Untuk Seseorang yang Begitu Kuharapkan dalam Harapku Pada Tuhan

Cinta sejati via http://cdn.klimg.com

Kemurahan hatimu, keramahan dan kepolosan dirimu membuatku semakin terpikat. Ketaatan serta kebaikanmu pada sesama kian hari semakin memikat hati. Kehadiranmu membuat setiap hari yang kujalani menjadi berwarna dan bersemangat. Bahkan di saat dirimu tak melakukan apapun, diriku ingin selalu berterimakasih kepadamu karena dengan tak sengaja kehadiranmu memberikan segatan semangat untuku di setiap pagi, dirimulah mentari bagiku.

Izinkan aku selalu mengagumimu.

Diri ini semakin resah via http://madingsekolah.net

Begitu banyak cara yang mungkin bisa kulakukan untuk bisa menjadi semakin dekat dengan dirimu. Namun aku justru takut jika itu terjadi, jika nantinya aku dekat denganmu. Bagiku saat ini, bisa menyapamu lewat media sosial sekedarnya, memberikan semangat kecil di sela kesibukanmu dan mendoakan segala kebaikan untukmu secara sembunyi-sembunyi sudah lebih dari cukup.

Sungguh bukannya diriku tak ingin menjadi dekat denganmu, namun kurasa waktu ini belum berpihak pada kita, kuyakin Tuhan sudah lebih dahulu menentukan rencana yang indah bagi diriku maupun dirimu kelak.

Belajar dengan giat via http://www.kesekolah.com

Telah banyak hari berganti, minggu bahkan bulan, tak ku temui dirimu di manapun. Dirimu semakin tenggelam dan semakin sibuk dengan segala urusan studi hingga tugas, sehingga kini tak lagi sering muncul di hari-hariku. Namun tahukah dirimu, diriku justru merasa sangat lega, karena dirimu telah berupaya semaksimal mungkin demi masa depanmu kelak.

Hal tersebut memacu semagatku untuk turut pula melakukan yang terbaik di hari-hariku, melakukan yang terbaik demi meraih cita-cita di masa depan. Matahariku, sungguh ada maupun tiadanya dirimu di depan mataku, kehadiranmu di hatiku tak pernah luput menyemangati setiap langkahku.

Bertatap muka denganmu via http://img2.bisnis.com

Tak kusangka, hari itu tiba di mana akhirya diriku bisa bertatapan langsung denganmu penyemangatku selama ini. Tahukah dirimu, aku tak bisa menahan gugup yang kurasakan di pagi itu, bahkan untuk memberikamu senyum saja aku tak mampu. Begitu besar rasa kagum yang kumiliki sehingga membuatku menjadi sosok yang kaku seketika, namun percayalah diriku tak pernah sekaku itu bila berhadaapan dengan orang lain.

Aku merasakan seperti terbang di angkasa, saat di mana aku duduk berada sejengkal di balik punggungmu dalam sepeda angin yang kau bawa pagi itu. Sungguh pun tak pernah kubayangkan untuk bisa seperti ini, berada di dekatmu lalu mengobrol denganmu walau sedikit demi sedikit karena memandangmu dari jauh sudah lebih cukup bagiku.

Hingga saatnya berpisah di saat itu, aku tak ingin menaruh harapan untuk bisa bertemu lagi denganmu, matahariku, ini sudah lebih dari cukup.

Gadis lain memperebutkanmu via http://media.vivanews.com

Dirimu adalah sosok lelaki yang baik hati, ramah, tampan dan sopan, tak ku ragukan pasti bukan hanya diriku yang menaruh hari padamu. Diluar sana, tanpa aku mengetahuinya, pasti telah banyak gadis yang mengantri demi mendapatkan hatimu. Namun siapalah diriku ini, hanya gadis biasa, tak populer apalagi secantik mereka di luar sana, mungkin diriku hanya satu dari sekian banyak teman perempuanmu yang kau kenal.

Matahariku, aku tak pernah berharap padamu, karena haikat berharap hanyalah pada tuhan semata bukan pada mahkluknya. Jika pada akhirnya dirimu menyukai gadis lain, aku tidak akan bersusah hati memohon kemurahan hatimu untuk menyukaiku seperti yang kulakukan padamu selama ini. Akan kubiarkan dirimu memilih sesuai hatimu, justru aku akan merasa lega.

Diriku hanya bisa mentitipkan bisikan-bisaikan doa pada tuhan agar sekiranya tuhan mau mendengar segala perasaanku dan agar Tuhan berkenan suatu saat nanti mempertemukan kita kembali. Karena jika sesuatu telah ditakdirkan maka ia takkan pernah tertukar.

Jodoh merupakan takdir tuhan via http://cdn-2.tstatic.net

Matahariku, aku ingin sekali selalu berterima kasih padamu atas semangat ini yang membuat hari-hariku selalu lebih bergairah. Aku tak pernah luput mendoakan kebaikan dan keselamatanmu di sela sujud malamku. Aku begitu mengagumi pribadimu yang begitu sempurna. Namun harapan itu layaknya ku gantungkan pada sang pemilik hidup, tuhan semata.

Cukuplah doa ini menjadi tiket untukku mendapatkan jalan kebahagiaan sendiri, meski itu nantinya denganmu atau pun seseorang lain yang lebih baik dalam rencana tuhan kelak. Kuyakin jodoh merupakan takdir Tuhan yang selalu bisa kita usahakan lewat pengharapan. Matahariku, aku selalu mengharapkanmu dalam harapku padaNya.