplorasi kemampuan di luar kebiasannya.
Memang tidak mudah untuk mengawalinya, namun, bukan berarti mustahil. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila kamu ingin #UpgradeDirimu melangkah menuju zona keberanian ini.
ADVERTISEMENTS
1. Temukan passion dan pahami ketakutanmu
Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap manusia pasti memiliki ketakutannya masing-masing. Pahamilah bahwa ketakutanmu adalah hal yang wajar. Orang-orang yang hidup dalam zona nyaman kadang enggan untuk mengakui ketakutannya, dan cenderung tak mau menguji keberaniannya. Misalnya, selama ini kamu sudah sangat nyaman dengan teman-teman yang memiliki kesamaan visi, hobi, dan kebiasaan. Kamu kemudian enggan untuk berbaur dengan teman-teman dari “circle” lain yang memiliki perbedaan pandangan.
Bisa jadi karena kamu malas untuk mengalami ketidaknyamanan saat berinteraksi atau takut dicap tidak baik. Memang, dalam melangkah di zona keberanian, sangat mungkin kita akan mengalami berbagai kesulitan, tantangan, perubahan, dan ketakutan.
Namun, dari sinilah perubahan dan pengembangan diri akan dimulai. Orang yang berada dalam zona keberanian tidak akan berfokus untuk membangun reputasi atau menutupi kekurangan dan ketakutannya. Justru, fokus mereka adalah membenahi diri dari ketakutan tersebut untuk menjadi pribadi yang lebih “berwarna” lagi.
Kamu dapat mengawalinya dengan memahami diri sendiri secara jujur. Ambil secarik kertas dan bulpoin, lalu tuliskan kelebihan-kelebihan yang kamu miliki.
Selain itu, tuliskan juga passion atau hal-hal yang biasanya membuatmu menjadi bersemangat. Kalau kamu kesulitan melakukannya, minta teman-teman terdekatmu untuk menuliskan kelebihan yang kamu miliki dari sudut pandang mereka. Setelah kamu mendapatkan apa passion dan kekuatanmu yang sesungguhnya, mulai buatlah tujuan-tujuan yang baru. Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah fokus dengan tujuan baru yang kamu buat tersebut.
ADVERTISEMENTS
2. Temukan teman yang bisa mendukung
Tidak ada pencapaian besar dalam sejarah manusia yang dilakukan seorang diri. Bahkan, seorang raja pun masih memerlukan penasehat pribadi. Oleh karena itu, temukan “circle” yang bisa saling mendukung untuk tetap berada di zona keberanian dan mencapai tujuan yang baru. Carilah beberapa teman yang siap untuk membantu proses melangkah menuju zona keberanianmu.
Temukan teman yang juga memiliki keinginan yang sama denganmu untuk membangun kemampuan di luar zona nyaman. Terkadang, berteman dengan orang-orang yang memiliki karakter pengambil resiko atau risk taker akan membantu kita menjadi lebih berani. Kita bisa ikut merasakan energi positif, semangat, dan belajar dari kemampuan mereka untuk bangkit kembali setelah melewati kegagalan.
ADVERTISEMENTS
3. Gambar lingkaran ketidaknyamananmu
Ambil lagi selembar kertas dan bulpoin, gambarlah lingkaran, lalu tuliskan di dalamnya hal-hal yang membuatmu nyaman. Setelah itu, tuliskan di luar lingkaran tersebut hal-hal baru yang sebelumnya takut dilakukan. Kemudian, buatlah daftar tujuan baru yang ingin kamu lakukan di luar zona nyamanmu.
Misalnya, selama ini kamu sudah terlalu nyaman menjadi seorang karyawan dengan gaji yang cukup. Sebenarnya kamu ingin mencoba menjadi pengusaha, akan tetapi kamu takut akan mengalami kegagalan dan kerugian. #Upgradedirimu dengan menggambar lingkaran ketidakyamanan ini, kamu bisa dengan mudah mengenali hal-hal apakah yang ada di luar zona nyaman dan belum pernah dicoba sama sekali.
ADVERTISEMENTS
4. Coba hal yang baru sampai merasa nyaman
Setelah menemukan hal-hal baru yang ingin kamu lakukan, coba lakukan sampai kamu benar-benar merasa nyaman. Hal ini memang membutuhkan proses yang tidak instan. Awalnya kamu mungkin akan merasa sangat tidak nyaman, namun cobalah tetap lakukan upgrade diri. Jangan berhenti. Percayalah, rasa tidak nyaman ini akan berangsur-angsur hilang.
ADVERTISEMENTS
5. Katakan aku bisa pada diri sendiri
Bisa jadi kamu akan gelisah dan tidak yakin atas potensi diri yang dirasa kurang untuk bekal keluar dari zona nyaman. Ada rasa takut untuk beradaptasi, takut untuk gagal, atau takut dipandang aneh oleh orang lain. Namun, coba lepaskanlah kegelisahan itu satu demi satu. Yakinlah bahwa kamu juga mampu untuk melakukan hal yang baru.
Mulailah dengan melakukan hal kecil untuk menumbuhkan kembali kepercayaan diri. Misalnya, kamu bisa menghadap di sebuah cermin besar, lalu katakan pada dirimu di depan cermin, “Aku berani dan aku bisa“.
ADVERTISEMENTS
6. Beri penghargaan pada diri sendiri
Berada di luar zona nyaman terkadang membuat diri kita lebih rentan terhadap stres dan kecemasan. Bila kamu sudah ingin dan mulai mencoba satu hal baru saja, hal itu merupakan sebuah kemajuan.
Jangan lupa #UpgradeDirimu dan berikan penghargaan terbaik bagi diri sendiri. Yang terpenting adalah lakukan hal-hal baru di luar zona nyamanmu dengan perasaan senang dan bahagia. Lakukanlah sesuai batas kemampuanmu dan jangan terlalu memaksakan diri terlampau jauh sehingga malah menyiksa diri sendiri. Let others know the importance of mental health!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”