Zaman yang semakin maju, seharusnya menjadi peluang bagi kita dalam meningkatkan kualitas hidup kita, tak terkecuali dalam hal keuangan. Berbagai platform untuk membuat usaha atau investasi sudah menjamur. Dalam era digitalisasi saat ini, setiap kesempatan ada dalam genggaman bukan lagi hanya sekedar kata-kata kiasan, tetapi menjadi sesuatu yang nyata dalam smartphone/gadget di tangan kita.
Pertanyaannya, apakah kita hanya akan menjadi penikmat berbagai hiburan dan menonton kesuksesan orang lain, atau menjadi salah satu aktor yang mengisi rangkaian buku kesuksesan. Berikut ini beberapa alasan mengapa kamu harus mengambil kesempatan dari kemudahan yang ada demi memperbaiki keadaan finansialmu.
ADVERTISEMENTS
1. Sudah bukan eranya pekerjaan sebagai karyawan menjadi sumber pendapatan utama
Sudah tidak jarang saat kita bertanya tentang pekerjaan kepada orang yang baru kita kenal, mereka justru menjawab mereka memiliki usaha/bisnis. Karena menjadi budak korporasi sudah sangat konvensial dan bukan lagi satu-satunya solusi, maka tidak ada salahnya untuk membangun bisnis dan memulai investasi semuda mungkin. Bukan sekedar tentang uang, tapi pembelajaran yang didapat akan semakin mendewasakan kita.
ADVERTISEMENTS
2. Platfrom situs jual beli online sudah menjadi hal yang dekat dengan kehidupan kita
Salah satu kemudahan yang kita miliki saat ini adalah situ jual beli online atau yang biasa kita sebut oline shop. Bukan sekedar platform untuk mencari apa yang kita butuhkan, tetapi bisa juga sebagai sarana untuk menghasilkan pundi-pundi cuan diluar pekerjaan kita. Tidak perlu menjadi idealis dengan berpikir bahwa jualan secara online harus memiliki website sendiri.
Tidak semua orang melek IT apalagi mampu membuat website. Tetapi jangan sampai sikap idealismu itu justru menghambatmu untuk berusaha karena sejatinya menggunakan bantuan situs online shop bukanlah suatu dosa.
Terlebih dengan nama mereka yang telah populer, diibaratkan sebuah komplek pertokoan yang berisi banyak sekali kios dimana lapak kamu adalah salah satu diantaranya dan pembeli akan lalu lalang mencari barang yang mereka butuhkan di toko tersebut. Silahkan berkompetisi dengan sahat dan manfaatkan semua fasilitas yang ada di dalamnya. Paling tidak pembelajaran yang kamu dapat akan menjadi modal berharga untuk langkahmu selanjutnya.
ADVERTISEMENTS
3. Analisa masalah di masyarakat, dan tawarkan solusinya lebih mulia dibandingkan pekerjaanmu
Ini merupakan inti dari marketing. Bukan hanya sekedar berjualan, esensi dari marketing itu sendiri dalah membantu masyarakat untuk memecahkan masalah mereka. Seorang teman yang merupakan pendiri salah satu startup berkata, “Banyak sekali startup yang dibangun di dunia, tetapi apa yang mereka tawarkan kebanyakan bukanlah solusi untuk memecahkan persoalan di masyarakat sehingga membuat mereka tutup, hanya sedikit yang menawarkan solusi dan bertahan dalam lingkaran kompetisi”.
Suatu pemahaman yang membuka mata tentang latar belakang dari marketing itu sendiri. Mulailah kembangkan kemampuan berinteraksi, menjadi kritis dan peka pada lingkungan adalah cara terbaik menentukan apa yang akan kamu jual.
ADVERTISEMENTS
4. Investasi bukanlah sesuatu yang menakutkan, pelajari dan segera mulai dan rasakan efek bola saljunya
Di era orang tua kita, sarana investasi hanya berupa tanah, emas, ataupun rumah yang membutuhkan investasi besar. Kini sudah banyak berbagai instrumen investasi lain bagi kaum milenial mulai dari deposito, reksadana, saham, P2P lending bahkan mata uang asing. Einstein sendiri mengatakan bahawa efek compunding merupakan keajaiban dunia kedelapan. Saat orang kaya melakukan hal ini, kenapa kita tidak. Sangat disayangkan kalau kita hanya menajadi penggembira saat orang lain sudah menikmati hasilnya.
Investasi memang beresiko, tetapi akan semakin mengecil saat dilakukan dalam jangka panjang. Namun sebelum memulai investasi pada instrument tersebut, mulailah berinvestasi pada dirimu sendiri. Ikuti training, pengembangan diri, membaca buku akan menambah wawasan dan memperkecil resiko dalam berinvestasi.
ADVERTISEMENTS
5. Karena kecerdasan finansial adalah wajib bagi setiap orang, tidak peduli apapun latar belakangnya
Siapa yang tidak kenal dengan Robert Taro Kiyosaki, dengan segudang karya yang dia hasilkan, warga Amerika keturunan Jepang ini mengajarkan kita tentang lima kecerdasan finansial yaitu menghasilkan uang lebih banyak, melindungi uang anda, menganggarkan uang anda, mengenakan leverage atas uang anda, dan meningkatkan informasi keuangan anda. Di mana hal tersebut bias kita capai saat berada di quadrant B dan I, seorang pebisnis dan seorang investor.
Semua orang akan mengiyakan hal ini, tetapi sangat sedikit yang mengaplikasikan. Sudah saatnya bagi kamu untuk mulai belajar kecerdasan finansial, karena suatu saat hidupmu bukan hanya tentang dirimu sendiri, tetapi juga tentang keluargamu kelak yang harus kamu hidupi.
ADVERTISEMENTS
6. Kelola resiko, bukan menghindarinya. Setiap hal memiliki resiko, termasuk bekerja pada orang lain
Sekarang ini bekerja di korporasi bukanlah sesuatu yang dapat menjamin keberlangsungan hidup kita. Tidak ada lagi uang pensiun seumur hidup, kecuali kamu bekerja untuk pemerintah. Tetapi sama seperti apa yang dialamai ayah miskin dari Kiyosaki, tidak ada yang ditinggalkan sebagai warisan dari pekerjaan kepada negara.
Dan apakah anda berpikir bahwa negara akan membuatmu kaya melalui pekerjaan yang diberikan dengan cara yang wajar? Kebanyakan tidak. Baik membangun usaha, berinvestasi maupun bekerja semuanya beresiko. Kenali resikonya, kelola dengan baik agar dapat diminimalisir adalah jalan terbaik untuk melakukan ketiga hal tersebut.
7. Silahkan bekerja, tetapi bukan untuk kaya, karena pekerjaanmu tidak akan memberikan itu
Berapa kira-kira gaji seorang karyawan. Sekiranya gajimupun besar, tidak menjamin hal itu membuatmu kaya, karena sejatinya kamupun memiliki bos yang menerima bayaran lebih besar darimu. Dan diapun belum tentu kaya. Kekayaan bukanlah sesuatu yang bisa didefiniskan dari jumlah uang yang bisa kita dapatkan.
Tetapi pada apakah yang kita dapatkan bisa memenuhi kebutuhan kita, dan seberapa banyak yang bisa kita simpan. Salah seorang teman yang memiliki gaji diatas 30 juta bahkan mengeluh karena tidak bisa menabung. Sedangakan salah seorang lagi yang dibayar hanya dikisaran 5 juta perbulan mampu bersyukur dan memenuhi kebutuha istri dan ketiga anaknya. Pertanyaannya sekarang siapa yang lebih kaya. Bekerjalah dengan tulus untuk meningkatkan kemampuanmu dan berikan kontribusi, tetapi jangan harapkan kekayaan darinya.
8. Karena hidup akan lebih berarti saat engkau berbagi, maka berbagilah pada apa yang telah engkau dapatkan dari getirnya perjuanganmu
Karena berbagi adalah sesuatu yang indah, jangan mengurangi keindahannya karena kamu masih merasa kurang. Sejatinya kita hanya bisa berbagi sesuatu yang telah kita miliki, bukan hanya sekedar materi, tetapi juga ilmu yang kamu dapat dari perjalanan hidupmu dalam menapaki usahamu justru jauh lebih berarti dibandingkan hanya sekedar materi. Ibaratkan sebuah kitab pedoman hidup yang telah memberikan bukti, yaitu kamu.
Senyum indah dari orang yang kamu bantu akan memberikan kepuasan tersendiri bagimu. Bagaikan kamu sedang menciptakan dirimu sendiri dalam versi lain. Mulailah bangun mimpimu dan segeralah bantu orang lain untuk meraih mimpi mereka dengan segala kemampuna yang telah kamu miliki.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”