Untukmu yang Sering Diremehkan atau Dipandang Sebelah Mata, Tetap Kuatkan Tekad dan Asah Talentamu

untuk yang sering diremehkan

Kita satu suara bahwa setiap orang suka dengan apresiasi atau penghargaan. Baik itu dari kalangan apapun, baik itu tukang parkir, pembantu, pengemis, pengamen dan sebagainya. Karena kita sesama manusia memiliki derajat yang sama di mata Tuhan. Yang membedakan di dunia hanyalah jabatan, kasta, ataupun lahir dari keluarga terpandang ataupun keluarga biasa. 

Seseorang yang memiliki privillage, terkadang memang memiliki kemudahan untuk mendapatkan apa yang mereka impian tanpa perlu merasakan kerja keras dan memulai benar-benar dari bawah. Sama halnya dengan seseorang yang memiliki keberuntungan lahir dengan good looking. Memudahkan mereka mendapatkan pekerjaan, pasangan, ataupun lebih mudah diterima di kalangan pergaulan. 

Tapi buat kalian yang tidak memiliki privillage ataupun tidak good looking, jangan pernah menyerah kalian memiliki mental sekuat baja. Dan buat kalian yang pernah merasakan 5 hal ini, segeralah bangkit balas dendamlah secara anggun dan elegan. 

ADVERTISEMENTS

5. Diremehkan karena kurang pintar

Tuntutlah ilmu setinggi-tingginya

Tuntutlah ilmu setinggi-tingginya via https://www.pexels.com

Saya percaya bahwa setiap orang yang lahir ke dunia , sudah memiliki bakatnya masing-masing. Itu artinya setiap dari kita adalalah berharga dan pasti memiliki tujuan kenapa kita lahir ke dunia. Tapi sayangnya banyak juga orang sekitar ataupun orang tua tidak mengetahui bakat sang anak. Semisalnya sang anak memang sangat menyukai seni menggambar, tidak ahli dalam matematika. Kita malah bilang dia tidak pintar. Salah bukan dia tidak pintar tapi bakatnya bukan di sana.

Atau kita pernah melamar suatu pekerjaan yang bukan bidang kita, niatnya juga pasti awalnya hanya mencoba iseng-iseng. Tapi tahunya diterima di suatu perusahaan tapi pada perjalannya kita sangat susah mengikuti dan akhirya kita resign (mengundurkan diri). Tak apa bila gagal, itu artiya kita orang yang berani berperang dulu , masalah gagal nomer dua. Tapi alangkah lebih baiknya kalau kita sudah mengetahui bakat kita dan tinggal mengasah skill yang kita miliki. Niscaya kita akan menjadi seorang yang ahli di bidangnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Perkenalkan nama saya gusti ayu putri sari dewi. Umir 28 tahun. Kelahiran denpasar balim pekerjaan karyawan swasta.