8 Langkah Nyata untuk Kurangi Sifat Konsumtif. Jika Sudah Niat, Semua Bisa Berhemat

Tips kurangi sifat konsumtif

Berbelanja merupakan sesuatu yang sangat seru dan menyenangkan. Bagi sebagian orang, berbelanja merupakan hobinya karena senang mengoleksi barang-barang lucu dan menarik. Misalnya, berbelanja buku, tas, sepatu, maupun berbelanja fashion yang sangat digemari oleh wanita.

Namun, banyak orang yang sering berbelanja terlalu berlebihan, sehingga menyebabkan sifat konsumtif dalam diri kita. Biasanya, mereka yang memiliki hobi berbelanja gemar untuk membeli sesuatu keluaran baru. Misalnya, ada brand fashion yang mengeluarkan baju edisi terbaru, maka orang tersebut langsung membeli baju tersebut, tanpa memikirkan apakah baju tersebut cocok ia gunakan atau tidak. 

Nah, apakah kamu termasuk orang yang gemar berbelanja seperti contoh tersebut? Kalau iya, yuk simak delapan langkah untuk mengurangi sifat konsumtif kamu!

ADVERTISEMENTS

1. Menabung

Photo by Joslyn Pickens from Pexels

Photo by Joslyn Pickens from Pexels via http://pexels.com

Cara untuk menghemat uang yang paling sederhana ialah menabung. Kamu dapat menyisihkan sisa uang belanja kamu atau uang bulanan kamu. Kamu bisa menabung di bank maupun dengan menggunakan celengan. 

Walaupun jaman sudah semakin modern, namun ada baiknya kamu dapat menabung dengan menggunakan celengan. Karena bila kamu menabung dengan celengan, kamu tidak akan mudah tergoda dengan uang yang kamu sisihkan. Tanamkan prinsip bahwa kamu tidak akan membuka celengan tersebut hingga isi celengan tersebut penuh. Dengan menggunakan cara tersebut, maka kamu bisa menabung dan uang yang kamu tabung tersebut dapat kamu gunakan disaat ada keperluan yang mendesak.

ADVERTISEMENTS

2. Membuat anggaran belanja

Photo by Startup Stock Photos from Pexels

Photo by Startup Stock Photos from Pexels via http://pexels.com

Sebelum menggunakan uangmu, alangkah baiknya agar kamu membuat anggaran belanja setiap bulannya. Dengan adanya anggaran belanja, maka kamu akan tahu uangmu digunakan untuk apa, dan kamu bisa tahu keperluan apa saja yang kamu beli dan kamu bayar dengan menggunakan uangmu. Sehingga kamu dapat mengetahui arus keluar masuk uangmu dengan jelas.

ADVERTISEMENTS

3. Pisahkan uangmu untuk kewajiban dan foya-foya

Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Photo by Karolina Grabowska from Pexels via http://pexels.com

Sebaiknya pisahkan uangmu untuk keperluan yang kamu butuhkan, misalnya sesuatu yang wajib kamu bayar, serta pisahkan uangmu yang hanya kamu gunakan untuk foya-foya saja. Dengan memisahkan uangmu, maka uang yang kamu keluarkan tidak akan over budget dengan keperluanmu.

Bila kamu sudah memiliki gaji hasil kerjamu, maka gunakanlah uang tersebut untuk keperluan yang wajib kamu bayar terlebih dahulu. Misalnya, bayar uang listrik, maupun cicilan yang wajib untuk kamu bayar. Setelah kewajiban tersebut kamu bayar, maka kamu bisa menggunakan sisa uang tersebut untuk keperluan yang tidak terlalu kamu butuhkan. Misalnya, untuk berjalan-jalan di akhir pekan, makan di restoran mahal, maupun sesuatu yang menghibur lainnya.

ADVERTISEMENTS

4. Mengurangi penggunaan kartu kredit

Photo by energepic.com from Pexels

Photo by energepic.com from Pexels via http://pexels.com

Kamu boleh menggunakan kartu kredit, namun gunakanlah dengan seperlunya saja. Hindari menggunakan kartu kredit dengan berlebihan, sebab kamu bisa terjerat dengan hutang yang tak kunjung lunas.

Banyak yang melakukan kesalahan dengan menggunakan kartu kredit. Kesalahan tersebut biasanya diakibatkan dari pembelian barang yang tak mampu mereka beli, namun mereka membelinya dengan menggunakan kartu kredit, sehingga menyebabkan utang kartu kredit menumpuk diakhir.

Sebaiknya, selalu bayar pembelian kamu menggunakan uang tunai agar tetap terhindar dari hutang kartu kredit.

ADVERTISEMENTS

5. Mengurangi belanja yang tidak perlu

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via http://pexels.com

Siapa yang sering membeli barang hanya karena barang tersebut memiliki tampilan yang lucu?

Mulai saat ini, sebaiknya kurangi pembelian sesuatu dengan alasan yang tak terlalu jelas. Belilah barang maupun sesuatu karena fungsi dan tujuannya, agar barang tersebut bisa kamu gunakan dengan efektif.

ADVERTISEMENTS

6. Jangan instal aplikasi e-commerce

Photo by PhotoMIX Company from Pexels

Photo by PhotoMIX Company from Pexels via http://pexels.com

E-Commerce merupakan godaan yang sangat besar di era modern saat ini. Dengan menggunakan e-commerce, belanja lebih mudah dilakukan hanya dengan memilih barang dari gadget, dan nantinya barang tersebut dapat dikirim langsung ke alamat rumah kamu.

Karena kemudahan belanja menggunakan e-commerce, serta banyak diskon yang ditawarkan, banyak orang yang lebih sering berbelanja secara online dibandingkan dengan membeli langsung ke store offline. Sehingga, banyak orang yang membeli barang hanya karena diskon, namun barang tersebut sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Hmm, mubadzir kan?

7. Jangan beli barang sebelum rusak

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via http://pexels.com

Sebelum membeli suatu barang, lihatlah kegunaan barang yang sudah kamu punya sebelumnya. Lihat apakah barang yang kamu punya tersebut masih dapat digunakan atau tidak. Karena, membeli suatu barang baru hanya akan membuat barang tersebut menumpuk dirumahmu. Padahal barang yang lama masih banyak yang dapat kamu gunakan. 

Jadi sebelum membeli, lihatlah fungsi dan kegunaan barang lamamu dulu, ya!

8. Wajib berpikir kembali sebelum membeli

Photo by Kaboompics .com from Pexels

Photo by Kaboompics .com from Pexels via http://pexels.com

Yang terakhir, sebelum membeli barang baru, sebaiknya pikirkanlah terlebih dahulu apakah barang tersebut akan kamu gunakan atau tidak. Karena, pembelian barang yang tidak terlalu dibutuhkan, dapat membuat kamu menjadi boros, dan barang tersebut menumpuk dirumahmu. Tidak baik kan, bila kamu membeli barang baru, padahal barang yang lama masih berfungsi dengan baik?

Yuk, mulai sekarang bijaklah dalam berbelanja. Jangan terlalu berlebihan dalam menghamburkan uangmu. Karena, uang tersebut dapat kamu gunakan suatu saat nanti atau dimasa depan. Jadi, belajarlah untuk hidup hemat, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Writing with Sincere