Untuk segala sesuatu yg berhubungan dengan kamu (jodohku), aku mempercayakannya pada Tuhan

you & me via http://www.google.co.id

Seperti perihal kematian dan rejeki, jodoh pun sudah ditentukan Tuhan jauh sebelum dirimu lahir. Jadi kita sebagai manusia pun hanya bisa berdoa dan berusaha, memantaskan diri agar Tuhan yakin pada kita dan menyegerakan mempertemukan kita dengan jodoh kita.

berpisah via http://www.google.co.id

Banyak dari kita yang sudah terlanjur mencintai dan menyayangi seseorang, menaruh harapan penuh padaNya agar dijodohkan dengan orang yang saat ini bersama kita, selalu menyematkan namanya dalam setiap untaian doa. Tapi apa mau dikata, semua hanya sebatas harapan semu. Karena takdir Tuhan tak sejalan dengan doa dan harapan kita. Semua rasa yang sudah tercipta ternyata hanyalah sebatas asa. Karena ternyata Tuhan tak menginginkan kami untuk bersama. Karena pada kenyataannya Tuhan mempertemukan dirimu dengan seseorang yang tak tepat sampai akhirnya mempertemukan dan menyatukanmu dengan sosok yang pas agar kamu bisa merasakan seperti apa rasanya tersakiti dan bisa berbesar hati menjalani hidup.

kalau bukan takdir, bisa apa? via http://www.google.co.id

Dipertemukan sejak masih kecil, bersekolah dari SD sampai SMA di sekolah yang sama, menjalani perjalanan cinta yang bisa dibilang sudah sangat lama tapi tak menjamin kita akan bersatu dalam ikatan pernikahan. Ya, ada yang sudah berpacaran hingga bertahun-tahun ternyata kandas saat akan menjajaki ke hubungan yang lebih serius. Seperti itulah takdir. Kita tak pernah tau akan seperti apa nantinya. Sekeras apapun kita mengusahakan dan seberapa lama pun kita menjalani kalau Tuhan berkata tidak, kita bisa apa? Protes pun tak bisa. Mau marah? Rasanya tidak pantas kita melakukan itu. Tanpa kita sadari, apa yang kita anggap pantas untuk kita belum tentu baik untuk kita. Sebaliknya, yang kita rasa tidak pantas untuk kita malah mungkin itulah yang terbaik untuk kita. Percayalah, Tuhan tak akan memberikan sesuatu yang jelek kepada hambaNya.

married via http://www.google.co.id

Kita selalu meminta kepada Tuhan soal jodoh yang tak kunjung datang, selalu memasang target jodoh yang sedikit tinggi. Padahal kita sendiri tidak melihat keadaan diri kita. Inginnya yang rajin beribadah, nyatanya kita sendiri masih sering meninggalkan perintahNya. Mungkin inilah jawaban dibalik doa-doa kita kenapa jodoh tak kunjung datang. Ya, karena Tuhan ingin kita memperbaiki kualitas diri kita. Bukankah jodoh kita kelak merupakan cerminan dari diri kita sendiri? Percayalah, saat Tuhan merasa dirimu sudah berkualitas Dia akan mempertemukanmu dengan pasangan hidupmu.

jodohku? via http://www.google.co.id

Jodoh itu penuh misteri. Yang berpacaran lama belum tentu bisa menjadi jodoh, yang dibenci malah bisa jadi berjodoh, yang sudah berkenalan lama belum tentu bisa bersatu, yang baru kenal bisa menjadi jodoh. Jodoh itu bisa saja teman lama kita,  bisa saja teman masa kecil kita, atau mungkin orang yang baru saja lewat di depan kita. Jodoh itu membingungkan. Yang kita suka ternyata tidak berujung pada ikatan pernikahan, yang dekat menjauh, yang jauh malah jadi jodoh, yang tak pernah diimpikan malah bersanding di pelaminan. Semua tak ada yang tak mungkin. Yang perlu kita lakukan adalah berdoa dan berusaha di jalanNya, berprasangka baik akan setiap takdir dariNya.

Dan pada akhirnya segala sesuatu yang berhubungan denganmu jodohku, aku serahkan dan pasrahkan kepadaNya..