Untukmu yang pernah tersakiti baik fisik maupun hati, masihkah kau menyimpan api amarah di jiwamu? Sakit hati memang susah diobati. Apalagi jika dia yang pernah menyakiti kita, masih bisa bebas melenggang tanpa pernah merasa berdosa.
Tapi, tahu tidak, menyimpan amarah dan dendam sesungguhnya merugikan diri sendiri. Karena energi yang seharusnya bisa kau gunakan untuk mengembangkan potensi, justru habis untuk memikirkan orang yang tak punya empati.
ADVERTISEMENTS
1. Memaafkan memang tidak mengubah masa lalumu, tapi memaafkan bisa memperluas masa depanmu
Tahu tidak? Oprah Winfrey yang saat ini kita kenal sebagai seorang selebriti, ternyata memiliki masa kecil yang suram. Sejak umur 9 hingga 13 tahun, ia mengalami kekerasan seksual, hingga melahirkan di usia 14 tahun.
Jika Oprah tidak memaafkan diri sendiri dan tetap menyimpan dendam pada orang yang telah menyakitinya, mungkin hari ini kita tidak mengenal Oprah yang hebat dan inspiratif seperti sekarang ini.
ADVERTISEMENTS
2. Memaafkan memang sulit dilakukan, tapi berdampak penyembuhan
Memendam dendam, sama artinya dengan menanamkan racun ke dalam jiwamu. Semakin lama semakin mengendap, membesar, menebal, dan hanya akan membuatmu semakin sakit.
Pernahkah kamu mendengar atau membaca sebuah kisah nyata tentang seseorang yang terlepas dari keganasan kanker, setelah ia melepaskan dendam dan sakit hati? Ya, ada benarnya memang, jika seseorang mengatakan bahwa sumber penyakit ada di hati.
Hati yang memaafkan, yang terbebas dari nyerinya patah hati dan rasa dendam, adalah hati yang akan memberimu kedamaian. Dan kedamaian pikiran, adalah sumber kebahagiaan.
ADVERTISEMENTS
3. Memaafkan tidak selalu berarti bahwa orang tersebut memang layak dimaafkan, tapi karena kamu layak memperoleh kedamaian
Benar kata Ralph Waldo Emerson, “Dalam setiap menit marahmu, kamu kehilangan 60 detik kebahagiaan.”
Nggak mau kan, kebahagiaan kita terenggut oleh orang yang tak layak kita pikirkan? Dan sesungguhnya, keputusan kita untuk memaafkan, bukan untuk menguntungkannya, tapi ini semata-mata untuk diri kita. Percayalah, dengan memaafkan, langkah kita akan terasa lebih ringan.
ADVERTISEMENTS
4. Ketika kamu memaafkan, kamu membuktikan bahwa kamu adalah pribadi yang kuat
Memaafkan kesalahan orang lain, baik itu kesalahan besar maupun kecil, membutuhkan kelapangandada. Ketika kamu bisa memaafkan, selamat! Berarti kamu adalah orang yang berjiwa besar.
Berbanggalah, karena tak semua orang bisa sepertimu.
ADVERTISEMENTS
5. Tuhan saja maha pemaaf, masa kita yang hanya manusia nggak mau memaafkan juga?
Sebesar apapun kesalahan yang orang lain perbuat pada kita, ia berhak memperoleh kesempatan untuk memperbaiki diri. Tuhan saja mau memaafkan kesalahan hamba-Nya, maka sudah selayaknya kita menjadi hamba yang pemaaf juga.
Maafkanlah kesalahan orang lain, secepat engkau ingin Tuhanmu memaafkan kesalahanmu.
Salah satu cara cepat untuk bisa memaafkan, adalah dengan melupakan. Dan salah satu cara untuk lebih cepat melupakan, adalah dengan berkarya.
Menulis, adalah salah satu cara berkarya paling mudah dan murah. Dengan menulis, kamu bisa mencurahkan seluruh isi hati dan isi kepala, untuk kemudian kamu simpulkan hikmah dari semua peristiwa.
Hipwee adalah salah satu wadah yang bisa kamu jadikan tempat untuk berkarya. Di Hipwee, #SemuaBisaJadiPenulis. Jangan ragu atau malu, karena #CeritamuSelaluLayakDibagi
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”