Untuk Kamu yang Sedang Berproses Menuju Kesuksesan, Let’s Enjoy The Journey!

Sebagai entrepreneur startup, kamu membutuhkan dosis passion yang sangat tinggi, karena entrepreneurship banyak menghadapi jatuh bangun.  Salah satu pattern yang saya lihat dari entrepreneurship adalah founder yang baik adalah seorang expert di bidang yang mereka cintai – karena mereka mencintai bidangnya, mereka bukan lagi “termotivasi” tetapi “terobsesi”. Celakanya banyak orang di luar sana mengatakan “Anda tidak bisa menghasilkan uang dengan melakukan apa yang Anda sukai !” Kamu harus menggabungkan What you do well + What you love + What the world needs + What the world will pay for.

Jika kamu bekerja sangat keras untuk meraih semua tujuan tetapi tidak menikmati perjalanannya, kamu berarti sedang menunda esensi kehidupan.

Berkomitmen pada tujuan kamu bukan berarti menjadi budak di tempat kerja yang tidak kamu sukai tetapi kamu harus bisa merayakan destinasinya. Komitmen yang sebenarnya yaitu kamu mencintai apa yang kamu lakukan setiap hari. Kamu setidaknya antusias terhadap hasil yang ingin kamu raih. Jika kamu mencintai journey untuk meraih tujuanmu, passion akan memotivasimu untuk terus mengambil langkah berikutnya.

Ternyata passion sendiri tidaklah cukup. Passion memerlukan arahan yang terfokus dan arahan tersebut harus meliputi hal-hal berikut :

ADVERTISEMENTS

1. Purpose(tujuan) dan passion(gairah) berjalan beriringan

Untuk Kamu yang Sedang Berproses Menuju Kesuksesan, Let's Enjoy The Journey!

Perpaduan yang sempurna via http://awaksehat.com

Menemukan apa sumber gairah hidup kamu berarti melakukan eksperimen yang membutuhkan waktu. Mungkin kamu harus mencoba berbagai ide sebelum menemukan apa yang paling kamu sukai. Banyak orang yang gagal menemukan gairah mereka sebab sudah langsung menyerah saat keadaan terasa sulit.

Jika kamu tidak tahu purpose (tujuan) hidup kamu maka passion kamu tidak bisa dibimbing dengan kesadaran kamu sendiri. Banyak penjahat kriminal yang melakukan ini – mereka sangat memiliki passion terhadap tindakan tertentu, tetapi tindakan ini tidak dimotivasi oleh purpose yang baik.

Ketika passion dan tujuan terpaku pada arah yang sama, ini artinya kamu telah jatuh cinta pada “path of service”. Kamu mencintai apa yang kamu lakukan dan ini juga akan memberikan kontribusi positif kepada dunia. Sinergi tercipta ketika kamu melakukan sesuatu hal yang kamu sukai DAN kamu tahu bahwa kamu bisa membuat perbedaan pada hal tersebut.

ADVERTISEMENTS

2. Passion harus dibarengi dengan talent (bakat) atau skill (kemampuan)

Untuk Kamu yang Sedang Berproses Menuju Kesuksesan, Let's Enjoy The Journey!

Passion kamu dimana via http://tabloidbintang.com

Passion dapat membawa kamu jauh lebih baik, tetapi cukup banyak orang yang memiliki passion tetapi tidak berkompeten , namun passion mereka tidak cukup untuk menyelamatkan mereka. Pernahkah kamu bertemu orang yang sangat bersemangat terhadap suatu ide tetapi tidak menindaklanjutinya?

Kabar baiknya adalah talent (bakat) kamu dapat dikembangkan – kamu dapat mengedukasi diri kamu untuk belajar pengetahuan dan keterampilan yang baru. Namun tujuan utamanya di sini yaitu untuk menemukan di mana bakat terbesar kamu. Bakat atau skill apa yang jika serius kamu kembangkan, bisa menjadi sangat kuat bagi kamu? Kamu mungkin memiliki beberapa jawaban, tapi jawaban mana yang bisa bersatu dengan passion kamu? Ketika kamu melakukan apa yang kamu sukai DAN kamu menjadi sangat baik dalam hal tesebut, passion kamu akan meningkat dan hasilnya akan lebih baik.

ADVERTISEMENTS

3. Passion harus digabung dengan needs (kebutuhan)

Untuk Kamu yang Sedang Berproses Menuju Kesuksesan, Let's Enjoy The Journey!

Ide orisinil kamu harus klop dengan ide client via http://life.idntimes.com

Paling tidak, kamu harus mengarahkan passion kamu sedemikian rupa sehingga kamu dapat memberi makan diri sendiri. Tetapi jika kamu menguasai campuran passion, purpose dan talent / skill, maka tidak akan terlalu sulit untuk memenuhi kebutuhan kamu bahkan untuk mencapai kesuksesan secara finansial. Tinggal mencari jalan untuk mengembangkannya.

The key to fulfillment is to work from your greatest strengths, with passion, in the service of purpose

“Kunci untuk mencapai hal tersebut yaitu bekerja dari kekuatan terbesar Anda, dengan passion, dalam mencapai tujuan”.

Fokus pada skill terbaik yang kamu miliki memastikan kamu bekerja secara efisien. Menjadi seseorang yang memiliki passion atas apa yang kamu lakukan berarti kamu akan bekerja keras mengerjakannya. Menjalankan purpose (tujuan) dari diri kita artinya kamu berkontribusi dan membuat perbedaan nyata dalam kehidupan orang lain. Ketika melakukan ketiga-tiganya, kamu berkontribusi secara maksimal, sebisa mungkin yang bisa kamu lakukan, dan apabila kamu tidak dapat menghasilkan pendapatan yang fantastis pun, kamu juga tidak dapat menghasilkan lebih baik lagi dalam melakukan hal lain. Ini adalah definisi dari “value.” Justru hal ini membuat orang-orang berkeinginan membayar kamu.

Saya percaya bahwa setiap orang dapat menemukan area dimana lingkaran passion, purpose, talent / skill dan needs (kebutuhan) saling tumpang tindih.

ADVERTISEMENTS

4. Langkah memulai startup

Untuk Kamu yang Sedang Berproses Menuju Kesuksesan, Let's Enjoy The Journey!

Langkah pertama via http://tympanisco.com

Cara terbaik untuk memulai yaitu dengan mendengarkan hati nurani. Setelah kamu tahu, kamu bergerak ke passion dan talent, masing-masing memiliki banyak kemungkinan. Mungkin “hal yang kamu sukai” dan “hal yang kamu sangat baik di dalamnya” berada dalam daftar yang berbeda. Rinci tiap kategori. Kemudian luangkan waktu untuk merenungkan area yang tumpang tindih tersebut, antara tujuan, passion, dan talent/skill. Ingat bahwa talent dapat diganti dengan pendidikan tambahan dan pengembangan keterampilan.

Bila kamu menemukan area yang tumpang tindih antara purpose, passion, dan talent/skill, kebutuhan cenderung cukup mudah untuk dipenuhi. Ketiga area pertama ini dapat menjadi karir yang potensional.

ADVERTISEMENTS

5. Memadukan purpose, passion, dan talent/skill

Berikut cara lain untuk memahaminya :

Needs (Kebutuhan) = Apa yang wajib kamu lakukan
Talent / Skill (Bakat/Kemampuan) = Apa yang bisa kamu lakukan dengan baik
Passion (Gairah) = apa yang kamu suka lakukan
Purpose (Tujuan) = apa yang harus kamu lakukan

Banyak orang melihat 4 area ini sebagai konflik. Berapa kali kamu mendengar orang-orang pesimis mencemooh kamu seperti “Kamu tidak bisa menghasilkan uang (needs/kebutuhan) dengan melakukan apa yang kamu sukai (passion) !”

Nonsense.

Saya percaya setiap orang dapat menemukan jalannya sendiri dengan keempat area selaras ini. Kamu dapat menemukan cara untuk bekerja dengan kekuatan terbesarmu, melakukan apa yang kamu sukai sebagai tujuan mulia, dan mengurus semua kebutuhan dasar kamu – bahkan sampai berlimpah.

Tetapi langkah pertama adalah keputusan untuk melakukannya. Memutuskan bahwa hidup kamu cukup layak untuk mendapatkan keempat area yang bekerja bersamaan ini. Kamu tidak harus jatuh terlebih dahulu dalam melakukan apa yang kamu sukai. Kamu tidak harus bekerja pada pekerjaan yang kamu benci. Kamu tidak harus melihat kontribusi yang berarti sebagai sesuatu yang sinkron dengan realita sehari-hari kamu.

Luangkan waktu untuk merenungkan karir seperti apa, hidup seperti apa, yang memungkinkan kamu untuk menempatkan keempat area tersebut secara harmonis sehingga semuanya menunjuk pada satu arah. Tidak ada konflik. Percayalah hal ini dapat dilakukan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

why so serious...