Tips untuk Jobseeker di Kala Pandemi, Yuk Simak!

Setelah lulus kuliah mau kemana?

Setelah lulus kuliah mau kemana? Banyak mahasiswa semester akhir yang bingung jika mendapat pertanyaan seperti itu. Ada yang memilih melanjutkan studi, mencari pekerjaan di perusahaan, atau bahkan membuka usaha sendiri. Tidak ada pilihan yang salah karena setiap orang punya jalan masing-masing, tetapi tak bisa dipungkiri bahwa yang memilih menjadi jobseekerlah yang paling banyak.

Ada beragam faktor banyak yang memilih untuk mencari pekerjaan baik di sektor swasta maupun mendaftar CPNS, misalnya jam kerja yang teratur, gaji bulanan, jaminan hari tua, tidak repot mengelola usaha karena sebagai karyawan/pegawai hanya menjalankan sistem yang sudah ada, dan masih banyak faktor lainnya. Akibatnya jumlah pencari kerja mengalami peningkatan setiap tahunnya dan persaingan akan semakin berat, sehingga waktu yang dibutuhkan oleh seorang sarjana untuk memperoleh pekerjaan pertama mungkn bisa cukup lama, bisa berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Selama “masa tunggu” itulah terkadang seorang jobseeker merasa jenuh karena lama menganggur.

Saat ini seluruh dunia sedang menghadapi pandemi virus corona, tak terkecuali Indonesia. Hampir semua sektor industri terkena dampaknya, mulai dari pengurangan jumlah produksi hingga penugrangan karyawan alias PHK. Banyak perusahaan menghentikan kegiatannya. Aktivitas perusahaan yang sedang berlangsung terhenti seketika, termasuk proses rekrutmen karyawan. Ada yang hanya menunda proses seleksi bahkan tak sedikit yang membatalkan.

Hal ini tentu saja membuat jobseeker semakin ketar-ketir terutama lulusan baru yang baru pertama kali melamar pekerjaan. Tidak punya penghasilan dan minim pengalaman, ditambah banyaknya proses rekrutmen yang ditunda atau bahkan ditiadakan, semakin menambah beban bagi para pencari kerja tersebut. Pada tulisan ini penulis mencoba membagikan tips mencari pekerjaan selama masa pandemi dan tips mengisi waktu luang dengan kegiatan yang produktif dan bermanfaat, check this out.

ADVERTISEMENTS

1. Manfaatkan Situs Pencari Kerja

Lamaran Online oleh Gerd Altmann/Pixabay

Lamaran Online oleh Gerd Altmann/Pixabay via https://pixabay.com

Ada beragam situs pencari kerja, seperti Jobstreet, JobsDb, Kalibrr, dan masih banyak lagi. Situs-situs tersebut menyediakan fitur lowongan yang cukup lengkap. Pelamar bisa mengisi profil, preferensi pekerjaan hingga preferensi gaji di situs-situs tersebut.

Jenis lowongan yang ditampilkan juga cukup lengkap loh, kamu bisa mencari lowongan berdasarkan latar belakang pendidikan. posisi kerja, lokasi kerja, hingga rentang gaji yang ditawarkan. Satu hal terpenting dalam mencari kerja di situs pencari kerja, pastikan lowongan yang akan kamu lamar berasal dari perusahaannya langsung ya karena terkadang masih ada oknum jahat yang mencoba mencari keuntungan melalui situs pencari kerja ini.

ADVERTISEMENTS

2. Perbarui CV Kamu

Ilustrasi CV oleh Asri Dwiputri/Okezone

Ilustrasi CV oleh Asri Dwiputri/Okezone via https://news.okezone.com

Curriculum vitae atau CV merupakan “senjata” utama para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan. Buatlah CV semenarik dan sejujur mungkin, jangan ada yang dikurangi  atau dilebih-lebihkan. Cantumkan saja apa yang memang kamu miliki untuk melamar pekerjaan seperti pendidikan, pengalaman organisasi, pengalaman kerja (jika sudah memiliki), dan skill yang relevan dengan posisi yang akan kamu lamar. Kejujuran adalah kunci utama dalam membuat CV.

Jangan gunakan CV yang sama untuk berbagai posisi lowongan pekerjaan, karena setiap posisi membutuhkan kualifikasi yang berbeda pula. Oleh karena itu penting untuk selalu perbarui CV kamu.

ADVERTISEMENTS

3. Kursus Daring

Ilustrasi E-Learning oleh Perfecto Capucine dari Pexels

Ilustrasi E-Learning oleh Perfecto Capucine dari Pexels via https://www.pexels.com

Bagi kamu para pencari kerja yang ingin menambah wawasan dan skill demi menghadapi persaingan mencari kerja namun memiliki dana terbatas, kursus online bisa menjadi pilihan yang tepat. Kamu bisa memanfaatkan kursus daring yang tersedia di internet, mulai dari yang gratis hingga berbayar semuanya ada, tinggal pilih sesuai kebutuhan kamu.

Kursus daring memiliki beberapa keunggulan antara lain waktu kursus fleksibel, biaya lebih murah, lebih nyaman karena bisa diakses di rumah, dan materi kursus yang beragam. So, manfaatkan kuota internet yang kamu punya dengan baik ya, jangan hanya digunakan untuk membuka sosial media atau mengunduh film, hahaha.

ADVERTISEMENTS

4. Berinvestasi

Ilustrasi Uang oleh Pixabay on Pexels

Ilustrasi Uang oleh Pixabay on Pexels via https://www.pexels.com

Jobseeker berinvestasi? Kenapa tidak? Banyak manfaat yang akan kamu dapatkan dengan berinvestasi, antara lain mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, memiliki tabungan untuk masa depan, dan manajemen risiko.

Ada berbagai instrumen investasi seperti saham, reksadana, emas, deposito, dan properti. Untuk para pencari kerja dengan dana terbatas apakah bisa berinvestasi? Jawabannya sangat bisa.

Di era digital seperti sekarang semua serba mudah dan murah, guys, termasuk berinvestasi. Kamu bisa mulai berinvestasi di saham dengan setoran awal minimal Rp. 100.000 saja, bahkan untuk investasi reksadana ada yang dengan dana minimal Rp 10.000 sudah bisa berinvestasi. Dengan berinvestasi kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan loh.

Contohnya jika kamu berinvestasi di saham dengan membeli saham suatu perusahaan senilai Rp. 100.000, jika di kemudian hari harga saham perusahaan tersebut naik, katakanlah menjadi Rp. 150.000, kamu bisa mendapatkan laba dari selisih harga beli dengan harga saham saat mengalami kenaikan. Penulis sendiri sudah mulai berinvestasi sejak 1,5 tahun yang lalu di reksadana dan saham, hasilnya?

Penulis sudah bisa membeli gawai baru kurang dari setahun sejak memulai berinvestasi, dimana jika menabung seperti biasa akan memerlukan waktu sekitar 2 tahun untuk membeli gawai tersebut (penulis rutin investasi Rp. 150.000 per bulan). Jadi, daripada uang saku dari orang tua habis hanya untuk jajan yang tidak perlu, lebih baik kamu investasikan, bukan?

ADVERTISEMENTS

5. Olahraga

Olahraga oleh Laudy Gracivia/CNN Indonesia

Olahraga oleh Laudy Gracivia/CNN Indonesia via https://www.cnnindonesia.com

Meskipun kamu di rumah aja dan minim kegiatan, paling tidak jangan lupa berolahraga ya. Olahraga tidak harus di luar rumah. Ada olahraga yang bisa dilakukan di dalam rumah seperti squat, push up, jumping jack, plank, bahkan di beberapa pemberitaan ada yang bisa lari marathpn di dalam rumah loh! 

Olahraga penting untuk menjaga kesehatan sekaligus menjada otot tubuh tetap kuat untuk menopang aktivitas sehari-hari. Apalagi di saat pandemi seperti sekarang, olahraga menjadi sangat penting untuk menjada imunitas tubuh. Itu tadi adalah beberapa tips kegiatan yang bisa kamu laukan selama masa mencari kerja di kala pandemi seperti sekarang. Semoga bermanfaat ya, nuhun.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini