Tomboy Bukan Berarti Nggak Punya Hati, Inilah Potret Denok Ayu yang Sangat Menginspirasi

1. Ketertarikannya di dunia sosial dan anak-anak menjadikan masa mudanya jadi lebih berarti, di banding sekadar beradu gengsi

this is how she spreading the love 🙂 via https://www.instagram.com

Saat yang lain sedang gencar-gencarnya panjat sosial di akun media sosial, berbeda dengan Denok Ayu yang justru lebih tertarik dengan dunia anak-anak. Bergabung di berbagai komunitas pun Denok lakukan dengan senang hati, karena baginya ini merupakan sebuah kesenangan tersendiri. Belum lagi, Denok juga aktif menjadi volunter untuk banyak kegiatan di lingkungannya. Jelas sekali, hal-hal semacam ini jauh lebih bisa membuatmu mengeksplorasi diri.

"Nggak mudah lho menjadi anak muda yang aktif di berbagai kegiatan sosial. Godaan-godaan untuk beradu gengsi dengan teman lain pasti ada. Tapi ya, hadapi saja…"

2. Menjadi gadis tomboy bukan menjadi halangan bagi Denok untuk terus eksis dan menebar semangat positif bagi keluarga dan teman-temannya

stay positive 🙂 via https://unsplash.com

Denok, begitu sapaan akrabnya, adalah seorang perempuan yang tumbuh dengan sisi maskulin paling menonjol. Hal tersebut di karenakan kedekatan dengan ayahnya sejak kecil, ditambah ia juga memiliki seorang kakak laki-laki. Baginya, memiliki kepribadian maskulin sangat menyenangkan. Pada beberapa hal yang kebanyakan orang biasa meminta bantuan untuk melakukannya, ia mampu melakukannya sendiri.

Nih, bisa dicontoh kemandiriannya!

3. Hobinya pun tergolong ekstrim, yakni berpetualang tanpa batas!

adventure for lyfe! via https://unsplash.com

Pencapaian terbesarnya adalah, di akhir tahun 2016 silam, ia berhasil menginjakkan kakinya di puncak tertinggi Jawa, Mahameru. Baginya, pendakian pertamanya ke Semeru tersebut bukan sekedar pendakian yang biasa. Hal tersebut yang juga membuat ia sedikit memiliki pandangan yang berbeda dalam memaknai alam raya, manusia, dan Tuhannya.

Jadi buat cewek-cewek tomboy di luar sana, tetap percaya diri saja karena mereka nggak pernah tahu bagaimana perjuanganmu untuk mencapai sesuatu!

4. Bukan ke salon atau belanja berjuta-juta di mal, menulis dengan sungguh-sungguh adalah 'terapi' terbaik bagi Denok

menulis, menulis dan menulis! via https://www.instagram.com

Selain berpetualang, Denok juga sangat menyukai dunia kepenulisan. Bergabung di salah satu komunitas penulis juga telah Denok lakukan guna terus mengasah kemampuan menulisnya. Ya, memang bukan mitos belaka kalau menuangkan apa yang kita pikirkan dalam bentuk tulisan mampu menenangkan dan menghangatkan jiwa, seketika itu juga.

5. Motto hidupnya pun sederhana, yakni terus menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain, nggak peduli siapa dan darimana asal mereka 🙂

love each other 🙂 via https://www.instagram.com

Baginya, kehidupan yang hanya sekali akan sangat sia-sia jika tidak di penuhi dengan hal-hal yang mampu mendatangkan manfaat untuk orang lain. Ia percaya, bahwa segala hal-hal baik yang mendatangkan manfaat adalah amal, dan segala amal akan mendatangkan pahala.

Kenalan lebih dekat juga sama Denok lewat akun Instagramnya, @denokayuadila atau kepoin daftar tulisan menginspirasi darinya di sini, ya!

Artikel profiling ini secara khusus dipersembahkan oleh Hipwee Community kepada Denok Ayu, juara 1 Kompetisi Menulis #4TahunMenemanimu. Sekali lagi, selamat ya, Agin! Semoga langkahmu selalu menginspirasi kita semua!

Kamu mau dibuatkan artikel seperti ini juga atau kamu ingin dikenal banyak orang lewat artikel profiling? Gampang! Terus ikuti kompetisi menulis yang Hipwee adakan dan dapatkan kesempatan untuk mengenalkan siapa kamu kepada jutaan pembaca Hipwee!