Matematika merupakan salah satu pelajaran yang sulit dipahami. Sama halnya dengan mahasiswi matematika, yang ternyata tidak mudah untuk didekati. Akan tetapi, hal ini yang justru membuat mahasiswi matematika menjadi mantu idaman lho. Hal ini karena mahasiswi matematika itu pintar ,teliti dan pastinya rajin. Tak jarang mahasiswi matematika juga berparas cantik dan manis, walaupun kebanyakan dari mereka berkacamata.
Kamu pasti punya kan teman dari mahasiswi matematika? Nah, artikel ini cocok buat kamu yang sudah lama pdkt dan belum ada hasilnya.
ADVERTISEMENTS
1. Terlalu banyak omong kosong
Ketika mendekati mahasiswi matematika, sebaiknya kamu memberi perhatian sekaligus melakukan suatu hal untuk menarik perhatiannya. Misalnya, ketika dia sakit jangan hanya mengucapkan 'get well soon' saja, kamu bisa langsung menjenguknya dengan membawa makanan. Jadi, dia bisa langsung tahu bahwa perhatianmu tidak hanya sekadar omong kosong belaka. Terlebih lagi ketika mempelajari matematika, mahasiswi matematika mengalami perubahan mindset, yaitu ketika semua hal harus sesuai fakta yang telah terbukti.
ADVERTISEMENTS
2. Dimatanya, pujian sama halnya dengan rayuan
Setiap perempuan memang suka dengan suatu pujian. Akan tetapi, jangan terlalu sering memujinya. Hal ini akan dianggap sebagai 'rayuan' belaka atau omong kosong. Walaupun hal yang dipuji tersebut merupakan suatu fakta. Hal ini juga berlaku untuk mahasiswi matematika. Jadi, sebaiknya jangan terlalu sering memujinya. Cukup dengan memberinya semangat dan selalu ada ketika lagi down.
ADVERTISEMENTS
3. Mahasiswi matematika tidak suka dengan orang yang mudah menyerah
Sulitnya dalam memahami dan mengerjakan masalah matematika, membuat mahasiswi menjadi orang yang pantang menyerah. Sehingga jika kamu ingin mendekati mahasiswi matematika, sebaiknya kamu jangan suka mengeluh dan terlihat suka menyerah ketika menghadapi masalah. Lebih baik, ketika ada masalah kamu bisa bertanya pendapatnya mengenai cara untuk mengatasi masalah yang kamu hadapi. Hal ini bisa membuatnya menjadi orang yang ‘berarti’ dalam hidupmu.
ADVERTISEMENTS
4. Jangan-jangan dia pemalu lagi
Selanjutnya, bisa saja mahasiswi matematika yang kamu dekati adalah orang yang pemalu. Hal ini bisa kamu cek ketika saat kamu ajak mengobrol, dia tidak pernah melihat langsung matamu dan terlihat gugup. Jadi, untuk mengatasi hal ini sebaiknya ketika kamu berbicara, kamu bisa memulai dari topik yang dia suka atau bisa dari membicarakan tampilannya pada hari itu. Seiring waktu jika kamu sering mengobrol dengannya, dia bisa mulai terbuka dan perlahan kalian akan semakin dekat.
ADVERTISEMENTS
5. Bukan orang yang memalu? Mungkin dia punya masa lalu yang kelam
Kalian sering chattingan dan bahkan sering ngobrol secara langsung? Dia lebih banyak bicara? Tetapi masih terasa belum dekat juga? Mungkin karena pembicaraan kalian masih menyangkut masalah kampus, ataupun hanya basa-basi biasa. Kamu berbicara tentang kehidupan pribadimu, tetapi tidak dengan sebaliknya. Dia mungkin menyembunyikan sesuatu, bisa jadi dia tertutup orangnya. Mungkin karena masa lalunya yang suram dan nggak ingin terulang lagi. Sehingga dia lebih memilih untuk menutup hatinya dan menjadi orang yang tertutup.
ADVERTISEMENTS
6. Mungkin dia orang yang sibuk, jadi tidak ada waktu untuk mengurus soal percintaan
Apa kamu yang sering menghubunginya duluan? Apa pesanmu jarang dibalas? Atau kalau dibalaspun dengan pesan singkat dan jangka waktu yang lama? Mungkin dia lagi sibuk dengan kuliahnya. Mahasiswi matematika memiliki tugas yang sangat banyak. Apalagi kalau terkait dengan angka-angka maupun IT. Hal itu yang membuat dia menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas. Jadi, daripada hanya dengan chat, kamu bisa bertemu langsung untuk membantunya mengerjakan tugas. Walaupun kamu tidak paham, yang penting kamu ada di sampingnya dan memberinya semangat. Hal ini secara tidak langsung akan membuatmu menjadi moodbooster-nya.
7. Dia tidak tertarik denganmu
Penyebab yang terakhir, karena sudah jelas dia memang tidak tertarik denganmu. Walaupun kalian sudah akrab dan sudah saling terbuka, berarti dia hanya menganggapmu sebagai temannya. Jadi, sebaiknya kamu mencari yang lain.
Itulah beberapa hal yang membuat pdktmu dengan mahasiswi matematika terasa sulit. Kira-kira penyebab yang mana yang kamu rasakan?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Cocok.
Gak ada yg fisika ya haha
Kimia dong min.
Kalau anak bahasa bagaimana?
Cocok banget. Hehehe
Anak matematika emang the best….. Ups…. jangan” gw udah hasty generalization….
hihi 🙂