Tipe-Tipe Driver Taxi dan Ojek Online yang Ada di Indonesia. Duh, Kamu Pasti Hapal Sifat-Sifat Ini

1. Tipe Penurut dan Enggak Neko-Neko

Abang Grab via http://www.mobitekno.com

Tipe yang satu ini biasanya punya ciri-ciri orangnya sopan, kalau berbicara lembut, dan enggak pernah merungut walau jalanan macet. Misalnya kamu minta jemput dari daerah Mampang tapi driver tersebut kebetulan masih di daerah Tegal Parang dan harus menerjang kemacetan dulu sebelum menjemput kamu biasanya dia akan nelefon dan minta maaf sebelumnya harus membuat kamu menunggu.

Tipe driver yang ini tentunya dijamin bikin kamu jadi nyaman sepanjang perjalanan. Tanpa diminta, kamu pasti akan dengan suka rela memberi rating 5 bintang.

2. Tipe “Biasanya Sih Enggak Begini Mas/Mbak”

Jalanan Macet via http://beningpost.com

Encang, Encing, Enyak, Babeh sekalian, kalian pasti tahu kan jalanan Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia itu macet dan bikin pusing. Kelewat belokan sedikit aja yang ada kita harus muter yang jauhhh dan pastinya enggak kalah macet. Diantara kalian siapa yang pernah memesan taksi online dan saat kalian mau nunjukkin jalan, drivernya dengan penuh percaya diri akan bilang “Oh lewat sana ada perbaikan jalan Mas/Mbak, saya tahu jalan yang lebih dekat”.

Sebagai penumpang apalagi kalau kamu masih asing dengan area tersebut pasti kamu iya-iya aja, dong. Tetapi saat sampai di jalan yang dimaksud, eh jalannya sudah ditutup atau bahkan macetnya 3 kali lipat dari jalan normal. Disaat itulah driver taksi ini akan mengeluarkan jurus pamungkas “Biasanya sih enggak begini Mas/Mbak” dilanjutkan dengan teori-teori kenapa jalan yang ia yakini biasanya lancar mendadak macet.

3. Tipe Ngedumel Sepanjang Jalan Kenangan

Uber Motor via http://www.detik.com

Tipe selanjutnya adalah tipe driver yang menjadi pencetus bad mood-nya si penumpang. Loh, kok begitu? Jadi tipe driver taksi yang ini biasanya akan memulai aksinya saat kamu baru melandaskan bokong di jok. Ia akan memulai “ceramah”-nya dengan kalimat “Duh, lokasi yang dipesan ini macetnya ampun-ampunan deh Mas/Mbak”.

Oke mungkin dia benar dan itu wajar, yang tidak wajar adalah saat dia mulai berceloteh alias ngedumel sepanjang jalan tentang lampu merah yang lama (padahal hanya 60 detik), motor yang salip-menyalip di jalan raya, sampai ngedumel kenapa di tahun 2016 ini belum tercipta mobil yang bersayap. Kalau udah dapat driver dengan tipe ini, silahkan buka smartphone kamu, pura-pura sibuk dengan smartphone atau mendengarkan lagu dengan earphone sampai ke tempat tujuan.

4. Tipe Pepet Terus Jangan Kasih Kendor

Abang Gojek via https://www.go-jek.com

Tipe driver taksi yang ini biasanya 99% dialami oleh para wanita, apalagi mereka yang kebetulan berpakaian rapi dan cantik saat menaiki taksi. Entah karena driver tersebut jones alias jomblo ngenes atau bahkan sudah berkeluarga tetapi tertarik dengan si penumpang, biasanya mereka akan memulai jurus-jurus PDKT-nya. Diawali dengan “mau kemana Mbak, rapi amat” dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang berbuntut “Mbaknya masih single atau udah ada yang punya?”.

Jika kamu merasa tidak nyaman kamu bisa menghindarinya dengan menggunakan trik yang sama dengan driver tipe ngedumel sepanjang jalan kenangan. Tetapi kalau kamu mulai di sms atau telefon saat sudah tidak menggunakan jasa mereka, kamu bisa sedikit lebih tegas bilang kalau kamu tidak nyaman dan mengancam akan melaporkan ke Customer Service perusahaan yang bersangkutan kalau tetap ngotot menghubungi kamu.

5. Tipe Curcol (Curhat Colongan)

Supir Kendaraan Online via http://megapolitan.kompas.com

Tipe driver taksi curcol alias curhat colongan adalah tipe driver yang kamu tanya satu pertanyaan dia bisa jawab dengan lengkap dan jelas ditambah bumbu-bumbu curhat lainnya. Driver taksi ini sifatnya terbuka dan senang berbagi pengalaman dari yang pahit hingga pengalaman manisnya.

Sepanjang perjalanan Blok M menuju Kuningan saja kamu akan tahu asal-usul si driver, latar belakang pendidikan, kisah cinta yang udah basi dan yang masih berjalan, hingga mungkin makanan favoritnya. Sebenarnya tipe driver taksi yang ini menyenangkan, karena kamu tidak merasa bosan sepanjang perjalanan. Ya, itung-itung silaturahmi sesama manusia, betul tidak?

6. Tipe Malas Ambil Order

Aplikasi via http://www.dw.com

Tipe driver taksi online yang terakhir ini tidak akan kamu temui secara langsung. Namanya juga malas ambil order, sudah pasti order kamu tidak akan ditanggapi dengan sang driver. Apalagi kalau kebetulan lokasi yang kamu tuju itu dekat, tarifnya tidak mahal, tetapi memerlukan 7 lapis kesabaran untuk sampai kesana, tentunya driver tersebut malas mengambil resiko terjebak berjam-jam di tengah kemacetan Ibukota.

Mungkin tipe driver ini juga pernah “nyangkut” di aplikasi kamu tetapi setelah ditunggu-tunggu dia tidak kunjung datang tanpa pemberitahuan dan saat kamu telefon dengan mudahnya dia akan bilang kalau jalan dari tempatnya ke tempat penjemputan kamu jauh dan meminta kamu membatalkan atau cancel order.