Teruntuk Wanita yang Pernah Menjadi Bagian dari Masa Lalu Kekasihku

Maafkan aku via http://intrend.com.my

Aku juga wanita. Aku memahami perasaanmu. Perasaan yang hancur karena dicampakkan. Perasaan yang pilu karena masih menyimpan cinta pada dia yang kini lebih memilihku. Perasaan yang menyiksa tiap kali melihatku dengannya.

Aku dapat melihat dari sinar matamu. Betapa kamu masih mencintai kekasihku. Terkadang aku cemburu padamu. Aku cemburu karena kamu pernah mengisi hari-hari kekasihku. Tapi aku tidak seegois itu. Aku menempatkan diriku pada posisimu. Aku tahu betapa perihnya hatimu masih mencintai dia yang telah bahagia bersamaku.

Ketika kita berada di tempat yang sama, aku sering menangkap matamu melihat ke arah kekasihku. Kamu melihat dengan mata yang menunjukan masih ada cinta. Tidak usah membohongiku. Aku juga wanita. Aku tahu persisnya hatimu karena hati kita sama.

Aku dengar dari orang-orang di sekitarmu, bahwa sampai saat ini kamu masih sendiri. Kamu tidak memiliki pasangan karena kamu masih terlalu mencintai kekasihku. Taukah kamu? Aku pernah meminta kekasihku untuk kembali denganmu. Bukan karena aku tidak mencintai kekasihku, tapi aku memahami perasaanmu. Andaikan ada cara untuk mengurangi rasa bersalahku padamu, akan aku lakukan sekalipun harus memberikan kekasihku kepadamu.

Saling mencintai via http://oi62.tinypic.com

Aku akan baik-baik saja, meski tanpa kekasihku. Aku sudah meminta kekasihku kembali padamu, tapi kekasihku tetap ingin bersamaku. Perasaan tidak bisa dibohongi. Yang kekasihku inginkan adalah aku, bukan masa lalunya. Kekasihku telah mengajakku untuk merancang masa depan bersama. Kekasihku terlalu sibuk memikirkan masa depannya bersamaku dan ia tidak ada waktu untuk memikirkan masa lalunya.

Kamu tahu? Setiap kali aku bilang padanya bahwa aku kasihan padamu, setiap kali aku mengingatkannya bahwa kamu masih sangat mencintainya, setiap kali aku membahasmu, aku dan kekasihku selalu bertengkar. Aku menempatkan posisiku pada posisimu, hingga aku rela memberikan kekasihku karena aku tahu sakitnya masih menyimpan cinta.

Kamu tahu bagaimana tanggapan kekasihku? Ia memintaku untuk menempatkan diriku pada posisinya. Semua orang punya masa lalu dan saat ini ia sangat mencintaiku. Ia dan semua yang telah dilakukannya untuk masa depan kami. Pantaskah aku memintanya kembali pada masa lalu yang telah dikuburnya dalam-dalam? Pantaskah aku terus-terusan memintanya meninggalkanku, padahal aku pun tahu betapa ia tulus mencintaiku?

Maaf via http://ceritacincin.blogspot.com

Hey, bukan aku tidak lagi memikirkan perasaanmu. Bukan aku tidak peduli lagi, tapi bukankah benar yang dikatakan kekasihku? Semua orang punya masa lalu. Tapi semua orang juga punya masa depan. Maafkan aku mengambil orang yang sangat kamu cintai. Tapi aku tidak pernah meminta mantan kekasihmu itu untuk mencintaiku. Kekasihku mencintaiku atas kemauannya sendiri. Maafkan jika kisahku dengan kekasihku telah menggores luka dalam hatimu.

Hope via https://i.vimeocdn.com

Untukmu wanita dari masa lalu kekasihku, terima kasih telah pernah mengisi hari-hari kekasihku sebelum ia dipertemukan denganku. Terima kasih pernah mencintai kekasihku dengan tulus. Terima kasih atas semua pengorbanan yang pernah kamu lakukan untuk kekasihku. Maafkan jika pada akhirnya ia menjadi kekasihku. Maafkan telah meninggalkan luka untukmu.

Saat ini, aku dan kekasihku terlalu sibuk mempersiapkan masa depan kami. Kekasihku tidak ingin ada satupun kerikil dari masa lalu dalam hubungan kami. Aku sebagai pendampingnya pun tidak ingin ada lagi yang tersakiti. Aku tahu kata maafku mungkin tidak akan dengan begitu saja menyembuhkan luka di hatimu. Tapi dengan tulus, aku selalu mendoakanmu. Semoga kelak kamu akan bertemu dengan seseorang yang tulus mencintaimu. Aku berdoa untuk kebahagiaanmu.

Just Love via http://www.megajuridico.com

Aku tahu luka yang digoreskan kekasihku dalam hatimu karena kekasihku telah menemukan bahagianya di dalamku, membuatmu akan sulit memaafkanku. Bahkan akan sangat sulit jika kamu harus berteman denganku. Tapi sekali lagi, aku tidak membencimu. Justru aku ingin menjadi temanmu meski aku tau itu sulit untukmu. Andaikan kita masih di perkenankanNya bertemu lagi, aku ingin bertemu denganmu sebagai kawan. 

Aku ingin melihat senyum di wajahmu. Aku ingin melihat ketenangan pada sinar matamu. Aku pun berharap akan ada seseorang yang bisa membahagiakanmu. Aku tidak memintamu memaafkan kekasihku atas sikapnya padamu. Tapi aku percaya, kau wanita yang baik. Maka kau pasti bisa mengikhlaskan semuanya. Sekali lagi, maafkan aku.

Tertanda kekasih dari mantan kekasihmu.