Apakah kamu sudah merasa puas dengan hubungan percintaanmu, entah bersama pacar atau suami/istri? Pernah merasa bahwa pasanganmu tidak mengerti kamu seutuhnya? Ketika kamu membutuhkannya, justru sang kekasih malah diam dan berujung pergi? Merasakan ketidakcocokan jalinan kasih hingga berujung pada pertengkaran?
Artinya, kamu dengan pasanganmu belum saling mengenal satu sama lain. Janganlah berhenti atau memutuskan perjalanan cintamu. Cobalah untuk memahami apa bahasa cintanya dengan komunikasi yang baik. Ya, akhir-akhir ini bahasa cinta sering banyak diulas dan dibahas oleh banyak orang. Daripada hanya mengetahui 5 jenis bahasa cinta saja, lebih baik pahami faktanya juga berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Biasanya Bahasa Cintamu Tidak Kamu Dapatkan Sewaktu Kecil
Setiap orang pasti memiliki pengalaman baik menyenangkan maupun memuakkan ketika masih anak-anak. Masa-masa penuh kesedihan saat masih kecil yang belum terobati akan ikut tumbuh seiring dengan pertambahan usia.
Luka batin masa anak-anak ini sering disebut inner child. Pengalaman tidak dihargai orang tua atau bahkan dicampakkan saat duduk di bangku sekolah akan berdampak pada bahasa cintamu di saat dewasa.
Hal ini berhubungan dengan gaya parenting yang dipilih orang tua, entah itu otoriter, authoritative, permissive, atau neglectful. Apabila dulu kamu jarang dipeluk oleh orang tuamu dan sering ditinggalkan, biasanya ketika mulai mengenal cinta, kamu lebih suka merasakan sentuhan fisik dari pasangan (physical touch).
Jika kamu waktu kecil dituntut untuk mandiri, biasanya ketika mulai besar kamu sangat senang dibantu orang lain (acts of service), dan seterusnya.
ADVERTISEMENTS
2. Setiap Orang Butuh Lima Bahasa Cinta, Tetapi Hanya Satu yang Dominan
Kamu suka mendapatkan hadiah, disanjung dengan pujian indah, selalu didampingi, dipeluk, dan berharap selalu dibantu ketika kesusahan? Merasa bahwa kelima bahasa cinta adalah bagian dari hidupmu? Memang benar adanya jika semua orang sesungguhnya memerlukan lima bahasa cinta. Pernyataan ini disampaikan oleh Ratih Ibrahim, seorang psikolog klinis. Namun pada kenyataannya, kamu hanya menyukai satu bahasa cinta saja yang utama.
ADVERTISEMENTS
3. Walau Hampir Semua Pria Itu Cuek, Belum Tentu Ia Tidak Suka Diucapkan Kata Cinta
Konon katanya mencari pria yang romantis itu sangatlah susah dan langka. Hanya beberapa pria tertentu saja yang suka memberikan kejutan manis atau hadiah berupa bunga dan cokelat kepada pasangan.
Entah untuk alasan menjaga image dan lain-lain. Namun sesungguhnya, seperti pada wanita, ada juga beberapa pria yang meminta penegasan ungkapan cinta dari pasangan.
Begitu pula sebaliknya, tidak setiap wanita suka dipuji cantik atau dikatakan hanyalah dia cinta satu-satunya. Lagi-lagi ini soal kecocokan bahasa cinta sesuai dengan kepribadian dan masing-masing individu.
ADVERTISEMENTS
4. Walau Berbeda, Turunkan Ego Untuk Melakukan Bahasa Cintanya
Pasanganmu sangat menyukai sentuhan fisik, sementara kamu tidak. Bisa dibayangkan bagaimana repotnya mengatur ketidakcocokan ini? Namun perlu digarisbawahi seperti pernyataan poin nomor dua, sebenarnya setiap orang menginginkan kesemua lima bahasa cinta. Jadi, sesekali lakukan apa yang menjadi kesukaan pasanganmu walau tak sejalan.
ADVERTISEMENTS
5. Apapun Bahasa Cintanya, Beri Dia Ruang Untuk Sendiri Ketika Sedih
Dalam buku berjudul Men Are from Mars, Women Are from Venus, disebutkan bahwa pria akan masuk ke dalam gua ketika menghadapi sebuah masalah. Sementara wanita akan terjun ke dalam lubang sumur untuk menenangkan pikirannya.
Artinya, kedua jenis makhluk bernama manusia ini sama-sama membutuhkan waktu untuk sendiri saat bergulat dengan persoalan. Jangan paksakan untuk memberinya pertolongan, pelukan, dan sebagainya secara terus-menerus meskipun itu bahasa cintanya.
Itulah fakta menarik terkait bahasa cinta, ada yang baru kamu ketahui?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”