Berkat Mahasiswa Brawijaya, Candi yang Dulunya Sepi Ini Jadi Super Instagram-able!

ADVERTISEMENTS

1. Bagaimana cara kesana?

Tempatnya berada di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Jaraknya sekitar 6 km dari Candi Singosari. Berangkat siang dengan naik sepeda motor menghabiskan waktu sekitar 30 menit dari pusat Kota Malang. Waktu yang pas buat kesana adalah siang dan sore hari karena kita bisa melihat pemandangan dengan hawanya yang sejuk dan tenang. Belum ada tiket masuk untuk masuk kesana, jadi kita hanya perlu membayar Rp 2.000,00 saja untuk parkir. Murah bukan?

ADVERTISEMENTS

2. Siapkan kamera untuk berfoto biar Feed Instagram kamu makin kece!

Beragam spot foto yang wajib kamu coba!

Beragam spot foto yang wajib kamu coba! via http://luthfiamiranda.blogspot.co.id

Saat melewati gerbang masuk, mata kita pasti langsung tertuju pada fasilitas yang ada disana. Ada taman hammock yang tergantung di pohon pinus, photobooth, taman bunga, serta taman batik yang dihiasi lampion. Kebanyakan yang berkunjung disini ingin mencoba berfoto di hammock yang lagi hits saat ini. Diharapkan melalui foto yang diupload social media tentang fasilitas di candi tersebut dapat mengenalkan identitas Candi Sumberawan kepada masyarakat luas.

ADVERTISEMENTS

3. Setelah puas berfoto, kunjungi Candinya juga yang nggak kalah menarik

Candi Suberawan yang berupa stupa

Candi Suberawan yang berupa stupa via http://luthfiamiranda.blogspot.co.id

Tahukah kamu bahwa Candi Sumberawan adalah satu-satunya stupa yang ditemukan di Jawa Timur? Candi ini juga masih termasuk dalam peninggalan Kerajaan Singhasari dan digunakan sebagai tempat pemujaan umat Buddha pada masa itu. Dan ternyata candi ini juga menyimpan sumber mata air yang dipercaya masyarakat sekitar bisa menjadikan kulit kita awet muda dan lebih cerah. Sumber mata air disini berwarna bening, bersih, dan terawat yang pastinya juga aman untuk dikonsumsi.

ADVERTISEMENTS

4. Ternyata konsep Candi ini sebagai Fun Education. Pastinya belajar jadi makin seru!

Wisata Sejarah berkonsep Fun Education

Wisata Sejarah berkonsep Fun Education via http://luthfiamiranda.blogspot.co.id

Ada cara asyik untuk lebih memahami pelajaran, apalagi pelajaran tentang ilmu sosial terutama sejarah. Buat kamu yang sulit memahami peninggalan sejarah pastinya gak bakal bosen kalau berkunjung disini. Itung-itung mengasah ingatan kamu tentang pengetahuan sejarah yang dipelajari jaman sekolah dulu. Diceritakan juga Hayam Wuruk pernah berkunjung disini pada tahun 1359 masehi. Jadi, seingat kamu peninggalan sejarah apa saja yang terkenal pada masa pemerintahan Hayam Wuruk?

ADVERTISEMENTS

5. Siapa sih yang menyulap Candi Sumberawan jadi tempat yang seru ini?

Keberhasilan 25 mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya peminatan Public Relations angkatan 2015 bekerjasama dengan Perhutani dan Lembaga Kemitraan Desa Pengelola Hutan (LKDPH) Desa Toyomarto yang membuat semakin cantiknya Candi Sumberawan. Program bernama 25 project ini di relaunching pada hari Sabtu, 13 Mei 2017 lalu. Alasan mereka memilih Candi Sumberawan karena kurangnya masyarakat khususnya orang Malang mengetahui keberadaan candi tersebut. Ditambah lagi dengan adanya potensi lahan pinus kosong yang bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki dan menambah fasilitas yang bisa menarik minat masyarakat luas untuk datang berkunjung.

Walaupun biaya masuk candi ini gratis, namun harus kita sadari bahwa kita harus menghargai sarana yang tersedia dan menaati peraturan seperti dilarang membawa barang yang bisa merusak hammock. Candi ini perlu dirawat dan dijaga kelestariannya untuk generasi masa depan agar benda bersejarah yang di Indonesia tidak akan tenggelam oleh adanya perkembangan teknologi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

https://luthfiamiranda.blogspot.co.id/

8 Comments

  1. Iya instagram able banget, tp ya gitu takutnya nanti gatau waktu gatau tempat para anak2 yg suka foto dan traveling (baca : alay), Soalnya candi tsb juga masih aktif buat beribadah, masih sering ramai dikunjungi sama umat hindu waktu hari besar mereka. Yg bijak aja deh ya, kera ngalam, dolen oleh tapi ungah ungguh e ya kudu dijogo, ojo ngrusak.

  2. Zainur Rozikhin berkata:

    #savecandisumberawan (y)