5 Cara Simpel Agar Hasil Catokan Rambutmu Lebih Tahan Lama. Ada Triknya!

Mengawali pagi hari dengan mencatok rambut pastilah sudah menjadi rutinitas sehari-hari bagi para wanita. Tidak jarang kegiatan mencatok rambut ini memakan waktu hingga 30 menit. Bagaimana jika ternyata waktu yang telah kita habiskan untuk mencatok rambut tersebut terbuang sia-sia karena hasil catokan tidak bertahan lama? Pasti BT banget dong. Agar hasil catokanmu bisa bertahan lama hingga 3 hari, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan.

ADVERTISEMENTS

1. Gunakan sampo dan conditioner yang dapat melembapkan rambut

Pastikan kamu mencuci rambut hingga bersih dengan menggunakan sampo yang dapat melembabkan rambut. Jika kulit kepala berminyak gunakan sampo khusus rambut yang berminyak, tetapi pastikan menggunakan conditioner pada batang rambut agar kelembapan rambut terjaga dan tampilan rambut terlihat lebih halus.

ADVERTISEMENTS

2. Gunakan hair serum yang memiliki fungsi sebagai heat protectant

Keringkan rambut hingga setengah kering, mulailah gunakan hair serum yang juga memiliki fungsi sebagai heat protectant. Gunakan hair serum hanya pada batang rambut dan gunakan secukupnya sesuai dengan ketebalan rambut. Jika rambutmu panjang dan tebal gunakan 3-4 pump produk, jika rambutmu pendek dan tipis gunakan 1-2 pump produk. Pastikan penggunaan hair serum ini berlebihan karena rambut akan tampak lepek dan sulit dibentuk.

Salah satu hair serum yang memiliki fungsi sebagai heat protectant adalah Onyx Hair Serum. Diperkaya juga dengan Amino silicone, olive oil serta multivitamin A,E & C mampu melindungi, menutrisi rambut dan menjaga kesehatan rambutmu. Wanginya yang segar dan mewah membuat rambut wangi seharian serta hasil catokan bertahan lebih lama.

Setelah menggunakan hair serum pastikan kamu mengeringkan rambut hingga kering sempurna, pengeringan rambut dapat kamu lakukan dengan hair dryer.

ADVERTISEMENTS

3. Bagi rambut menjadi beberapa section dan sisir rambut sambil mencatok

Hal yang sering kali kamu lupakan dalam mencatok adalah tidak membagi rambut menjadi beberapa section saat mencatok. Dalam sekali mencatok, kamu dapat mengambil helaian rambut dalam jumlah yang banyak, hal ini membuat hasil catokan tidak tahan lama dikarenakan suhu panas dari catokan tidak tersebar merata dan banyak bagian rambut yang tidak terbentuk. Agar lebih mudah, cobalah bagi rambutmu menjadi 2 section besar. Kemudian kamu bagi lagi menjadi 2 section yaitu rambut bagian kanan dan bagian kiri. Dari sini kamu dapat lebih mudah mengambil section rambut yang lebih kecil.

Pastikan saat mencatok kamu menggunakan sisir, sisir yang dapat kamu gunakan adalah sisir sasak yang bergigi rapat. Sisir ini membuat rambutmu lebih rapi saat dicatok sehingga hasil catokan terlihat lebih flawless dan semua bagian rambut tercatok dengan sempurna.

ADVERTISEMENTS

4. Pilih Material alat catokan yang sesuai

Ada berbagai macam material alat catok yang dapat kamu pilih seperti keramik, ionic, tourmaline dan titanium. Masing-masing material ini mempunyai fungsi yang berbeda-beda, contohnya seperti bahan keramik memungkinkan kamu mencatok dengan range suhu yang besar dari 80 derajat hingga 210 derajat celcius. Range yang cukup besar ini karena pada bahan keramik kenaikan suhu lebih lama dibandingkan dengan bahan lain sehingga bahan keramik adalah bahan yang paling umum digunakan serta aman untuk semua jenis rambut.

ADVERTISEMENTS

5. Gunakan suhu catokan dan waktu mencatok yang tepat

Selain material, suhu catokan pun perlu kamu perhatikan untuk memiliki hasil catokan yang tahan lama. Pastikan suhu catokan kamu tidak terlalu panas agar rambutmu tidak rusak, gunakan range suhu catokan antara 160-180 derajat celcius. Dalam mencatok rambut, biasakan jangan langsung melepas catokan dari rambut. Lewatkan catokan pada rambut secara perlahan, ketika hampir mendekati ujung rambut pastikan berikan 5-10 detik sebelum melepas alat catokan untuk hasil catokan yang lebih awet.

Selamat mencoba ya girls!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini