Tipe-tipe Manusia dalam Olahraga Lari di Lapangan KONI Manado

1. Si "sehat"

Terus berlari via https://hellosehat.com

Tipe orang seperti ini pasti mempunyai target setiap kali berolahraga. Entah parameternya jarak tempuh, waktu tempuh atau jumlah bulir keringat yang jatuh.

Untuk yang sudah berumur biasanya tidak memaksakan diri dengan berlari, cukup berjalan. Filosofinya ialah yang penting bergerak. Aku sering menemukan tipe si “sehat” biasanya hari senin-jumat antara jam 5 pagi sampai jam 6 pagi.

2. Si "gadget"

Olahraga sambil dengerin musik via http://www.cosmopolitan.co.id

Tipe orang seperti ini pasti dilengkapi dengan gadget keluaran terbaru ataupun dengan merek ternama.

Kenyamaan dalam mendengarkan lagu sangatlah penting dikarenakan olahraga berlari merupakan olahraga individu yang sangat memungkinkan orang untuk melamun.

Aku sering menemukan tipe si “gadget” sepanjang aku berolahraga.

3. Si "stylish"

Padu padan fashion yang keren via https://hellosehat.com

Ini pasti orangnya sangat perhatian akan penampilan, walaupun untuk kegiatan berolahraga. Warna dari topi, kaos, celana, sepatu bahkan kaos kaki disesuaikan dengan tema.

Aku sering menemukan tipe si “stylish” dihari sabtu pagi dan sore hari. Senang melihat orang tipe ini, sambil selalu berpikir berapa banyak baju yang dia punyai untuk berolahraga sekaligus berpenampilan yang menarik.

4. Si "tebar pesona"

Eh, tebar pesona juga ada loh! via https://pakdok.com

Tipe seperti ini yang merupakan pemanis dalam berolahraga. Parfum yang harum, penampilan yang menarik menjadi daya tarik tersendiri. Aku sering menemukan tipe ini di hari sabtu dan minggu baik pagi hari maupun sore hari.

5. Si "pencari jodoh"

Mau cari jodoh juga bisa! via https://www.himedik.com

Hampir sama dengan si tebar pesona ciri-cirinya, tapi orang dengan tipe ini mempunyai tujuan lebih spesifik, yaitu mencari jodoh dan menghilangkan status “jomblo”. Tipe seperti ini sering dijumpai di hari sabtu dan minggu di sepanjang waktu olahraga.

6. Si "penyayang binatang"

Bersama hewan peliharaan via https://selada.net

Tipe orang seperti ini ialah berolahraga sambil membawa hewan peliharaan, mayoritas yang dibawa ialah anjing. Tipe orang seperti ini biasanya aku jauhin, karena aku tipe orang yang takut anjing.

7. Si "Couple"

Olahraga berdua lebih enak via https://www.klikdokter.com

Tipe orang seperti ini selalu mengajak pasangannya untuk berolahraga, dengan kata lain sehat bersama. Tujuannya pun sangatlah bagus, yaitu saling memotivasi pasangan untuk tetap sehat.

Bagi sebagian orang, tipe ini tidak menjadi masalah, tapi tidak dengan kaum jomblo yang akan baper saat melihat tipe “couple” sedang berolahraga.

8. Si "jalan kaki"

Ada yang capek lari jadinya jalan deh! via http://lifestyle.bisnis.com

Tipe ini adalah tipe orang yang sepanjang waktu olahraganya dihabiskan dengan berjalan kaki. Ada beberapa sebab, mayoritas biasanya karena faktor usia dan alasan kesehatan.

Tipe orang seperti ini biasanya akan berada di lintasan sisi pinggir untuk memberikan ruang bagi yang berlari untuk menyalipnya tanpa perlu melakukan manuver zig zag.

9. Si "rumpi"

Ngobrol dan rumpi sambil olahraga jadi lebih asik via https://health.detik.com

Tipe orang seperti ini pastinya bergerombol dan menjadikan ajang olahraga untuk berkumpul dengan temannya dan melakukan olahraga sambil mengobrol.

Banyak macam bahasan yang sering aku dengar saat menyalip tipe orang seperti ini, dari masalah kesehatan, bisnis sampai politik. Pembicaraan sambil berolahraga akan membuat obrolan semakin cair dan tidak terasa membosankan.

10. Penyayang keluarga

Olahraga bareng keluarga via https://blog.gotomalls.com

Tipe orang seperti ini adalah orang yang membuat baper tingkat dewa. Bisa berolahraga dengan pasangan dan buah hati sangatlah menyenangkan. Orang tua sudah menanamkan pentingnya akan kesehatan kepada putra putinya sejak dini.

Banyak sekali sebenarnya tipe-tipe orang dalam berolahraga. Seringkali gabungan berbagai tipe dalam satu individu. Apapun tipenya, orang-orang ini memikirkan kesehatannya.

Lebih baik mencegah sakit dari pada harus berobat, terutama orang seperti aku yang takut akan jarum suntik.