Kehidupan memang menyuguhkan berjuta bentuk. Putaran roda yang tak menentu kadang membuatmu tak mampu meramalkan posisimu selanjutnya. Tak melulu tawa, kamu juga dipaksa tegar menghadapi lika-liku yang kadang membuatmu merana. Itulah mengapa Tuhan meminta kita tak jumawa saat bahagia. Bersyukur mungkin permintaan Tuhan yang sederhana, namun tak banyak orang yang berhasil mengapresiasi karuniaNya. Mengeluh dan merutuk juga bukan cara yang baik untuk memprotes Tuhan. Karena mungkin itu juga bentuk protes Tuhan atas kelalaianmu saat Ia memberikanmu kesempatan menjadi pemenang. Jangan mengharapkan kedatangan pahlawan yang akan mengangkatmu dari derita. Kamu sendiri yang harus mencoba berdiri dan kembali menapaki. Apa yang kamu alami saat ini bisa jadi langkah Tuhan untuk mengangkatmu ke tempat yang lebih tinggi. Jangan menyesali yang sudah pergi. Kadang Tuhan memang menunjukkan yang lebih baik dengan jalan yang sedikit dramatis.
Bukah hanya kamu, semua orang pernah jatuh. Gagal adalah salah satu cara Tuhan untuk meminta introspeksi diri. Yang perlu dilakukan hanyalah melihat sendiri ke dalam tanpa mencari kesalahan orang lain sebagai pembenaran. Setiap orang perlu belajar tidak hanya dari pujian.
<>2. Kadang memori sebelumnya mungkin sedikit memberikan trauma>Kamu bukan tak ingin bergerak, hanya saja pengalaman kadang memberikan kesan tak enak. Setiap akal sehatmu mengajak untuk memulai, egomu muncul mengacau. Di situlah kamu harus merasa tertantang. Ada orang yang bilang bahwa masa lalu tak akan pernah menang karena ia selalu ada di belakang. Apa gunanya selalu menengok kenangan jika ia hanya memberikanmu rasa takut, bukan keberanian. Jadikan itu semua hanya cerminan, bukan sebuah patokan.
<>3. Saat melihat langkah kaki yang lain telah membekaskan jejak, kamu masih mematung tak beranjak>Seringkali setiap kamu meminta waktu untuk sekadar merebahkan susah, ternyata kawanmu tetap berlari tanpa lelah. Setiap orang di dunia memiliki kesempatan yang sama, yang terjadi adalah setiap orang memiliki kemampuan berbeda untuk menggunakannya. Maka, saat kamu sadar telah tertinggal, jangan serta merta diam dan merasa down. Singkirkan semua gengsi, akui diri, dan singsingkan lengan untuk kembali memperjuangkan garis finish.
<>4. Mau tak mau hidup akan terus memaksamu mengikuti arus>Setiap proses perubahan membutuhkan waktu. Kadang kamu juga perlu rehat, sementara rotasi bumi tak mengenal istirahat. Yang perlu diingat adalah setiap detik yang terlewat akan menjadi percuma kalau kamu tidak bergerak cepat.
<>5. Pada akhirnya persahabatan dengan kenyamanan harus diakhiri>Orang di sekitar telah mengetuk pintu. Memikul harapan padamu agar tak melulu membuang waktu. Mengawali memang sulit, tapi rasa berani dan percaya diri menjadi bekal yang komplit. Beberapa orang yang memiliki kemampuan tidak berkembang dengan baik hanya karena terperangkap dalam kotaknya sendiri. Sesuatu yang baru tidak selalu menakutkan. Kamu hanya perlu berkenalan dan kemudian menjalin keakraban.
Bukankah hidup seperti siklus? Saat kamu merasa jatuh, di waktu yang sama pula kamu sedang mempersiapkan keberhasilan selanjutnya. Kamu tidak bisa menatap apa yang ada di jauh depan sana, kecuali dengan maju beberapa langkah. Begitu pula dengan masa depan yang tidak bisa dilihat dari masa sekarang.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.