6 Tips agar Kehidupan Pernikahanmu Tetap So Sweet Kaya Masa PDKT. Uwww Makin Awet Sampai Kakek Nenek!

1. Jalan bersepeda bareng sambil bergandengan tangan

Tree photo created by freepik via https://www.freepik.com

Tau nggak sih, perempuan itu paling seneng kalau tangannya digenggam saat lagi jalan bareng. Menggenggam atau merangkul pasanganmu adalah ciri bahwa kamu melindungi dan mengayomi dia. Pasanganmu akan merasa aman dan merasa disayangi.

Semakin sering kamu berjalan sambil bergandengan, semakin besar pula rasa kasih sayang yang akan tertransfer di antara kalian. Boleh juga sesekali kamu ajak pasanganmu berboncengan naik sepeda, biar romantis gitu.

Jadi, udah pernah apa belum, jalan sambil menggandeng tangan pasanganmu? 

2. Sssssttt mandi bareng

Background photo created by freepik via https://www.freepik.com

Sstt… ini bahasannya sedikit dewasa nih. Kalau kalian belum cukup umur, langsung skip aja ya. hihihi

Kamu tau nggak? Ternyata mandi bareng pasangan itu mampu meningkatkan hormon endorfin loh, yaitu hormon yang mampu memicu muncul rasa ketenangan dan kebahagiaan.

Cobalah buat suasana mandi menjadi rileks, nyaman, tenang, tidak terburu-buru. Kamu boleh loh minta pasanganmu buat saling mengguyurkan air atau mengusapkan sabun. Selebihnya, kamu lakukan saja sesuai situasi dan kondisi. Hehe

3. Cuddling a.k.a ndusel-ndusel

People photo created by jcomp via https://www.freepik.com

Pernah ada penelitian yang menyatakan bahwa berpelukan antara suami dan istri selama minimal 30 detik di pagi hari akan memberikan efek yang sangat besar pada peningkatan kinerja pasangan ketika bekerja. Selain itu, pelukan yang dilakukan secara intens mampu menekan ledakan emosi dan memberikan ketenangan secara batin.

Cobalah kamu biasakan untuk memeluk pasanganmu saat sebelum berangkat kerja maupun ketika pulang kerja. Lebih bagus lagi kalau kamu memperbanyak waktu bersama sambil berpelukan. Meskipun kata sebagian orang sering-sering berpelukan itu bakal bikin manja pasangan, tetapi tidak ada salahnya juga kalau kamu melakukannya. Justru bagus kan kalau pasangan kamu jadi manja dan lengket sama kamu? Gimana, mau kamu coba? Hehe

4. Suap-suapan, makan satu piring berdua

Photo by rawpixel.com from Pexels via http://www.pexels.com

Kalau di restoran atau rumah makan yang disana terdapat banyak orang, hal ini mungkin agak sulit dilakukan. Tapi kalau kamu dan pasanganmu lagi sama-sama makan di rumah, coba deh lakukan hal ini.

Percaya atau tidak, makan bersama pasangan dalam satu piring yang sama, ditambah lagi saling suap-menyuap, dipastikan akan meningkatkan keterbukaan dan tingkat kepercayaan satu sama lain. Selain itu, saling suap-menyuapkan makanan akan melatih rasa tanggung jawabmu kepada pasangan. Secara gitu, kamu yang akan menyuapi pasanganmu, maka kamu akan terus memperhatikan pasanganmu, apakah makanan yang dia kunyah sudah habis tertelan apa belum.

Kalau sudah habis, berarti kamu harus segera menyuapkan makanan lagi. Hal ini pun akan melatih kamu untuk menurunkan egomu, karena kamu pasti akan mengutamakan pasanganmu dibanding dirimu sendiri. Tapi awas ya, jangan sampai pasanganmu malah nggak kebagian makan gara-gara makanmu terlalu rakus. Hehe

5. Memilih nama dan menunggu kehadiran buah hati tercinta bersama-sama

Photo by Andreas Wohlfahrt from Pexels via http://www.pexels.com

Mungkin tidak semua orang dan pasangan sudah merasa benar-benar siap untuk hadirnya buah hati, bisa jadi karena ada kekhawatiran dan ketidaksiapan untuk merawatnya. Tetapi nyatanya, ada lebih banyak orang dan pasangan justru menunggu dan berharap agar sang buah hati bisa segera hadir dalam kehidupan mereka.

Bagi para lelaki, kehadiran buah hati terkadang dianggap sederhana. Tetapi bagi para wanita kehamilan adalah satu fase yang paling ditunggu-tunggu, bahkan merencanakan jumlah anak, memilih nama, menyiapkan persalinan, dan menjaga kandungan selama masa kehamilan adalah hal yang sangat penting dan tak jarang menguras emosi. Para lelaki harus menyadari hal tersebut dan bersiap untuk men-support pasangannya dalam urusan ini.

Ketika buah hati sudah hadir di rahim bunda, artinya disitulah dimulainya tanggung jawab sang calon ayah dan sang calon bunda untuk menjaga sang buah hati, baik selama di dalam kandungan, ketika persalinan, ketika masa menyusui, hingga masa-masa berikutnya.

Dalam hal ini, pastikan agar kamu bersama pasangan selalu menjalin komunikasi dan memutuskan apapun bersama, sehingga tidak ada kesan kalau salah satu pihak tampak acuh dan tak peduli disaat pihak satunya justru sangat memperjuangkannya.

6. Bagikan artikel ini ke pasanganmu agar dia mengerti dan segera memperbaiki diri

Photo by Emma Bauso from Pexels via http://www.pexels.com

Untuk membangun keluarga yang harmonis dan kompak, kedua pihak harus sama-sama memahami apa yang menjadi nilai dan patokan dalam berkehidupan. Oleh karena itu, kedua pihak harus memiliki input informasi yang sama agar apa yang diperbincangkan juga memiliki landasan yang sama.

So, silakan share artikel ini kalau bermanfaat buat kamu. Bagikan kepada pasangan, orang tua, teman, dan relasi luas kalian.

Semoga bermanfaat.