Trading Emas atau Investasi Emas? Yang Mana Lebih Banyak Keuntungan?

Keuntungan trading emas dibanding investasi emas konvensional

Sejak dulu emas selalu dijadikan sebagai investasi yang menguntungkan ketika kondisi ekonomi sedang memburuk. Hal ini dikarenakan di saat kondisi ekonomi sedang memburuk, banyak investor yang lebih memilih menyimpan uangnya di instrumen investasi yang minim risiko.

Emas adalah pilihan instrumen investasi yang minim resiko, namun juga punya daya tahan yang baik terhadap inflasi. Di tengah ancaman resesi ekonomi global pada tahun 2023, emas diprediksi akan tetap menjadi primadona bagi investor yang ingin melindungi kekayaannya dari laju inflasi yang tinggi.

Tentu berbeda halnya jika investor menyimpan kekayaannya dalam bentuk mata uang yang berisiko tinggi mengalami penurunan nilai akibat inflasi. Namun, berbeda dengan emas, di mana harga emas cenderung stabil dan naik setiap tahunnya. 

Bagi Anda yang tertarik dengan potensi keuntungan yang ditawarkan oleh investasi emas. Anda bisa berinvestasi emas dengan cara-cara berikut ini.

Jika Anda membeli emas secara fisik, Anda perlu menyediakan tempat penyimpanan ataupun menyewa safety box di bank. Sedangkan untuk tabungan emas digital, Anda tidak perlu memusingkan tempat penyimpanan dan juga bisa dibeli dengan cara dicicil.

Bagaimana dengan trading emas di broker? Trading emas ini layaknya seperti Anda trading berbagai komoditas lainnya seperti mata uang dan minyak dunia di Forex.

ADVERTISEMENTS

1. Apa Itu Trading Emas?

photo by theinvestingid

photo by theinvestingid via https://www.theinvestingid.com

Trading emas adalah sebuah aktivitas perdagangan jual-beli aset emas secara online. Namun, yang membedakannya dengan investasi emas secara konvensional adalah perdagangan emas yang dilakukan tidak melibatkan emas secara fisik alias digital.

Sistem trading emas sama halnya seperti Anda trading sejumlah komoditas lainnya. Misalnya mata uang, crypto, dan juga minyak dunia.

Pergerakan harga saat Anda trading emas berbeda dengan harga emas batangan. Seperti halnya pasar Forex, pergerakan harga emas saat trading cepat mengalami kenaikan ataupun penurunan. Hal ini bisa disebabkan dari naik-turunnya harga mata uang USD.

USD adalah mata uang dunia yang menjadi patokan bagi perdagangan emas online di dunia. Penting bagi setiap investor atau trader untuk mempelajari dan memahami hubungan serta korelasi antara harga emas dan USD.

Dalam trading emas, emas memiliki simbol XAU yang biasanya berpasangan dengan mata uang USD (XAU/USD). Investor bisa memperhatikan pergerakan USD melalui indeks dolar AS, yang menjadi tolak ukur nilai tukar USD terhadap 6 mata uang utama dunia lainnya seperti Euro (EUR), British Pound (GBP), Swedish Krona (SEK), Swiss Franc (CHF), Canadian Dollar (CAD), dan Japanese Yen (JPY).

Walaupun hanya tercantum 6 mata uang dunia yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun, pengukuran indeks dolar AS juga sudah membandingkan Greenback dengan mata uang 24 negara lainnya. Di mana 19 negara di antaranya adalah negara-negara Eropa.

Alhasil, indeks dolar AS bisa memberikan pengukuran seberapa kuat USD dengan mata uang dunia lainnya. Jika indeks dolar AS mengalami kenaikan, hal ini bisa menunjukkan bahwa USD sedang cenderung menguat dibanding mata uang dunia lainnya.

ADVERTISEMENTS

2. Perbedaan Trading Emas dan Investasi Emas Konvensional

photo by pxhere

photo by pxhere via https://pxhere.com

Setelah Anda mengetahui apa itu trading emas, walaupun terlihat sama namun sebenarnya trading emas dan investasi emas konvensional punya beberapa perbedaan yang signifikan. Ini dia perbedaannya:

1.  Bentuk

Trading emas tidak melibatkan perdagangan emas dalam bentuk fisik. Trading emas hanya berfokus terhadap nilai. Sedangkan, investasi emas konvensional melibatkan emas fisik, mulai dari 0,1 gram hingga ukuran gram yang lebih besar.

2.  Tujuan Finansial

Perbedaan trading emas dan investasi emas konvensional berikutnya bisa dilihat dari tujuan finansialnya. Jika Anda mengharapkan keuntungan investasi yang cepat dari emas, Anda sebaiknya memilih trading emas.

Tapi, jika Anda memang punya tujuan finansial untuk 5 tahun ke depan, Anda bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi emas fisik. Mengapa? Karena investasi emas fisik memang diperuntukkan untuk tujuan finansial jangka panjang minimal 5 tahun dengan mempertimbangkan pertumbuhan nilai emas yang cenderung lambat setiap tahunnya.

ADVERTISEMENTS

3. Cara Trading Emas di Broker

photo by Pexels

photo by Pexels via https://www.pexels.com

Memulai trading emas di broker tidak berbeda dengan trading forex, crypto, dan juga minyak dunia. Cara pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa broker yang hendak dipilih sudah mengantongi izin dari regulasi terkait.

Selanjutnya, Anda bisa mengikuti langkah-langkahnya berikut ini.

Setelah Anda sudah memilih broker.

Investor bisa mendaftarkan diri dengan mengisi informasi data diri secara lengkap dan sebenar-benarnya.

Lakukan deposit sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku di broker tersebut. Semakin kecil biaya depositnya akan semakin baik bagi investor untuk memulai trading emas.

Langkah terakhir adalah memilih komoditas yang ingin diperdagangkan, jika Anda ingin trading emas, Anda bisa membeli komoditas emas di broker tersebut.

Selain trader disarankan untuk memilih broker resmi, Anda juga perlu mempertimbangkan hal lain di antaranya biaya deposit, leverage, dan biaya transaksi yang rendah saat memilih sebuah broker.

ADVERTISEMENTS

4. Keuntungan Trading Emas dibanding Investasi Emas Konvensional

Photo by Hippopx

Photo by Hippopx via https://www.hippopx.com

Dengan biaya deposit yang kecil dan tersedia leverage hingga 1000 kali lipat. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh trader untuk melakukan perdagangan dengan modal kecil di sebuah broker.

Berikut adalah alasan mengapa cuan dari trading emas lebih besar dan lebih cepat dibanding investasi emas konvensional.

1.  Likuid

Walaupun sama-sama punya tingkat likuiditas yang tinggi, trading emas lebih menjanjikan keuntungan yang lebih besar dan lebih cepat dibanding investasi emas konvensional. Mengapa?

Hal ini dikarenakan pergerakan harga trading emas begitu cepat, sehingga trader bisa menghasilkan cuan yang besar dalam waktu yang singkat pula.

Belum lagi, banyak broker di luar sana yang menawarkan fasilitas leverage hingga 1000 kali lipat. Hal ini tentu bisa menggandakan keuntungan dari modal yang Anda miliki.

2.  Bebas Trading 24/5

Jika Anda trading saham di pasar modal, Anda hanya bisa melakukan trading di waktu tertentu saja. Namun, berbeda halnya dengan trading emas, Anda bisa melakukan trading selama 24 jam (Senin – Jumat).

Alhasil, trader bisa menyesuaikan waktu terbaik untuk trading emas yang  dapat disesuaikan dengan waktu luang yang dimiliki.

3.  Biaya Transaksi yang Relatif Rendah

Keuntungan trading emas lainnya adalah biaya transaksi yang relatif rendah. Broker hanya membebankan biaya jasa dari perbedaan harga bid dan ask yang biasanya dikenal sebagai spread.

Ada pula biaya lainnya yang dibebankan kepada trader, yakni biaya swap (biaya inap) pada posisi yang belum ditutup di hari itu. Biaya swap ini akan dikenakan kepada trader per hari.

ADVERTISEMENTS

5. Kesimpulan

photo by theinvestingid

photo by theinvestingid via https://www.theinvestingid.com

Harga emas akan sedikit berfluktuasi pada tahun 2023. Memanfaatkan fluktuasi harga untuk mendapatkan sejumlah keuntungan adalah hasil yang diinginkan oleh banyak trader. Semoga Anda semua mendapatkan keberuntungan besar di tahun 2023.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini