#UpgradeDirimu dengan Menerapkan Prasangka Baik Setelah Bulan Ramadan

Yuk tingkatkan kualitas keimanan kita dengan berprasangka baik kepada Allah dan orang lain.

Ramadan telah berakhir. Bukan berarti, semua amal ibadah dan kebaikan yang telah kita lakukan pun berakhir juga justru kita harus melanjutkan dan menerapkan semua amal ibadah dan kebaikan yang telah kita lakukan setelah bulan Ramadan. Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan kebaikan dan keberkahan, memperbanyak melakukan amal sholeh, meraih banyak kebaikan, keberkahan, intropeksi diri mengenal diri sendiri, agar kita mendapatkan kemenangan yang sesungguhnya yang tidak bisa kita rasakan di bulan-bulan sebelumnya. 

Kita bisa melakukan berbagai macam cara untuk dapat mendapatkan kemenangan yang sesungguhnya. Salah satunya adalah berprasangka baik terhadap Allah dan orang lain. Berprasangka baik itu wajib bagi kita untuk selalu menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari berprasangka baik tentunya sangat berdampak baik untuk diri kita adalah agar kita memandang apapun yang terjadi dalam kehidupan kita ini secara baik dan positif serta mengambil hikmah dari apa yang terjadi didalam kehidupan kita sehari-hari.   

Bagaimana caranya ? Kali ini, saya ingin berbagi tips cara berprasangka baik (husnudzon) kepada Allah Azza Wa Jalla dan sesama manusia. Yuk, kita simak tipsnya berikut ini.

ADVERTISEMENTS

1. Percaya dan menerima takdir Allah

Percaya dan Menerima Takdir Allah

Percaya dan Menerima Takdir Allah via https://www.creativefabrica.com

Setiap manusia sudah diatur rezeki, jodoh, dan maut sebelum kita dilahirkan ke dunia. yang sudah ditulis di Lauhul Mahfudz. Namun, kita juga harus tetap berusaha, berdo’a, dan bertawakkal kepada Allah. Percaya bahwa, Allah melihat semua usaha hamba-Nya dan memahami apa yang terbaik untuk setiap Hamba-Nya. Jadi, jangan sedih bahkan mengganggap diri kita tidak mampu melakukan sesuatu harus tetap percaya kepada takdir Allah yang baik ataupun yang buruk.

Dan menyalahkan takdir Allah jika apa yang kita inginkan tidak bisa kita dapatkan karena Allah yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya karena Allah memahami apa yang dibutuhkan untuk hamba-Nya. Tetap semangat dan berhusnudzon kepada Allah Azza wa Jalla serta menerima takdir yang baik dan buruk yang telah Allah berikan kepada kita.

ADVERTISEMENTS

2. Optimis dalam hal apapun

Allah tidak menyukai hambanya yang patah semangat atau pesimis. Pesimis hanya bisa membuat kita tidak berkembang dan tidak maju. Tidak ada kesuksesan yang bisa didapatkan tanpa adanya usaha. Kita harus terus berusaha melakukan yang terbaik, tetap semangat walau kegagalan terus menghampiri, serta terus menerus berdo’a dan bertawakkal kepada Allah Azza Wa Jalla. Ada 3 jenis do’a dari sumber www.rumaysho.com :

Allah akan segera mengabulkan do’a
Allah yang akan menyimpannya di akhirat kelak
Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal
Teruslah berdo’a dan jangan hanya karena Allah belum mengabulkan do’amu lalu kamu tidak berdo’a kepada Allah Azza Wa Jalla. Kita punya Allah, Allah pasti yang akan mengabulkan do’a setiap hamba-Nya dengan berbagai macam cara dan pastinya yang terbaik untuk kita semua. Karena Allah akan mengabulkan do’a sesuai dengan prasangka kita. Jadi kita harus tetap yakin jika do’a kita pasti dikabulkan Allah walaupun kita belum tahu kapan waktunya tiba.

ADVERTISEMENTS

3. Bersyukur di setiap waktu

Setiap manusia pasti pernah mendapatkan ujian yang sudah sesuai dengan kesanggupannya. Ujian justru bisa membuat kita semakin kuat dan mendewasakan kita dalam menghargai kehidupan dengan penuh rasa syukur. Dengan bersyukur, kita memandang bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang tidak diberikan ujian serta memaknai kehidupan ini sebagai suatu anugerah yang telah Allah berikan untuk kita yang harus kita syukuri dan nikmati. Sudah sepatutnya kita berterima kasih kepada Allah Azza Wa Jalla dengan tidak melanggar perintah-Nya. Salah satu caranya adalah dengan bersyukur setiap waktu.

ADVERTISEMENTS

4. Sabar dalam situasi apapun

Berbagai Macam Sabar

Berbagai Macam Sabar via https://www.depokpos.com

Kita pasti pernah merasakan perasaan bahagia, kecewa, sedih, suka, duka dan lain-lain. Solusi yang terbaik saat kita dirundung ujian dan cobaan adalah sabar dan solat. Kita tidak perlu terlalu rumit dan berlebihan memikirkan apapun masalah yang terjadi dengan kita karena kita hanya perlu bersabar dan solat sekaligus berdo’a meminta kepada Allah Azza wa Jalla yang terbaik untuk kita baik di dunia maupun di akhirat dan bertawakkal menyerahkan semua masalah yang terjadi kepada Allah. Allah sangat menyukai hamba-hamba-Nya yang bersabar dalam situasi apapun. Karena disitulah Allah sedang melihat tingkat kesabaran kita dan memberikan balasan kebaikan sesuai dengan tingkat kesabaran kita. Tujuan bersabar sangat berdamapak baik untuk diri kita yaitu melatih kita untuk menahan hawa nafsu dan mengendalikan emosi, belajar dewasa dalam menghadapi semua yang terjadi didalam kehidupan sehari-hari, serta sebagai solusi untuk kita tetap tegar dalam menghadapi ujian dan cobaan apapun bentuknya karena Allah sayang dan bersama kita, kita hanya perlu untuk terus menerus mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla.

ADVERTISEMENTS

5. Di balik kesulitan pasti ada kebahagiaan yang menanti

Bahagia dengan Qona'ah

Bahagia dengan Qona’ah via https://muslimah.or.id

Bahagia itu sederhana, yang menciptakan hanya diri dan hati kita yang lapang. Jangan berpikir jika kita tidak mampu untuk melakukan sesuatu. Di situasi yang tersulit sekalipun, tidak sepatutnya kita mengeluh dengan keadaan. Mengeluh tidak dapat membuat kita keluar dari masalah. Justru, malah menambah masalah dan hati pun menjadi tak tenang. Maka dari itu, kita harus belajar ikhlas menerima apapun yang terjadi karena Allah tidak mungkin memberi ujian yang hamba-Nya tidak sanggup untuk melakukannya. Jika kita lulus ujian, maka derajat kita di sisi Allah pun akan meningkat. Dan kebahagiaan pun pasti akan datang menghampiri kita tanpa disangka-sangka. Kebahagiaan itu datang dari hati kita, jika kita berusaha untuk terus bersyukur, sabar, dan ikhlas menjalani kehidupan ini. Insya Allah, hati akan terasa tentram dan cukup.

Itulah tips-tips dari saya menerapkan prasangka baik setelah bulan Ramadan. Tidak hanya di bulan Ramadan saja tetapi juga harus diterapkan di bulan-bulan selanjutnya. Karena jika kita berhasil meraih kemenangan yang sesungguhnya pada saat bulan Ramadan kita pasti akan terus melakukan kebaikan di bulan-bulan setelahnya niatkan kebaikan tersebut dari hati yang tulus dan ikhlas serta mengupgrade diri kita salah satunya adalah menerapkan prasangka baik kepada Allah dan orang lain di bulan-bulan selanjutnya. Selamat berpikir positif terus tersenyum dalam menjalani hari-harimu. Semoga teman-teman tetap selalu bahagia di dunia dan di akhirat nanti. Aamiin

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini