#UpgradeDirimu dengan Belajar Mempersiapkan Diri Sebelum Jodoh Datang Menghampiri

1. Mantapkan hati

Siap menikah via https://images.pexels.com

Bagaimana kamu akan memasuki gerbang pernikahan jika hatimu belum mantap? Hal ini sangat penting jika kamu ingin menikah. Karena itu sebelum kamu memutuskan menikah, cobalah intropeksi diri. Dan jika kamu bimbang dengan keputusan yang akan kamu ambil, cobalah untuk salat istikarah, libatkan Tuhan dalam setiap keputusan yang kamu ambil agar di berikan petunjuk yang benar.

2. Persiapan mental dan fisik

masaak bareng via https://images.pexels.com

Persiapan mental dan fisik adalah hal yang utama ketika kamu ingin menikah. Siap mental artinya kamu harus siap dalam mengarungi bahtera rumah tangga, siap menghadapi segala resikonya yang akan kamu jalani setelahnya. Sementara persiapan fisik, kamu harus siap lahir batin, sehat secara fisik sehingga cukup tangguh dalam membina rumah tangga.

3. Restu orang tua

ibu bapak via https://images.pexels.com

Apa jadinya jika kamu menikah tanpa restu kedua orang tua? Pasti sangat tidak nyaman bukan? Gaess, jangan sepelekan restu orang tua ya. Karena dengan restu mereka pernikahan akan berjalan lancar, langgeng, bahagia serta berkah, insyaAllah. Karena, menikah bukan hanya menyatukan dua insan manusia yang saling mencintai tapi juga menyatukan dua keluarga sekaligus.

4. Siap menjalani kehidupan yang baru

membuka lembaran hidup baru via https://images.pexels.com

Menikah berarti kamu akan menjalani kehidupan yang berbeda dengan kehidupanmu waktu ketika masih lajang. Untuk itu, kamu harus siap menghadapi semua hal yang tak terduga. karena menikah itu harus didasari kepentingan bersama bukan kepentingan pribadi. Jika sebelumnya kamu bebas hangout bersama teman-teman, setelah menikah tentu semua harus atas dasar persetujuan suami. Apapun yang akan kamu putuskan hendaknya dibicarakan bersama suami.

5. Belajar dari nasihat orang tua

nasihat mama via https://images.pexels.com

Dalam menjalani sebuah rumah tangga, ada kalanya kita dihadapkan pada situasi yang sulit. Pada situasi seperti ini nasihat orang tua, baik orang tua kandung maupun mertua akan sangat diperlukan sebagai bahan pertimbangan bagi kita untuk mengambil keputusan. Orang tua kita telah menjalani kehidupan terlebih dahulu, pengalamannya begitu banyak. Sering-seringlah berkunjung kepada beliau dan mintalah selalu doa dan nasihat dari mereka