5 Tipikal Rekan Kerja Toxic yang Perlu Kamu Hadapi dengan Hati-hati. Berpotensi Bahayakan Karir!

Tipikal Rekan Kerja Toxic

Dalam dunia kerja, terkadang tidak semuanya dapat berjalan mulus sesuai dengan apa yang kita inginkan dan kita harapkan. Terkadang beban kerja serta permasalahan di dunia kerja seringkali membuat kita tidak nyaman dengan keseharian kita di ruang lingkup kita. Belum lagi ditambah dengan adanya rekan kerja yang mungkin seringkali membawa hawa negatif terhadap kehidupan kita di dalam lingkungan kita bekerja. Rekan kerja yang terkadang membawa hawa negatif bagi kuta, sering kali  dikenal sebagai 'toxic people'.

Toxic people sering kali kita jumpai tidak hanya di lingkungan kerja guys, namun juga dilingkungan luar lainnya. Hanya saja tipikal karakteristik toxic people rekan kerja berbeda dengan karakteristik toxic pople di lingkup luar walaupun perbedaanya mungkin hanya sedikit saja. Berikut ini adalah 5 karakteristik 'rekan kerja yang beracun atau toxic partner' yang perlu kamu hindari dan kamu jauhi, agar hari-harimu tidak sampai sakit hati.

ADVERTISEMENTS

1. Si tukang tusuk menusuk

Partner by Christina Morillo

Partner by Christina Morillo via https://www.pexels.com

Tipikal ini adalah tipikal yang menduduki peringkat pertama dari segala pertingkatan toxic partner  di tempat kerja yang perlu kamu hindari dan kamu jauhi. Mereka adalah orang-orang dengan tipikal yang akan bersikap seakan-akan mereka adalah pribadi yang selalu siap membantumu.

Namun nyatanya, di belakangmu? Mereka akan siap menerkammu dengan merencanakan sesuatu untuk membuatmu tampak bersalah di mata rekan- rekan lainnya ataupun atasanmu. Bahkan tak jarang tipikal 'si tukang tusuk' ini akan menggunakan segala cara dan trik, termasuk intrik mengadu domba antara kamu dengan atasan ataupun antara kamu dengan rekan kerja lainnya. 

Yah, namanya aja si tukang tusuk guys. Mainnya selalu lewat pintu belakang, gak akan pernah main lewat pintu depan. Karena sejatinya senjata utama rekan kerja beracun dengan tipikal 'si tukang tusuk menusuk' adalah pencitraan. Jadi, kudu pinter-pinternya kamu nih guys agar tidak terkecoh dengan tipikal lihai satu ini.

ADVERTISEMENTS

2. Si ular alias muka dua

Rekan Kerja by Rawpixel

Rekan Kerja by Rawpixel via https://www.pexels.com

Di peringkat kedua tipikal rekan kerja beracun atau toxic partner adalah Si Ular alias si muka dua. Di sini biasanya kamu akan berpikir bahwa dia tidak hanya sebatas rekan kerja , namun dia juga sosok teman bagimu, dan sahabatmu. Namun jangan salah, guys. Di belakangmu? Di belakangmu, mereka tidak akan segan untuk bersikap 180 derajat berbalik. 

Trust me,guys. Tipikal ini adalah tipikal yang tidak bisa kamu jadikan teman sekalipun karena kenyataanya mereka adalah orang-orang dengan kepribadian yang tidak dapat dipercaya. Jadi, hati-hati ya guys kalau kamu semua bertemu dengan tipikal kepribadian “ganda” seperti ini. Karena biasanya ia akan membolak-balikan omongan ataupun pendapatnya sesuai dengan kondisi dan biasanya sih asal ia dapat menyelematkan dirinya sendiri.

ADVERTISEMENTS

3. Si OB alias office bully

Berbicara by Rawpixel

Berbicara by Rawpixel via https://www.pexels.com

Nah, diperingkat ketiga ada si Office Bully. Tipikal-tipikal sok berkuasa, sok pintar, sok maha mengetahui segalanya, suka semena-mena terhadap anak buah ataupun rekan-rekan kerja lainnya dengan menggunakan berbagai cara.

Dimulai dari merendahkan rekan kerjanya dengan cara meminta pijitkan  untuk kakinya disaat ia lelah atau perihal lainnya seperti menjadikan rekan kerja yang baru brgabung untuk menjadi kacungnya dengan cara mengerjakan seluruh pekerjaanya kemudia mengakui kepada pimpinan atau atasan bahwa ialah yang mengerjakannya sendiri. Oh, so typical!!

Yang tipikal-tipikal seperti ini jangan kaget ya guys, memang sepertinya sudah bawaan dari jaman orok. Kemanapun ia akan ditempatka, ia akan selalu berperilaku yang sama karena sejatinya sudah menjadi wataknya.  Kamu sungguh sial bila sejatinya memiliki rekan kerja yang seperti ini guys.

Apalagi kalau sejatinya ia menjadi bos kamu, sungguh memprihatinkan guys. Karena selain akan lebih semena-mena biasanya mereka akan jauh lebih membulymu ketika ia tahu kamu mengadukan kelakuannya yang kelewat bataskepada pimpinannmu. Yakinlah, terkadang bully-annya berbanding terbalik dengan isi otak dan kinerjanya.

ADVERTISEMENTS

4. Si tukang pengganggu waktu

Discussion by Rawpixel

Discussion by Rawpixel via https://www.pexels.com

Di posisi ke empat diduduki oleh si tukang pengganggu waktu. Tipikel ini biasanya akan sangat menyebalkan, karena mereka begitu pintar untuk membuang-buang waktumu. Misalnya, disaat kamu sedang fokus untuk mengejar target atau deadline, maka ia akan mengganggumu dengan hal-hal lain yang tang sebetulnya terlihat urgent  padahal tidak, yang tentu saja hal tersebut dapat menghambat kinerjamu atau membuat pekerjaanmu tertunda,

Trust me, guys. Hal-hal yang ia lakukan memang sengaja untuk menghabiskan waktumu sehingga pekerjaanmu tak akan kunjung selesai dan justru akan membuang energimu secara percuma – cuma.

ADVERTISEMENTS

5. Si sotoy maksimal

Discussion by Rawpixel

Discussion by Rawpixel via https://www.pexels.com

Percayalah guys, bahwa di posisi terkahir ini kamu akan selalu menmukan tipikal-tipikal rekan kerja seperti ini.memang dari sekian banyak rekan kerja, selalu ada tipikal orang berkarakter no action  talk only.

Di mana seolah-olah mereka adalah google berjalan yang selalu serba tahu bahkan lebih tahu dari google. Padahal informasi yang dia keluarkan belum tentu kebenarannya, bahkan bisa dibilang hanyalah hoaks semata.

Dan yang lebih menyebalkannya lagi, seseorang dengan tipikal ini selalu mengomentari kinerja rekan-rekan kerjanya. Entah dibilang tidak bagus sampai dengan dibilang tidak bisa bekerja, padahal sejatinya mereka bukan atasan kamu. 

Jadi dari ke lima tipikal yang sudah disebutkan, yang mana nih guys yang ada di kantor kamu? Kalau ada, kamu harus cepet-cepet menghindari yah biar nggak jadi hawa buruk untuk kinerjamu. Tapi kalau ternyata dari kelima peringkat yang tlah disebutkan tadi ada pada atasanmu, maka ada baiknya untuk bersabar diri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Selalu merasa bahwa hidup ini hampa tanpa pedasnya sambal bawang. Dan selalu merasa bahwa Jogja adalah kota teromantis didunia

Editor

Not that millennial in digital era.