Hai Mantan, Maafkan Aku yang Dulu

Bagaimana kabarmu? Aku harap kini kau sehat wal’afiat, tak kurang suatu apa. Aku juga berharap saat ini kau sedang dalam keadaan bahagia, dimanapun dan dengan siapapun kau berada. Setelah kuingat-ingat, ternyata kita sudah cukup lama tak saling berkirim kabar. Kita memang tak pernah lagi bertemu. Bahkan, sejak kita memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini, kita sengaja saling delcon bbm, saling blokir akun facebook, unfollow instagram, dan hapus nomor handphone. Terdengar ekstrim dan lebay memang. Tapi ini semua kita lakukan agar kita lebih mudah untuk saling melupakan. Iya kan?

Kau tahu kan, bahwa akhir-akhir ini hingar bingar dunia maya sedang dihebohkan dengan berbagai macam meme ” Dear Mantan, maafkan aku yang dulu ya..” Atau kemungkinan besar kau malah ikut-ikutan membuat meme seperti itu. Kau kan alay, lebay, sombong, dan raja narsis. Tapi disini aku tak akan membahas soal itu. Aku justru berterimakasih padamu yang dulu mau menerimaku dengan apa adanya diriku. Aku merasa bersalah karena kamu justru membersamaiku disaat aku masih terlihat buruk. Aku menyesal karena kamu tidak bisa ikut serta merasakan pencapaian-pencapaian menyenangkan yang kini aku rasakan. Tapi mau bagaimana lagi,, Inilah takdir.

ADVERTISEMENTS

1. Hei Mantan, maafkan aku yang dulu tak pernah gantian mentraktirmu

Hai Mantan, Maafkan Aku yang Dulu

eunikenny.blogspot.co.id via http://eunikenny.blogspot.co.id

Entah darimana kau tahu merek brownies favoritku, buah kesukaaanku, genre film yang sering ku tonton. Dulu kau selalu menyediakan apapun yang sebenarnya aku inginkan tanpa aku harus mengatakannya. Yah,, memang dulu gajiku kecil sedangkan pendapatanmu besar. Kau tak pernah tega dan selalu menolak ketika aku (bahkan) hanya ingin sekedar membayar tiket parkir kendaraanmu.

Tapi sekarang hidupku berubah. Tepat satu bulan setelah hubungan kita berakhir, aku naik jabatan dan otomatis gajiku ikut naik. Duhai mantan, di manakah kamu? Aku ingin meminta maaf dengan mentraktirmu makan sekali saja.

ADVERTISEMENTS

2. Maafkan aku Mantan, kata mereka kini aku lebih cantik dan modis

Hai Mantan, Maafkan Aku yang Dulu

produsentopi.com via http://produsentopi.com

Sekali lagi karena masalah gaji yang kecil, dulu aku cuma bisa memenuhi kebutuhan primer dan sekunderku. Tapi sekarang gajiku naik dua kali lipat. Aku bisa sesekali membeli baju dan sepatu baru, membeli bedak dan lipstik yang agak berkelas, serta memastikan asupan makananku selalu mengandung gizi yang berimbang.

Hasilnya, kata teman-temanku aku jadi lebih cantik, modis, dan kelihatan bugar. Kau dulu memang tidak pernah mengeluh soal diriku yang jelek. Aku hanya merasa bersalah, membiarkan Pangeran yang tampan rupawan bersanding dengan itik yang buruk rupa. Maaf ya.

ADVERTISEMENTS

3. Wahai Mantan, Tuhan justru lebih erat memelukku saat aku tak lagi bersamamu

Hai Mantan, Maafkan Aku yang Dulu

kutipanislam.wordpress.com via https://kutipanislam.wordpress.com

Kandasnya hubungan kita memang merupakan kejadian yang membuatku amat sangat terpukul. Aku hampir kehilangan arah. Saat itulah aku lebih mendekat pada-Nya, hal yang sering terlupakan saat aku masih bersamamu. Aku bersujud, mengadu, mengiba kepada-Nya. Kemudian aku merasa tenang dan damai dalam buaian-Nya, sehingga aku lupa soal kamu, dan patah hatiku.

ADVERTISEMENTS

4. Hei Mantan, bukankah kau sering melihat namaku di berbagai artikel online ? Aku sedikit lebih populer sekarang

Hai Mantan, Maafkan Aku yang Dulu

olx.co.id via http://olx.co.id

Semenjak putus denganmu, aku kebingungan mengisi waktu yang biasanya aku gunakan untuk saling bertukar kabar via messege atau telepon. Aku juga sedikit resah mencari kegiatan untuk mengisi waktu akhir pekan yang biasanya kita gunakan untuk jalan-jalan berdua. Lalu kuputuskan untuk belajar menulis. Dan Lihatlah mantan, artikelku sering mengisi content beberapa website. Kau tak mau mengucapkan selamat padaku?

ADVERTISEMENTS

5. Banyak hal seru dan menyenangkan yang kini ku alami. Tapi maaf ya Mantan, kau tak bisa ikut serta

Hai Mantan, Maafkan Aku yang Dulu

voaindonesia.com via http://www.voaindonesia.com

Waktu itu, aku berusaha dengan keras untuk melupakanmu wahai Mantan. Aku sengaja menyibukkan diri agar aku kelelahan dan tidak mengidap insomnia karena memikirkan soal gagalnya hubungan kita. Aku mulai ikut kegiatan amal, merintis usaha sampingan, rajin mengikuti workshop dan pelatihan-pelatihan. Aku jadi punya ilmu baru, koneksi baru, dan sumber penghasilan yang baru. Hal yang tak pernah ku rasakan saat masih bersamamu dulu.

ADVERTISEMENTS

6. Dulu aku memang kekasihmu yang biasa saja, sekarang aku adalah seorang single yang istimewa

Hai Mantan, Maafkan Aku yang Dulu

cara-menaklukan-hati-wanita.blogspot.co.id via http://cara-menaklukan-hati-wanita.blogspot.co.id

Kepergianmu mendorongku untuk banyak belajar. Kini mungkin aku setingkat lebih baik dari diriku yang dulu. Tapi aku belum puas. Aku akan terus menempa diriku agar menjadi pribadi yang lebih berkualitas dari hari kehari. Kau harus tahu wahai mantan, banyak pria di luar sana yang menawarkan mimpi seperti yang dulu pernah kau tawarkan padaku. Sayangnya hatiku masih enggan.

Apa yang pernah kualami denganmu seakan memberi peringatan padaku untuk senantiasa berhati-hati. Tapi aku percaya, cinta sejati itu ada. Selama aku terus memperbaiki diriku, maka aku akan menemukan dia yang istimewa di waktu yang juga istimewa.

Apa mau dikata, kita hanyalah sebatas mantan. Maafkan diriku yang kini jauh lebih baik. Semoga dirimu di sana juga demikian.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang biasa yang selalu berusaha untuk menjadi luar biasa setiap harinya