Emily in Paris adalah salah satu series yang populer di Netflix. Season kedua dari series ini telah tayang mulai 22 Desember 2021, dan kabarnya akan ada season 3 dan 4 yang masih dalam tahap produksi. Di series ini dikisahkan seorang wanita karir asal Chicago yang pindah ke Paris selama satu tahun untuk urusan pekerjaan. Di sisi lain, series ini juga tidak absen dari sentuhan kisah cinta, persahabatan, dan pastinya perjalanan karir sang tokoh utama, yaitu Emily.
Sesuai judulnya, series ini memiliki latar tempat kota impian jutaan manusia, Paris. Ikon menara Eiffel dan segala keindahan kota Paris telah menjadi khas dari series ini. Beberapa dialog pun menggunakan bahasa Prancis, dan disetiap awal episode selalu disisipkan scene berisi footage yang menyoroti bangunan-bangunan khas atau lalu lintas kota Paris.
Dalam beberapa episode juga disiratkan banyak kultur-kultur Prancis dari berbagai aspek yang ditampilkan melalui dialog antar tokoh atau kebiasaan tokoh. Ternyata tidak se-perfect yang dibayangkan, loh. Apa saja kultur-kultur itu? Ini dia!
ADVERTISEMENTS
1. Tidak jauh berbeda dengan Indonesia, toilet umum pun ada tarifnya
Hampir semua orang di Indonesia pernah mampir ke toilet umum, dan biasanya ada 'tarif' yang disesuaikan dengan penggunaan toilet. Ternyata, di Paris juga ada loh!
Namanya 'La dame pipi' , ia adalah seorang wanita penjaga toilet yang menarik tarif pada pengguna toilet, biasanya tarif toilet sebesar 1 euro.
Pada Episode 1, terdapat adegan saat Emily sedang makan siang bersama sahabat dan rekan kerjanya. Lalu salah satu teman makannya, Camille, meminjam 1 euro untuk La dame pipi. Emily sebagai seorang wanita Chicago baru pertama mendengar julukan itu sempat bertanya, sehinggalah Camille menjelaskan apa itu La dame pipi kepada Emily.
ADVERTISEMENTS
2. Bekerja di akhir pekan adalah ilegal di Prancis
Di Indonesia bekerja memang normalnya dari Senin sampai Jum'at. Tetapi kadang ada juga pekerjaan yang terjadwal di hari Sabtu bahkan Minggu. Tapi, lain lagi dengan di Paris, tepatnya di seluruh Prancis.
Bekerja di hari Sabtu dan Minggu adalah hal yang tidak biasa dilakukan di Prancis. Bahkan, membicarakan pekerjaan pun tidak boleh! Weekend is a job-free time.
Emily sebagai wanita berdarah Amerika yang sangat ambisius dalam karirnya seringkali memanfaatkan weekend untuk bekerja, namun di beberapa episode terdapat dialog Emily dengan rekan kerjanya yang lain, yang mana mereka tidak menanggapi Emily jika membicarakan pekerjaan di hari Sabtu atau Minggu.
…it's illegal to work on weekend in Franch -Julien, Episode 2
You know, we're not allowed to answer work calls on weekend -Luc, Episode 2
ADVERTISEMENTS
3. Film klasik masih ditayangkan di bioskop
Jika rata-rata bioskop di Indonesia menayangkan film-film terbaru, di Paris masih ada lho bioskop yang menayangkan film klasik, bahkan yang filmnya masih hitam-putih.
Di Episode 4, Emily tengah diajak oleh rekan kerjanya Luc untuk menonton film Prancis di bioskop, tujuannya adalah untuk melatih kemampuan Emily dalam memahami bahasa Prancis.
Bukannya melihat film yang sedang trending saat ini, Luc malah mengajak Emily menonton film klasik di Cinema Le Champo, dengan judul film yang ditonton adalah 'Jules et Jim' dan bisa tebak tahun rilisnya kapan?
1962. Klasik sekali bukan? Film yang ditayangkan pun masih hitam putih dengan sinematografi yang pasti sangat jauh berbeda dengan zaman sekarang.
Ada satu adegan pembacaan surat dalam film dimana ada wajah salah satu pemeran sedang membacakan surat disertai dengan background bergerak.
Saking lawasnya film tersebut, Emily tidak mengerti maksudnya, bahkan dikira adalah bayangan hantu, padahal itu adalah scene pembacaan surat yang sangat romantis antar sepaasang kekasih.
ADVERTISEMENTS
4. Asap rokok dan kotoran anjing dimana-mana
Paris, selain memiliki keindahan dan menjadi 'City of Love', ternyata memiliki khas yang bertolak belakang dengan keindahannya. Di Paris perokok menjadi mayoritas, baik pria maupun wanita. Bos Emily pun, Sylvie, juga adalah perokok.
Begitupun Gabriel -pria yang disukai Emily- juga di beberapa adegan diperlihatkan sedang merokok. Tidak berbeda pula dengan Camille sahabat Emily, yang dalam beberapa adegan juga sedang merokok.
Selain itu, sangat banyak anjing berkeliaran maupun anjing yang sedang berjalan dengan tuannya. Dan ternyata, kotoran anjing ada dimana-mana! Di Season 1 yang lalu, kotoran anjing ini sempat disorot di salah satu adegan saat Emily baru sampai beberapa hari di Paris.
Pada Season 2 ini, tentang kotoran anjing disiratkan dalam dialog argumetasi Emily dengan teman kursusnya, Alfie. Dimana Emily berpendapat tentang Paris melalui sudut pandangnya yang menganggap Paris sebagai 'City of Love', tetapi Alfie menganggap Paris sebaliknya dan menyebutkan kekurangan Paris, salah satunya adalah kotoran anjing.
ADVERTISEMENTS
5. Paris tidak terbiasa dengan AC dalam ruangan
AC mungkin sudah menjadi barang wajib bagi orang Indonesia. Hampir setiap ruangan di kantor atau di kampus selalu memiliki AC. Tapi berbeda dengan Paris, gedung dengan ruangan ber-AC sangat jarang dijumpai!
Saat musim panas tiba, orang Prancis lebih memilih menikmati panasnya dan menerima kondisi alam. Namun, dalam Episode 7 saat musim panas tiba, Emily yang sangat tidak terbiasa dengan suhu musim panas itu sangat kaget ketika tahu bahwa ternyata di kantor tempat kerjanya selama ini tidak ada AC yang terpasang.
Rekan kerjanya yang lain pun bekerja sambil mengipasi diri masing-masing menggunakan kipas manual yang digerakkan oleh tangan. Ternyata, AC itu bukan hal yang biasa lho di Paris.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”