Aktivitas gowes saat ini kembali ramai dilakukan oleh banyak kalangan. Selain bisa jadi pilihan olahraga yang aman di era normal baru karena bisa dilakukan di sekitar rumah, bersepeda bisa jadi solusi terhindar dari kepadatan transportasi umum.
Sayangnya, berhubung sepedaan lagi jadi tren, banyak oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi ini untuk melakukan kejahatan, dari mulai pencurian, begal, hingga kejahatan online. Karena itu, saat memutuskan beli sepeda, terutama kalau mau beli online, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, sekaligus trik belanja pintar (yang tidak hanya bisa berlaku untuk beli sepeda saja, lho!) supaya terhindar dari jebakan penipuan.
Apa saja?
ADVERTISEMENTS
1. Tentukan jenis sepeda yang cocok untuk kebutuhanmu
Sepeda itu ada banyak pilihan lho! Mulai dari sepeda lipat, sepeda balap, sepeda gunung, sepeda ekonomis, sampai sepeda dengan harga fantastis! Kalau kamu tergolong pesepeda pemula, bisa pilih sepeda lipat yang ringkas dan cocok dipakai gowes di jalanan perkotaan.
ADVERTISEMENTS
2. Cek kisaran harga sepeda yang kamu mau
Kalau udah tau mau beli sepeda yang mana, cek kisaran harga sepeda inceran kamu. Bisa dengan tanya-tanya ke teman yang sudah lama sepedaan atau survei ke beberapa toko. Jangan buru-buru kepincut dengan harga miring ya! Karena ini bisa jadi salah satu modus penipu.
Biar aman, sebaiknya kamu beli di marketplace karena pembayaran kamu baru akan diteruskan ke penjual kalau kamu sudah menerima barang. Hal ini tentunya lebih aman dibandingkan dengan jika kamu bertransaksi dengan penjual sepeda yang berjualan di media sosial atau platform lainnya. Selain itu, banyak pilihan metode pembayaran mulai dari transfer, virtual account, kartu kredit (halo, sobat cicilan 0%), bahkan bayar via minimarket terdekat.
Berdasarkan hasil survei ke beberapa komunitas pesepeda, belanja di si merah paling recommended karena di sana banyak lapak sepeda yang menjual berbagai jenis sepeda juga macam-macam aksesoris dan pernak-perniknya. Konsultasi ke CS nya juga cincai bisa via live chat.
ADVERTISEMENTS
3. Kepo-in penjualnya!
Selain hati-hati terhadap harga yang kelewatan murah, tidak ada salahnya kamu cek reputasi penjual sepedanya. Salah indikator seller terpercaya adalah rating toko dan review dari pembeli. Kalo semuanya masih kosong, harus ekstra hati-hati.
Jangan malu juga untuk chat penjualnya di fitur chat aplikasi marketplacenya sebelum kamu beli sepeda di tokonya. Tanya semua hal yang kamu mau tahu tentang sepeda yang dijualnya, termasuk garansi, kondisi barang dan detail lainnya. Ngga perlu malu dicap sebagai pembeli cerewet. Itu namanya pembeli pintar alias smart buyer. Lagipula, lebih baik dicap cerewet daripada ketipu kan?
ADVERTISEMENTS
4. Jangan sembarang klik link!
Sekali lagi, kalau kamu mau tanya-tanya ke penjual sepeda, usahakan tidak keluar di fitur chat aplikasi marketplace. Jangan percaya jika seller ajak kamu terusin chat di Whatsapp atau aplikasi chat lainnya lalu kirim link yang harus kamu klik dengan alasan untuk dapat diskon, aktifin asuransi, survei pengguna, atau alasan lainnya. Ini udah pasti modus phishing!
Phishing adalah tindakan kejahatan online yang dilakukan untuk melakukan pencurian data kamu. Kalau kamu klik link itu, nanti kamu akan disuruh login dengan username dan password akun marketplace kamu. Setelah itu, si penipu bisa masuk ke akun marketplace kamu.
Ada juga modus si penipu dengan cara minta nomor HP kamu, tidak lama kemudian meminta kamu untuk kasih tau kode yang masuk ke HP kamu lewat sms. Bilangnya kode promosi lah, kode verifikasi lah, yang jelas bukan kode cinta. Ini sebetulnya kode OTP supaya si penipu bisa masuk ke akun marketplace kamu. Jangan terjebak!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”