Upgrade Skill Fotografimu dengan 7 Tips Fotografi untuk Ciptakan Sense of Interest

Pada era digital saat ini, fotografi menjadi lebih banyak dipilih sebagai media promosi visual untuk berbagai kebutuhan multimedia dan media sosial. Tidak heran, penggunaan fotografi begitu banyak dalam publikasi online, khususnya alat pemasaran, maupun untuk update status di media sosial seperti Instagram dan Facebook. Lalu bagaimana jika ingin foto terlihat lebih bagus? Tentunya, meningkatkan keahlian memotret menjadi kunci utama jika ingin menghasilkan sebuah gambar yang memiliki daya jual. 

Selain itu, diperlukan juga proses belajar berulang. Salah satu poin penting adalah menciptakan sense of interest pada foto. Bagaimana menciptakan sense of interest? Dalam pengambilan sebuah gambar, diperlukan komposisi yang baik agar hasil foto terlihat menarik dan memiliki fokus objek atau point of interest. Berikut 7 tips yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan hasil foto dan menciptakan ketertarikan sense of interest.

ADVERTISEMENTS

1. Lakukan proses pengambilan gambar dengan Rule of Thirds

Foto oleh Burak Kebapci dari Pexels

Foto oleh Burak Kebapci dari Pexels via https://www.pexels.com

Mengikuti aturan dasar komposisi Rule of thirds akan selalu menjadi pilihan utama untuk mendapatkan hasil komposisi yang baik. Rule of thirds membantu menciptakan sense of interest. Hal pertama yang penting adalah melakukan settingan kamera, gunakan opsi gridlines atau garis bantu pada layar kamera untuk memudahkan penempatan titik fokus objek. 

Gridlines terdiri dari 2 garis vertikal dan horizontal yang melintang dan membagi layar menjadi 9 kotak dengan ukuran sama besar, menghasilkan 4 titik temu atau Intersection Points. Selanjutnya, posisikan objek pada salah satu titik temu. Dengan menempatkan objek dititik temu, memudahkan mata melihat ke satu titik fokus.

ADVERTISEMENTS

2. Arahkan kamera hanya pada satu objek atau satu fokus saja.

Foto oleh Saliha dari Pexels

Foto oleh Saliha dari Pexels via https://www.pexels.com

Berikan fokus lensa kamera hanya pada satu fokus objek. Memilih satu objek akan mempermudah mata audiens untuk memusatkan pada satu pandangan. Hal tersebut dapat memberikan kesan sederhana, tapi menarik. Seringkali foto dengan satu objek dapat lebih terlihat atraktif atau memikat dengan konsep minimalsm.

ADVERTISEMENTS

3. Coba Angle dari berbagai sudut

Foto oleh Haley Black dari Pexels

Foto oleh Haley Black dari Pexels via https://www.pexels.com

Berikan fokus lensa kamera hanya pada satu fokus objek. Memilih satu objek akan mempermudah mata audiens untuk memusatkan pada satu pandangan. Hal tersebut dapat memberikan kesan sederhana, tapi menarik. Seringkali foto dengan satu objek dapat lebih terlihat atraktif atau memikat dengan konsep minimalsm.

ADVERTISEMENTS

4. Pilih Golden Hours atau waktu terbaik untuk memotret

Foto oleh Pixabay dari Pexels

Foto oleh Pixabay dari Pexels via https://www.pexels.com

Pemilihan waktu memotret juga sangat penting. Aturlah waktu dipagi  atau di sore hari sebelum matahari terbenam. Saat pagi dan sore hari memberikan cahaya yang tidak memerlukan settingan berlebih pada kamera atau ISO normal. Pantulan cahaya di sore hari memberikan warna lebih tajam pada lensa. Sedang di pagi hari lensa menangkap lebih banyak cahaya dan menghasilkan komposisi terbaik.

ADVERTISEMENTS

5. Perhatikan Empty Space

Foto oleh Cottonbro dari Pexels

Foto oleh Cottonbro dari Pexels via https://www.pexels.com

Jika menggunakan rule of thirds, maka penempatan objek memberikan satu sisi ruang kosong (Empty Space). Berikan ruang kosong didepan objek  atau searah dengan pandangan mata objek. Hal ini memberikan kesan hidup pada objek.

ADVERTISEMENTS

6. Perhatikan ISO saat memotret

Foto oleh JESHOOTS.com dari Pexels

Foto oleh JESHOOTS.com dari Pexels via https://www.pexels.com

Kebanyakan pemula menggunakan ISO tinggi saat siang hari. ISO tinggi di siang hari dapat menimbulkan over exposure pada foto dan menghasilkan warna putih pekat. Sedangkan jika ISO terlalu rendah akan menghasilkan under exposure dan menghasilkan warna hitam. Pastikan ISO dalam ukuran yang sesuai, normal biasanya berkisar antara 100 di luar ruangan atau saat siang hari, untuk malam hari berkisar 1600 – 3200.

7. Ciptakan tema dalam frame dan berikan sesuatu yang baru dengan kreativitasmu!

Foto oleh Lucie Liz dari Pexels

Foto oleh Lucie Liz dari Pexels via https://www.pexels.com

Berikan tema pada setiap frame, seperti tema hallowen, moody, green atau apapun yang dapat memberikan kesan ketertarikan. Jangan ragu menggunakan props (properti) yang berhubungan dengan tema ataupun berbagai media fotografi yang dapat menciptakan ruang imajinasi. Properti tidak harus benda, bisa juga menggunakan elemen dari alam seperti dedaunan  kering untuk tema musim gugur. 

Atau kamu dapat memberikan sentuhan yang berbeda. Poin yang sangat penting adalah menciptakan sense of interest dengan kreativitas. Kunci kreativitas adalah mencari sesuatu yang berbeda dari biasanya. Mencari sesuatu yang unik, baru dan tidak pernah terpikirkan akan menjadi sense of interest. Ketika orang melihat sesuatu yang baru, seringkali membuat kita penasaran dan menciptakan ketertarikan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Shot the moments on frame (Photograph), Edit with heart and Share it on content (Writing).