Dear you,
Memang roda selalu berputar. Begitu juga dengan jalan kehidupan manusia. Kala cinta menyapa rasanya sungguh bahagia. Namun kala cinta meninggalkan penghuninya pasti akan terasa sakit dan luka. Namun, kurasa ini lebih dari sekedar luka, karena kau pergi begitu saja saat aku tengah semangat mencinta. Mengapa ?
Taukah kamu, hatiku tengah meraung bergelora. Semangat untuk menambatkan hati dan cinta padamu. Taukah kamu kenyamanan yang ku dapat darimu itu yang selalu kurindu? Taukah kamu bahwa yang aku inginkan hanyalah kamu. Dan di saat hatiku tengah membunga dan hampir mekar bersemi sempurna, tiba-tiba kau pelantingkan bunga itu begitu saja. Mungkin kau tak mengerti betapa hancur nya , hampir saja dia merekah indah tapi kau damparkan dengan tak berlisan dan tanpa arah. Sempat aku mencoba bertahan, bertahan dengan perasaan yang tak mudah untuk ditumbuhkan ini. Tapi kau tetap saja pergi. Mengapakah?
<>2. Kebersamaan yang indah tak ingin aku lupakan dengan menutup mata>Aku sangat merindukan saat-saat kita duduk bersama, tertawa lepas entah akan hal-hal yang sebenarnya tak bermakna. Tapi bersamamu semua terasa aura surga. Aku merindukan saat kecupan kening yang selalu kau berikan itu mendarat di keningku dengan lembutnya. Aku merindukan genggaman tanganmu yang seolah tak ingin melepaskanku. Aku rindu. Tak mudah untuk melupakan aura surga itu. Bahkan usahaku saat ini sangat sia-sia. Semakin aku berusaha lupa rasanya semakin sakit kurasa. Mengapa?
<>3. Kau mengajariku pergi, namun tidak dengan merelakan kepergianmu>Kamu mengajariku untuk mencintaimu. Saat itu. Dan saat kau tiba-tiba pergi. Aku belum siap dengan semua ini. Rasanya aku butuh kompas dan mesin waktu. Rasanya aku ingin memutar balik waktu, agar akupun bisa cukup tau cara tetap berdiri saat aku sudah tak bersandar denganmu lagi. Mungkin aku terlalu tinggi ber-ekspektasi, sehingga lupa bahwa cinta bisa datang dan pergi semaunya sendiri. Aku lupa bahwa diriku pun awalnya berdiri tanpamu sebelum waktu mempertemukanku denganmu. Namun mengapa ini terasa sulit? Sulit untuk dipahami. Mengapa?
<>4. Jika ini rencana Tuhan, aku bisa apa?>Semua hal di bawah muka bumi ini tak perlu dipaksakan. Karena akan terasa sakit jika terus dilakukan. Begitu juga dengan perihal kamu dan aku. Walau dalam hati ini sungguh ingin menjadi bagian dalam masa depan bersamamu, tapi aku pun tak bisa memaksakan semua itu. Aku tahu pasti ini semua adalah rencana Tuhan.
Aku tak mungkin membelokkan skenario semauku sendiri. Senyum simpul ini semoga bisa menguatkan , dan memberiku lebih rasa percaya kepada Tuhan, bahwa rencana Tuhan bukanlah rencanaku,maka kepada-Nya lah aku berserah. Karena memaksa hanyalah sia-sia dan kerap berakhir luka.
<>5. Mungkin semua butuh waktu, namun jangan kau membuka luka baru>Kuakui saat ini memang terasa sulit untuk menjalani hari tanpamu. Tanpa pesan singkat selamat pagi dan malammu yang selalu kau kirim dan membuatku tersipu malu. Kuakui memang sulit melupakanmu. Sulit. Tapi mau tak mau aku harus tetap belajar berdiri dengan kakiku sendiri.
Belajar untuk melupakan semua tentangmu dalam memori dan jiwa ini. Sepertinya memang butuh waktu, tak mungkin luka sembuh secepat membuat kopi. Tapi ku mohon jangan pernah kembali jika hanya untuk membuat luka lagi. Kumohon jangan datang kembali saat aku masih belajar hidup tanpa kamu disisi.
Now I can't take one more step towards you, 'cause all that's waiting is regret. And don't you know I'm not your ghost anymore, I lost the love, I loved the most.
Untukmu yang pergi begitu saja saat aku tengah semangat mencinta. Semoga kau selalu bahagia. Sekali lagi kumohon jangan pernah kembali. Untuk menjalin hubungan pertemanan kurasa tidak mengapa, hanya saja pintu hati ini tak dapat lagi kau buka. Namun semua ini tetap kuserahkan pada Sang Kuasa. Karena semua rencana-Nya pasti indah pada waktu-Nya.
Untukmu yang pergi begitu saja saat aku tengah semangat mencinta, aku berdoa semoga dimanapun kau berada biarlah semesta selalu memberimu tempat untuk tetap bahagia.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Semoga kau selalu bahagia. Sekali lagi kumohon jangan pernah kembali.
Dan itu yg sya alami saat ini
Itu yg q rasakan
Sekali lagi kumohon jangan pernah kembali
Maafkan aq yg dlu
Mdh”n kau bahagia, dgn pilihanmu..
Aku mengalaminya saat ini,sakit rasanya ketika aku tak kuasa menahan rindu yang begitu dalam ia pergi begitu saja…