Berbicara tentang pandemi COVID-19, rasanya tidak pernah ada habisnya. Mulai dari penentuan zona merah, kuning, dan orange, social distancing, sampai dengan penetapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Tidak sampai di situ saja, kondisi pandemi yang terjadi hampir setengah tahun ini, menyebabkan sistem perekonomian tidak stabil, banyak bidang usaha yang terpaksa harus gulung tikar. Namun, ada juga bidang usaha yang tetap memberikan profit, bahkan, ada yang mengalami peningkatan. Seperti jasa kurir, toko online, produk kesehatan, dan segala hal yang berbau dengan kesehatan. Salah satunya adalah gaya hidup minimalis.
Mengapa gaya hidup minimalis disebut sebagai gaya hidup sehat?
Seseorang dikatakan memiliki gaya hidup minimalis pada saat orang tersebut mulai mengurangi beberapa hal yang tidak begitu penting dalam hidupnya. Sebagai contoh, ketika seseorang memiliki perabotan dapur yang banyak, maka ia akan mengurangi beberapa perabotan dapur yang fungsinya hampir sama. Begitu pula dengan pola makan orang tersebut. Saat satu hari orang tersebut sudah mengkonsumsi makanan berprotein tinggi di pagi atau siang hari, maka di malam harinya, ia tidak akan mengkonsumsi lagi. Dengan kata lain, orang tersebut, akan terhindar dari penumpukan kolesterol (protein tinggi) di dalam tubuhnya dan telah mempraktekkan cara hidup sehat.
Tertarik dengan gaya hidup minimalis? Yuk, intip beberapa tips hidup sehat dengan gaya hidup minimalis di tengah pandemi berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Tips Gaya Hidup Minimalis
Menurut THE TINY LIFE, gaya hidup minimalis adalah praktek gaya hidup yang sengaja dilakukan, dan sangat erat hubungannya dengan diri sendiri. Yaitu hubunganmu dengan harta, juga hubunganmu dengan kehidupan sehari-hari.
Gaya hidup minimalis berfokus pada niat. Artinya, kamu hanya menyimpan apa yang dibutuhkan, selebihnya, tidak perlu menyimpannya.
Lebih jauh, THE TINY LIFE menjelaskan bahwa tips kehidupan minimalis adalah tentang membangun hal-hal yang diinginkan dalam hidupmu menjadi fokusmu, sedangkan hal-hal yang tidak atau kurang diinginkan dihilangkan atau diminimalkan.
Nah, di sini, ada beberapa parameter yang bisa kamu pakai untuk mengukur, apakah kamu sudah memiliki gaya hidup minimalis atau belum:
Fokus pada apa yang penting, seperti memiliki me time bersama orang-orang yang kamu sayangi
Tetap hasilkan uang (bekerja) sambil berusaha untuk mandiri. Misalnya. buka usaha sampingan sendiri.
- Bebas hutang. Jika saat ini kamu memiliki sejumlah hutang, segera lunasi dan usahakan untuk tidak berhutang lagi
- Miliki jadwal yang fleksibel dengan apa yang menjadi komitmenmu.
- Kejar hal yang menarik, jika memungkinkan, pilih yang lebih menguntungkan
- Minimalkan gangguan dari penggunaan elemen interior di rumahmu.
ADVERTISEMENTS
2. Rumah Berkonsep Minimalis
Kalau gaya hidup minimalis seperti chapter 1 di atas sudah kamu terapkan, kini saatnya kamu memiliki rumah berkonsep minimalis.
Kini, rumah dengan konsep minimalis sudah sering kita temui, terutama di kota-kota besar seperti perumahan. Selain disebut-sebut sebagai rumah ideal, rumah berkonsep minimalis juga dapat menghemat budget yang kamu keluarkan. Ini karena rumah minimalis biasanya memiliki lahan yang relatif lebih sempit jika dibandingkan dengan konsep rumah lainnya.
Berikut adalah beberapa tips membuat rumah berkonsep minimalis dari berbagai sumber yang bisa kamu jadikan referensi:
A. Gunakan Batu Alam
Ya, konsep rumah minimalis hampir selalu diidentikan dengan penggunaan batu alam. Penggunaan batu ala mini biasanya diterapkan pada bagian dinding depan rumah untuk mempercantik tampilan rumah minimalis.
Nah, contoh rumah berkonsep minimalis di atas adalah salah satu yang menggunakan jenis batuan bernama batu alam palimanan. Jenis batu alam mini memang cukup populer untuk dipasang di bagian depan atau pun di dalam rumah. Selain dapat dipasang di dinding, batu alam dengan ciri berpori besar, warna terang, dan natural ini ternyata juga sangat cocok menghiasi pagar, tiang, atau bagian lain dari rumahmu agar terlihat lebih artistik.
B. Jangan Menggunakan terlalu Banyak Detail pada Arsitekturnya
Seperti namanya, “minimalis” yang identik dengan menghilangkan hal-hal yang kurang diperlukan, maka bentuk rumah, baru bisa dikatakan memiliki konsep minimalis ketika rumah tersebut tidak menggunakan terlalu banyak detail pada arsitekturnya.
Alih-alih menciptakan taman hijau di depan rumah, rumah minimalis lebih memilih untuk memanfaatkan sisi teras depan untuk menciptakan kesan yang berbeda sekaligus unik.
C. Pilihlah Rumah dengan Bentuk Geometis
Bentuk yang paling umum dari rumah berkonsep minimalis adalah persegi panjang atau bentuk kubus. Alasannya adalah, kesan yang diberikan dari bentuk geometris lebih mengarah pada konsep sederhana, ramping, dan praktis.
Kalau ingin menciptakan kesan lebih terang di bagian dalam rumah, kamu bisa menggunakan kaca yang transparan. Selain bisa menciptakan kesan lebih rumah terang, ruang interior rumahmu pun menjadi terlihat lebih lega dan luas.
ADVERTISEMENTS
3. Ruang Tamu dengan Gaya Pop Retro
Saatnya isi rumah minimalismu dengan interior minimalis. Kamu bisa memulainya dengan perabot-perabot rumah yang tidak menguras budget-mu.
Gaya pop retro adalah gaya interior rumah mungi berkonsep warna-warni yang jadul tapi cerah, sehingga memberikan kesan nyaman dan ceria bagi siapapun kamu yang berada di dalamnya. Konsep ini bisa kamu terapkan di ruang tamu.
ADVERTISEMENTS
4. Kamar Tidur Minimalis, Mungil, dan Elegan
Ingin memiliki kamar tidur minimalis? Kamu bisa memilih konsep mungil dan elegan seperti contoh di bawah ini. Gunakan warna hijau gelap dan putih pada dinding untuk memberikan kesan natural pada rumahmu. Sedangkan ukuran kamar tidur yang mungil sudah tidak perlu lagi kamu pusingkan karena kamu sudah mengganti salah satu bagian dinding dengan kaca transparan sehingga memberikan kesan lebih luas.
ADVERTISEMENTS
5. Mini Perpustakaan dalam Rumahmu
Kamu penikmat buku yang tidak suka keramaian? Jangan lupakan desain interior perpustakaan di atas. Kamu hanya perlu meletakkan 2 lemari rak yang dijejerkan, sebuah set meja kursi kayu, cat dinding berwarna gelap, dan sentuhan alam berupa tanaman monster. Semua terasa lengkap jika kamu sandingkan dengan jendela kecil yang memberikan cahaya tidak terlalu terang.
Bagaimana, kamu tertarik mencoba hidup sehat di tengah pandemi? Yuk, mulai dengan meminimaliskan segala hal di sekitarmu!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”