Saat kuliah, beberapa kampus menyisipkan mata kuliah Magang alias Internship pada semester akhir. Mata kuliah ini umumnya didapat setelah mahasiswa dihujani dengan berbagai mata kuliah berbau teori pada semester-semester awal. Ini karena Magang memang bermaksud agar mahasiswa mampu mengaplikasikan kemampuan teoritik menjadi kemampuan praktik.
Beberapa hal di bawah ini perlu diperhatikan oleh mahasiswa yang hendak magang agar kegiatan magang berjalan dengan sukses.
ADVERTISEMENTS
1. Rajin ikut job fair karena acara ini nggak cuma buat pencari kerja doang. Yuk, semangat!
Eitss! Jangan salah, jobfair bukan hanya untuk pencari kerja yang sudah lulus kuliah saja loh. Pada acara jobfair, ada pula perusahaan yang menawarkan posisi kerja sebagai anak magang. Makanya, kamu harus rajin mencari info-info jobfair yang ada di kota yang kamu minati.
ADVERTISEMENTS
2. Pertajam kemauanmu untuk mengasah keahlian sebelum dan sesudah masuk masa magang. Ini penting buat kesiapanmu di dunia kerja
Usahakan agar kamu tidak hanya belajar teori selama masa kuliah. Pada zaman serba teknologi ini, tentunya ada banyak software aplikasi yang perlu kamu pelajari untuk menunjang bidang kerja tertentu. Oleh karena itu, kamu harus mempelajarinya pula selama kuliah. Entah itu mempelajari software editing, software statistik, software akuntansi, dan sebagainya.
Keahlian tidak semata keahlian teknis saja. Kemampuan berkomunikasi, bernegosiasi, problem solving, analisa juga penting dalam setiap bidang kerja. Kamu bisa melatih kemampuan itu lewat organisasi atau unit kegiatan mahasiswa yang ada di kampus.
Jadi, kuliah bukan cuma untuk mempelajari hardskill saja, tetapi juga softskill.
ADVERTISEMENTS
3. Sebelum ada mata kuliah 'magang', nggak ada salahnya kamu mencari calon tempat magangmu jauh-jauh hari
Masa magang yang hanya sebentar bisa membuat kamu terlalu santai dan mengundur-undur waktu dalam mencari tempat magang. Padahal dengan semakin cepat kamu menyelesaikan magang, maka kamu bisa segera mulai mengerjakan skripsi. Alhasil, ini bisa mempercepat masa studi kamu. Efeknya mungkin bisa sampai membuatmu lebih cepat merintis karir loh.
ADVERTISEMENTS
4. Kalau kamu mengikuti jejak seniormu untuk magang di tempat A, pilihlah divisi yang berbeda supaya kemampuanmu berkembang
Kamu mungkin saja mendapat rekomendasi tempat magang yang pernah dijajal oleh kakak tingkat di kampusmu. Jika mata kuliah ini memintamu untuk membuat laporan magang, tentu saja kamu harus mencari judul laporan yang berbeda dari yang pernah dilakukan sebelumnya.
Jika perusahaan tersebut adalah perusahaan berskala besar, mencari judul yang berbeda akan lebih mudah bagi kamu. Namun bila perusahaan tersebut berskala kecil, kamu bisa kerepotan dan kesulitan mencari topik menarik yang lain. Maka sebaiknya pilihlah divisi yang berbeda untuk mempermudah penyusunan laporan magangmu.
ADVERTISEMENTS
5. Jangan asal pilih perusahaan! Usahakan pilih perusahaan yang benar-benar menyediakan program magang supaya keberadaanmu dihargai nantinya
Sebaiknya hindari memilih dan memasuki perusahaan yang tidak menyediakan program magang. Perusahaan yang tidak menyediakan program magang akan terlihat keteteran menangani anak magangnya. Bahkan bisa jadi mereka tidak memiliki jobdesk yang dapat diberikan kepada kamu. Ini tentu merugikanmu karena kamu tidak bisa mempraktekkan ilmu yang kamu miliki selama di kampus.
Selain itu, kamu bisa saja mendapat jobdesk yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikanmu. Jangan sampai waktu magangmu jadi sia-sia karena hanya dapat tugas fotocopy dan mengecap saja ya! Maka, sejak awal penting untuk menanyakan jobdesk yang dapat dikerjakan selama magang di suatu posisi.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”