Untukmu Yang Kelak Jadi Imamku: Aku Berjanji Akan Berusaha Menjadi Ibu yang Baik Bagi Anak-Anakmu

 

Aku ini gadis biasa yang mungkin tak mempesona banyak mata. Pakaianku pun sederhana saja. Aku bukan dari keluarga orang kaya. Sehari-hari menggunakan angkutan umum. Namun cita-citaku tinggi. Tidak hanya menjadi dokter, guru, atau pramugari. Tetapi, aku juga ingin menjadi sebaik-baiknya ibu.

 <>1. Belajar ilmu agama agar bisa kutanamkan pada anak-anak kita.
Belajar ilmu agama

Belajar ilmu agama via http://www.ummi-online.com

Dari ayah dan ibu, aku mengenal huruf hijaiyah, mendirikan yang lima waktu, dan tak jarang selalu diingatkan ayah ibu untuk tak meninggalkannya. Namun, diri ini masih saja ada yang kurang dan tak jemu untuk mendalami ilmu-ilmu agama agar kelak bisa kutanamkan kepada anak kita sebagai pondasi hidupnya.

Untukmu yang kelak menjadi calon imamku, aku ingin mengajarkan anak-anak kita merangkai detik, mengenalkannya waktu ibadah, dan waktu-waktu yang paling mustajab ketika berdoa pada Sang Pencipta. Menghias rumah menjadi taman surga. Serta mengajarkan arti air mata yang paling mulia, yang turun di malam-malam tahajudku. Maukah kamu percaya itu?

<>2. Aku pun tak henti-hentinya belajar dan menempuh pendidikan agar menjadi sebaik-baiknya ibu.
aku terus belajar

aku terus belajar via http://cnit.ws

Aku sering mendengar orang bicara, "Ibu yang cerdas akan melahirkan anak yang cerdas". Benarkah begitu? Jika iya, karena itu kini aku pun tak bosan mengasah kemampuan di berbagai bidang. Mulai dari menulis, membaca, bernyanyi, dan sebagainya. Tugas-tugas yang menggunung, berbagai kegiatan pun kulakoni dengan sepenuh hati.

Hal itu tak lain kuharap bisa menunjang agar menjadi sebaik-baiknya ibu. Kelak ketika mereka tumbuh, aku bisa melengkapi mereka, memberikannya arahan, serta menjadi solusi atas berbagai macam keraguannya. 

Belajar, mengasah kemampuan di berbagai bidang pun kini tak bosan kulakoni. Hal itu tak lain agar bisa menjadi sebaik-baiknya ibu. Bukankah ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya?

<>3. Aku mulai belajar memasak agar mereka tumbuh sehat.
Aku mulai belajar memasak

Aku mulai belajar memasak via http://blog.kliksa.com

Aku sebenarnya bukanlah wanita yang suka memasak. Aku merasa memotong-motong bawang dan sayuran merupakan hal yang menjemukan. Belum lagi harus menghapal berbagai macam nama bumbu. Ditambah bau masakan yang menempel di baju, terasa sangat menyebalkan. Ah, rasanya lebih baik aku belajar saja, kursus saja, atau bermain handphone saja.

Tapi, bukankah aku tumbuh sedemikian sehat ini karena masakan ibuku? Lalu kenapa aku enggan mencobanya?

Kini aku mulai belajar memasak. Meski dengan mengernyitkan muka, tetap aku lakukan. Hal itu kuharap agar kelak anak-anak kita tumbuh sehat.

<>4. Aku bekerja agar kelak mereka mengerti arti perjuangan.
Aku bekerja

Aku bekerja via http://i.ebayimg.com

Pekerjaan-pekerjaaan di awal dan di akhir bulan, jam kerja yang panjang dan tak beraturan, deadline, serta tekanan pekerjaan yang tinggi kerap kali membuat wanita yang bekerja dianggap kurang memperhatikan atau sedikit mengenyampingkan urusan rumah tangga. Namun hal itu kurasa tidak benar. Aku bekerja agar menjadi kebanggaan dan contoh baginya.

Agar kelak bisa kuajarkan mereka arti perjuangan dan kegigihan agar mereka tumbuh menjadi pribadi-pribadi mandiri.

Aku berharap pekerjaan yang kulakoni tak membuatmu berpikir bahwa aku akan mengenyampingkan urusan rumah tangga. Namun agar kelak bisa kuajarkan mereka arti perjuangan dan kegigihan agar mereka tumbuh menjadi pribadi-pribadi mandiri serta lebih jauh menjadi pribadi yang berguna bagi sesama. Bukankah kita bisa saling membantu mewujudkan itu?

<>5. Aku pun akan berusaha menjadi sahabat untuk anak-anak kita.
Aku akan mejadi sahabatnya

Aku akan mejadi sahabatnya via http://id.annawalss.com

Layaknya kita yang ingin diperlakukan dengan hangat, aku yakin anak-anak pun demikian. Hal itu seperti yang ada di beberapa buku tentang pentingnya persahabatan bagi anak. Aku ingin jadi yang pertama kali mencontohkan padanya dan menjadi model yang bisa dilihatnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta ice cream dan buah-buahan