5 Tips Ngeblog Tanpa Pening A la Pakar Marketing. Yuk Ah Cobain!

1. Buat tulisanmu seperti sebuah percakapan

Membaca blog serasa ngobrol aja via https://www.pixabay.com

Menggunakan kata 'kamu' atau 'kalian' dan 'aku' atau 'gue' terkesan lebih akrab ketimbang 'anda' atau 'saya'. Bahkan ada blogger yang menggunakan kata mimin yang berarti admin sebagai pengganti dari kata 'saya'.

Dua panggilan atau kata pengganti tersebut dapat membantu kamu menciptakan artikel yang seolah-olah mengajak pembaca terlibat langsung ke dalam konteks tulisan. Pembaca juga akan mudah menangkap pesan dari apa yang kamu buat karena ada kedekatan dan keakraban dengan si penulis.

2. Tentukan headline atau judul yang menggugah tapi jangan clickbait

Dari judul turun ke isi via https://goinswritter.com

Tahukah kamu kalau 8 dari 10 orang akan membaca headline tetapi hanya 2 dari 10 saja yang akan mengklik kemudian membaca isinya? Itu artinya sebuah headline sangat menentukan seberapa besar tulisanmu dibaca. Sebagus-bagusnya isi yang kamu buat tapi kalau headlinenya tidak menggugah maka akan percuma.

Jadi sebaiknya luangkan juga waktumu untuk memikirkan kata-kata yang membuat orang tergerak untuk segera mengklik judul tersebut. Tapi kamu juga tidak boleh membuat judul clickbit. Headline seperti ini terkesan menipu atau berlebihan. Antara judul dengan isi tidak memiliki relevansi yang significant. Bahkan berorientasi pada keuntungan semata.

Isi konten yang tidak sesuai judul akan membuat pembaca merasa kesal dan kecewa. Hal ini akan membuat kamu tidak memiliki pembaca setia (active reader). Meskipun pembaca unik per hari (unic reader per day) berjumlah besar namun clickbit akan menurunkan penilaian pembaca terhadap profesionalitasmu. Maka jadilah penulis yang baik.

3. Edukasi pembacamu

Terapkan langkah demi langkah via https://www.3d2b.com

Mengedukasi pembaca bukan berarti kamu harus menggurui mereka. Tetapi buatlah pembaca tidak bingung terhadap apa yang harus dilakukan setelah selesai membaca.

Oleh karena itu paparkan dengan rinci apa saja tahap demi tahap yang harus dilalui dengan bahasa penyampaian yang lugas. Sehingga pembaca akan mengatakan "Oh jadi begitu caranya" atau "artikel ini jelas sekali memberi tahu apa yang harus aku lakukan"

4. Pengaruhi dengan berbagai format berbeda

Variasikan beragam bentuk penyampaian via https://pixabay.com

Tidak semua orang mampu menangkap pesan dari tulisan saja. Ada pembaca yang lebih nyaman dengan penjelasan video atau intruksi gambar. Karena kemampuan setiap pembaca berbeda-beda.

Maka ada baiknya kamu juga membuatnya dalam bentuk video tutorial atau infografik. Langkah ini dapat menjaring semua jenis pembaca. Ada berbagai sumber gratis di internet yang membantu kamu membuat variasi konten. Seperti Pixabay, Unsplash, Freepik, dan Canva. Manfaatkan fasilitas tersebut untuk membuat kontenmu lebih bervariasi.

5. Cantumkan referensi untuk istilah yang tidak kamu kuasai

Kaitkan dengan sumber yang valid via https://www.pixabay.com

Terkadang istilah yang kurang dimengerti ketika kita membuat tulisan. Biasanya kita akan menjelaskan sepengetahuan kita sana. Nah agar pembaca tidak meragukan kamu sebagai pembuat konten, maka kutiplah sumber yang valid. Bisa juga kamu kaitkan link yang menghantarkan pembaca ke suatu halaman tertentu.

Dengan begitu pembaca akan menilai kamu telah menjalankan tugas dengan baik meskipun ada istilah atau hal yang tidak kamu kuasai.