Blogging adalah kegiatan yang bisa dilakukan untuk sekedar mengisi waktu senggang ataupun bisa dijadikan mata pencarian yang cukup menjanjikan. Sudah banyak blogger sukses yang mampu menghasilkan puluhan juta rupiah tiap bulan dari aktivitas ini.
Membuat sebuah blog memang tidak terlalu sulit, sudah banyak tutorial dalam membuat blog yang bertebaran di internet, namun untuk membuat blog tetap eksis dan banyak pengunjungnya bukanlah hal mudah.
Banyak hal yang perlu dilakukan dalam mengelola blog, salah satunya adalah dengan memposting konten atau artikel secara rutin. Semakin rapat intervalnya tentu akan semakin baik. Tetapi, perlu diperhatikan juga kualitas artikel tersebut, jangan sampai hanya karena mengejar target postingan, kamu membuat artikel secara asal dan tidak berkualitas.
Jika berbicara tentang update postingan secara rutin, tentu ada kalanya kita kehabisan ide. Bingung mau membuat konten apalagi. Itu adalah hal yang lumrah-lumrah saja sebenarnya, terlebih jika kamu penulis tunggal untuk blog kamu sendiri.
Nah, kalau kamu sedang kehabisan ide dalam menulis artikel untuk blog coba deh beberapa tips berikut ini. Dijamin ide Kamu bakal ngalir terus!
ADVERTISEMENTS
1. Mengunjungi blog sejenis
Mengunjungi blog sejenis via https://www.pexels.com
Mengunjungi blog sejenis via https://www.pexels.com
Cobalah sesekali berkunjung ke blog yang temanya sejenis dengan blog Kamu. Di sana kamu bisa dapatkan inspirasi menulis yang mungkin saja belum pernah kamu tulis sebelumnya di blog kamu.
Ini bukan berarti kamu “copas” mentah-mentah dari tulisan di blog tersebut, namun kamu harus bisa menulisnya dengan sudut pandang kamu sendiri. Alangkah baiknya jika kamu menambahkan nilai lebih yang tidak ada pada konten tersebut.
ADVERTISEMENTS
2. Keluar menikmati alam bebas
Menikmati alam bebas via https://www.pexels.com
Menikmati alam bebas via https://www.pexels.com
Rasanya cukup jenuh kalau kamu hanya terpaku di depan monitor, itu yang kadang membuat otak jadi “buntu”. Oleh sebab itu, cobalah sesekali keluar menikmati alam bebas untuk menyegarkan otak kamu.
Biasanya setelah itu pikiran akan segar kembali, bahkan bukan tidak mungkin kalau kamu bakal dapat ide-ide cemerlang untuk menulis di blog kamu.
ADVERTISEMENTS
3. Melihat media eetak dan Elektronik
Media Elektronik via https://lifestyle.suaramerdekasolo.com
Media Elektronik via https://lifestyle.suaramerdekasolo.com
Koran, TV dan Radio adalah salah satu sumber ide menulis blog yang cukup potensial. Memang saat ini banyak sekali media-media elektronik seperti koran dan majalah membuat versi digitalnya. Tetapi, masih ada kok media cetak yang belum terdigitalisasi sepenuhnya.
Mungkin, setelah baca-baca koran atau buku, kamu bisa dapat ide menarik yang bisa dituangkan dalam postingan blog.
Selain itu, kamu juga bisa buka-buka portal berita di dunia maya, dijamin Kamu bakal tau hal-hal update yang bisa menciptakan ide-ide segar.
Namun lagi-lagi, tulisan tersebut jangan di copy mentah-mentah. Tambahkan nilai, tulis dari sudut pandang dan gaya bahasamu sendiri.
ADVERTISEMENTS
4. Scroll-scroll media sosial
Media Sosial via https://www.flickr.com
Media Sosial via https://www.flickr.com
Media sosial saat ini peranannya begitu vital, hampir semua berita atau peristiwa update bisa dilihat di timeline medsos kamu. Dari sini kamu bakal banyak ide-ide baru yang bisa kamu tulis.
Seperti tentang apa yang sedang viral, peristiwa-peristiwa unik yang terjadi, ataupun bisa tentang artikel singkat yang belum pernah beredar di blog manapun.
ADVERTISEMENTS
5. Kunjungi forum-forum
Internet Forum via https://en.wikipedia.org
Internet Forum via https://en.wikipedia.org
Begitu banyak forum-forum populer di internet ini, dan biasanya sangat update dan aktif. Jika kamu kreatif, cobalah bahas ulang tentang thread-thread yang update, lalu cari sumber-sumber tambahan untuk memperkaya tulisanmu.
Bahkan, tak jarang baru melihat judul threadnya saja kamu sudah bisa dapat ide untuk kamu tuangkan ke blog.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
