Tidak Mau Ketinggalan Zaman, Ini Inovasi Kuliner di Yogyakarta!

Yogyakarta tidak hanya tentang gudeg atau bakmi jawa, lho!

Ngomongin kuliner memang tidak ada habisnya. Selalu ada kuliner baru dan unik yang belum dicoba. Tapi tidak melupakan kuliner legendaries juga. Yogyakarta selain dikenal sebagai kota pelajar, merambah ke kota kuliner juga. Tidak jarang, wisatawan sengaja datang ke kota ini untuk menikmati kuliner-kulinernya. Tapi, kalau kulinernya itu-itu saja pasti bosan, ya? Jangan salah, Yogyakarta tidak hanya tentang gudeg atau bakmi jawa, lho! Yuk, simak inovasi kuliner di Yogyakarta!

ADVERTISEMENTS

1. Kopi Klotok

Menu Masakan Rumah ala Kopi Klotok

Menu Masakan Rumah ala Kopi Klotok via http://www.instagram.com

Tempat makan teramai abad ini diraih Kopi Klotok. Setiap hari pasti parkiran di sini penuh bis maupun kendaraan pribadi. Apa istimewanya Kopi Klotok? Kopi Klotok yang terletak di Jalan Kaliurang Km. 16, Pakem ini menyediakan masakan rumah dengan suasana asri dan nyaman. Masakan rumahan yang disajikan di sini berupa sayur lodeh, sayur jipang, tempe goreng, telur goreng crispy hingga pisang gorengnya yang enak banget!

Warung Kopi Klotok mempopulerkan kembali masakan rumahan khas Jogja. Bagi wisatawan ataupun yang kangen masakan rumahan khas Jogja, Warung Kopi Klotok tempat yang pas untuk berkunjung.

ADVERTISEMENTS

2. Gudeg Mercon Bu Tinah

Sajian Menu Gudeg Mercon Bu Tinah

Sajian Menu Gudeg Mercon Bu Tinah via http://www.instagram.com

Apa yang terbesit di pikiran ketika mendengar kata Gudeg? Manis? Iya, betul. Gudeg Jogja dikenal dengan kemanisannya, bahkan menurut sebagian orang, Gudeg itu terlalu manis. Kalau begitu, coba kuliner Gudeg Mercon Bu Tinah. Rasa manis dan pedas dari gudeg mercon yang bercampur menjadi satu, menguggah selera makan.

Terletak di Jalan Asem Gede No. 8, Kranggan, Gudeg Mercon Bu Tinah hanya buka pukul 21.00 hingga habis. Gudeg Mercon ini terbilang lengkap, menyediakan segala lauk seperti ayam, tahu, tempe, telur, krecek dan aneka sambal. Tidak lupa sambal merconnya yang pedas! Tertarik mencobanya?

ADVERTISEMENTS

3. Mie Nyemek Mbak Siti

Mie Nyemek Mbak Siti

Mie Nyemek Mbak Siti via http://www.instagram.com

Sekilas tampilannya mungkin seperti Bakmi Jawa, tapi ini adalah olahan Indomie yang dimasak nyemek. Istilah nyemek berasal dari Bahasa Jawa yang artinya tidak basah dan tidak kering. Bakmi nyemek atau mi nyemek pada dasarnya adalah mi kuah, tetapi dengan kuah yang sedikit dan lebih kental. Mie Nyemek Mbak Siti ini terletak di Jalan Sisingamangaraja dan buka pukul 19.30 hingga 03.00. Sebaiknya datang lebih awal, karena Mie Nyemek Mbak Siti ini antriannya lumayan panjang.

Selain khas ‘nyemek’, Mie Nyemek Mbak Siti ini disajikan pedas. Sajian mie lainnya bisa dimasak goreng atau ‘godog’ (kuah) dan bisa dipesan tidak pedas juga. Ada ragam lauk seperti sate dan gorengan juga tersedia di sini

ADVERTISEMENTS

4. Ayam Geprek Bu Rum

Ayam Geprek Bu Rum

Ayam Geprek Bu Rum via http://www.instagram.com

Siapa sangka ayam crispy ala fast food yang digeprek dengan sambal bawang bisa laris hingga merambah ke kota-kota lain? Ayam Geprek Bu Rum dipercayai sebagai pelopor ayam geprek ini berasal dari Yogyakarta. Membuka warung tenda di Jalan Wulung, Papringan dan sudah memiliki beberapa cabang di penjuru Yogyakarta, Ayam Geprek Bu Rum ini mempertahankan cita rasanya. Seperti yang sudah dikenal, ayam crispy digeprek dengan cabe sesuai dengan permintaanmu.

Bisa dibuat tidak pedas, pedas hingga pedas banget. Selain itu, di warung ayam geprek ini disajikan aneka gorengan dan sayur sebagai pelengkap. Untuk nasi dan sayur, bisa diambil bebas sesukamu. Warung Ayam Geprek Bu Rum ini buka pukul 09.00 hingga 21.00

ADVERTISEMENTS

5. Sate Ratu

Sajian Sate Ayam Merah dari Sate Ratu

Sajian Sate Ayam Merah dari Sate Ratu via http://www.instagram.com

Sate biasanya dikenal dengan bumbu kecap atau bumbu kacang yang disiram di atasnya. Tapi tidak dengan Sate Ratu. Memiliki inovasi tidak menggunakan bumbu kacang, Sate Ratu meracik bumbu merah rahasia untuk membakar Sate Ayam Merahnya yang sangat populer. Bumbunya sangat meresap ke potongan daging ayam yang cukup besar, membuat rasanya manis, pedas dan gurih. Daging ayamnya dimasak dengan kematangan yang pas sehingga terasa juicy. 

Terletak di Jogja Paradise, Jalan Magelang Km.6, Sate Ratu ini dikenal turis manca negara lewat TripAdvisor. Sebagai Restoran No. 1 di TripAdvisor, Sate Ratu melayani dari pukul 11.00 hingga 21.00. Selain itu Sate Ratu juga menyediakan sajian makanan lain seperti Lilit Basah dan Ceker Tugel yang tidak kalah enaknya.

Itu dia 5 inovasi kuliner Yogyakarta! Dari list di atas, kira-kira mana yang paling ingin dicoba? Share, yuk!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Chemistry graduated, content writer freelance