Mungkin bagi kamu, lelaki Jawa hanya sebatas manusia ndeso. Nggak punya fashion taste, dan gaya bicaranya yang medhog. Sehingga sampai saat ini, kamu masih mikir ribuan kali untuk menerima lamaran dari ‘Mas-Mas’ Jawa ini. Itu sah-sah saja, pada awalnya.
Sekarang marilah kamu membuka mata, hati, dan pikiran. Bahwa pandangan kamu selama ini tidak seratus persen benar. Lelaki Jawa, justru bisa jadi prioritasmu dalam memilih pasangan hidup. Artikel ini bakal nunjukin, alasan kenapa lelaki Jawa layak jadi pendampingmu selamanya.
ADVERTISEMENTS
1. Natural. Kesan mendalam yang bakal kamu rasakan kala bertemu lelaki Jawa.
Datanglah ke sebuah perkampungan di Jogja atau Solo. Maka kamu bakal melihat gelagak ‘Mas-Mas’ yang begitu natural, tanpa dibuat-buat. Natural dalam hal ini, mencerminkan lelaki Jawa yang tidak terlalu terbawa arus modernitas. Mereka tetap mampu membawa kesan njawani.
Karakter ini bakal membuatmu berdecak kagum. Mungkin selama ini, kamu muak dengan sikap para lelaki yang berlagak menutup-nutupi, sok sempurna. Ada istilah nice guy, dan bad boy. Tetapi lelaki Jawa, ia normal sebagai manusia biasa. Kadang baik, kadang juga nakal. Ini normal.
ADVERTISEMENTS
2. Lelaki Jawa percaya, segala entitas di bumi ini ada batasnya. Sakmadya wae.
Selain natural, ‘Mas-Mas’ ini nggak suka neko-neko. Mereka selalu berpegang teguh pada falsafah: sakmadyo wae (secukupnya saja). Pandangan ini membuat lelaki Jawa kerap disebut manusia bersahaja. Sehingga, tidak sulit untuk membuat hari-harinya bahagia dan penuh warna.
Jika kamu jadi istrinya kelak, cukup berlaku sederhana, tak perlu berlebihan. Secangkir teh panas di pagi hari, sudah menaikkan kadar mood dalam dirinya. Sesederhana itu. Pun, kamu tak perlu berdandan menor, cukup senyum manis di hadapannya. Natural, tapi menyegarkan.
ADVERTISEMENTS
3. Bukan karena tak ingin berusaha. Lelaki Jawa, memercayakannya pada alam semesta.
Mungkin bagi kamu, lelaki Jawa terlihat tak bersemangat, loyo, dan lamban. Terkesan seperti tidak ada tindakan. Tapi sayang, itu salah. Sudah alamiah, bahwa ‘Mas-Mas’ ini punya hati yang lembut. Jikalau mereka berusaha, maka tidak perlu sampai ngotot. Semampunya saja, istilahnya.
Maka dari itu, lagak loyo dan tanpa semangat bukanlah tanpa sebab. Ini adalah respon dari berusaha sesuai kadar kemampuannya. Setelahnya, mereka seratus persen menyerahkan segala urusannya kepada alam semesta. Dzat yang orang-orang sebut itu, Tuhan.
ADVERTISEMENTS
4. Ringan tangan, menderma, dan memaafkan: cara lelaki Jawa menabung kebaikan.
Jika kamu selama ini menganggap lelaki Jawa itu penuh kemunafikan, ada kalanya kamu menahan asumsi itu. Memang, ‘Mas-Mas’ ini suka menolong, mudah memberi, lagi mudah memaafkan. Kamu mungkin mengira, itu adalah sikap untuk menarik simpatimu, juga orang lain.
Tetapi lagi-lagi, itu salah. Lelaki Jawa punya hati yang tulus. Mereka berpandangan, jikalau saat ini mereka berbuat baik, maka di masa depan akan timbul kebaikan pula. Kalaupun bukan untuk dirinya, mereka ikhlas jika kebaikan itu untuk anak-cucunya kelak.
ADVERTISEMENTS
5. Lelaki Jawa, bukanlah kriteria sempurna. Tapi ia siap mendampingimu selamanya.
Gadis, jika kamu mendambakan pasangan yang sempurna, bukankah manusia tak ada yang sempurna? Memang, ‘Mas-Mas’ Jawa tidaklah sempurna untukmu. Terlebih, jika kehidupanmu menganut modernitas bangsa Barat. Maaf, mereka sudah terlanjur cinta pada bangsa dan budaya Nusantara.
Tetapi, jika kamu mendambakan pasangan yang sama-sama ingin berjuang. Sama-sama ingin mengarungi roller coaster kehidupan. Sama-sama ingin menikmati kesahajaan dalam hidup. Maka izinkanlah penulis menegaskan: lelaki Jawa, siap mendampingimu selamanya.
Devinisi diatas adalah beberapa alesan kenapa saya tertarik pula dengan mas-mas jawa(solo-jogja) ���
setuju, karena aku orang jawa, 🙂
Sedang tertarik dengan mas2 solo memang seperti itu kebenarannya. Jadi merasa lebih nyaman kenal dengannya…hahahaha
Kali2 bahas pria sunda donk.. Pria sunda juga kece2. Ahahaha lol.
keren
Setuju mas. Kadang. Niat ikhlas nolong di kira malah cari cari perhatian. Point no 4 wah persis yang saya alami.
Kata mama gue mas-mas jawa itu orangnya sopn sm ortu
Bener ini mah. Sekarang aja lagi tertarik mas-mas jogja�