Saat mengenyam bangku kuliah hingga awal memasuki dunia kerja, mungkin kita memiliki teman dekat atau bahkan bisa dibilang sahabat. Dari pertemanan yang sudah bertahun-tahun tersebut, terkadang kita berasumsi bahwa teman kita bukanlah orang asing yang tak perlu segan untuk melakukan apapun di hadapannya. Efeknya, kita menjadi kehilangan kendali bertindak sesuka hati tanpa saling menghargai. Hingga, tanpa sadar menimbulkan drama-drama yang bikin sakit kepala.
Jika selama di dunia perkuliahan, temanmu masih memaklumi tingkahmu yang seenaknya dan penuh drama. Mungkin setelah memasuki dunia kerja, dia akan mulai berpikir-pikir lagi. Sebab, semakin dewasa seseorang, semakin malas untuk terlibat dalam drama-drama yang bikin pusing kepala.
ADVERTISEMENTS
1. Jika selama ini komunikasi yang terjalin hanya satu arah. Stop berekspektasi, dan menuntut temanmu harus selalu peka
Berteman selama bertahun-tahun, jangan membuatmu berasumsi bahwa komunikasi itu tak penting. Hanya karena saling akrab, kamu jadi berpikir kalau dia bisa memahami dirimu sepenuhnya. Lantas kamu berekspektasi bahwa kepekaan menjadi sebuah tuntutan dalam pertemanan ini.
ADVERTISEMENTS
2. Meminta bantuan kepada teman dengan semampunya, jangan memaksakan kehendak
Saat temanmu terlilit hutang, kemudian dia meminta kepadamu untuk mengorbankan uang makan dan uang kosanmu dengan catatan dia berjanji akan melunasinya sebelum deadline / jatuh tempo pembayaran sewa kosanmu.
Kamu sepenuhnya mempercayainya, dengan harapan dia tak akan mengecewakanmu. Namun, saat dia tak mampu menepati janji. Kemudian, tak ada kata maaf, seolah dia tak merasa bersalah. Saat itu pula, kamu mesti berhati-hati.
ADVERTISEMENTS
3. Jika kamu berselisih paham, jangan membawanya ke media sosial dan menggiring opini ke teman yang lain
Saat berselisih paham, kamu mencari pembelaan dari pihak eksternal seperti media sosial dan menggiring opini permasalahanmu ke teman yang lain. Bukannya meluruskan inti permasalahan dengan sahabatmu. Eh, malah membuat drama-drama baru.
ADVERTISEMENTS
4. Jaga ucapan dan mulai saling menjaga prioritas masing-masing
Jangan ingin selalu menjadi prioritas dan diprioritaskan. Kemudian berusahalah untuk senantiasa menjaga ucapan. Sebab, semakin dewasa temanmu akan menilai dan mulai mempertimbangkan prioritas dalam kehidupannya.
ADVERTISEMENTS
5. Jangan menggampangkan perasaan
Jangan menggampangkan sebuah perasaan. Meskipun sudah bertahun-tahun kamu ada didekatnya, jangan menyepelekan kata-kata seperti maaf, tolong, terima kasih.
Jika dia sudah tak respect dan menganggap semua batasan tersebut sebagai lelucon, yaa kamu siap-siap saja untuk selalu makan hati dengan mengorbankan masa mudamu menjadi sia-sia karena telah membuang waktu, tenaga dan energi dengan percuma.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”